TMCBLOG.com – Sebenarnya Honda secara umum memiliki strategi turunan produk yang cukup bisa ditebak di segmen skutik. Semisal ketika pertama kali Genio hadir dengan mesin baru, maka saat itu pula hampir dapat dipastikan semua produk 110 cc skutik Honda akan bedol desa secara bertahap berganti mesin ke mesin baru tersebut. Dan saat ini, di awal 2021 sudah semua mesin 110 cc Honda pindah ke 110 cc yang overstroke tersebut. Begitu pula perkiraan TMCBlog untuk segmen skutik kelas yang di atasnya, segmen Mid-end yang kini diisi oleh Vario 125 dan Vario 150 . .

Seperti yang kita ketahui, AHM sendiri sudah di ambang waktu perilisan Honda PCX 160 yang sebenarnya di Jepang maupun di Thailand sudah dirilis secara resmi. Dan seperti kita ketahui juga bahwa basis mesin Honda PCX dari masa ke masa memang terbukti merupakan mesin referensi dari skutik skutik Honda yang menggunakan mesin berpendingin cairan seperti Vario dan Air Blade -contohnya-.

Sehingga secara silogismenya sendiri jika PCX 150 ke depan benar berganti menjadi Full Model Change PCX160, terlebih lagi jika PCX160 nantinya diproduksi di Indonesia, maka sangatlah logis jika mesin baru ini juga akan dicangkokan juga ke motor-motor turunannya lain yang diprduksi oleh AHM. Dengan kata lain, sangatlah logis jika Vario 150 kedepan akan memiliki update pengganti berupa Vario 160.

Dan memperkuat sinyalemen ini TMCBlog mencium Honda bahkan sudah memulai mempersiapkan produk ini yang kemungkinan menggunakan kode produk Honda K2SA. saat ini TMCBlog belum bisa memastikan apakah benar kode ini merupakan Vario 160. Namun begitu jika kita melihat akhiran dari huruf kode yang tertulis “A” (huruf pertama alphabet), hal ini sangat mengindikasikan bahwa ada keinginan untuk memperlihatkan bahwa ini adalah produk yang benar-benar baru keseluruhannya. Lalu kapan akan rilis? Ya PCX 160 aja belum sob, diperkirakan masih lama nih . .

Taufik of BuitenZorg | @tmcblog

41 COMMENTS

    • harusnya sih beda.. biar pridenya dapet.. toh vario 125 juga masih baru kan.. jd mending dibuat beda antara vario 125 dgn vario 160..kaya aerox dan freego.. jgn kek vario 125 dan 150 yg kembar, cuma beda striping dan emblem.

      • Klo strategi honda benar seperti diatas, maka prediksi ane vario 125cc bisa jadi dihilangkan alias semua vario jadi 160cc. Opsi engine jadi lebih streamline 110cc dan 160cc. Mengenai harga pasti cincai laaa buat pabrikan sultan kyk honda – liat aja harga cbr150 terbaru.

    • setau saya vario ‘banyak yg gitu kang, termasuk punya saya . di serfis juga ilang tapi bulan depan muncul lagi. pemakean udah 2 taun gredek muncul di 3000an KM dulu. tapi kalo serfis paling 500km udah balik lagi penyakitnya.

      • Ganti aja per cvtnya pake yang agak panjang dan keras dikit aja, itu karena kampasnya terlalu cepet nempel di mankoknya, hantamannya terlalu keras dan lunak, makanya cepet gredeg, kalo pake per yang keras dikit pas, hantaman ke mangkoknya jadi lebih smooth

    • Itu bisa permanen ilang 100% ubah desain kruk as khas honda yg bandulnya stengah lingkaran ubah dgn cara bubut k desain bandul addres ataupun n max yg g smpe stengah lingkaran tp ya gt saat putaran atas jgn ngeluh klo rasanya kyk naik yamaha (getarannya)

    • Gredeg karna tarik ulur kampas ganda dan mangkokan, bisa diakali pakai mix roller spin, raungan rpm bawah lebih teriak tapi lebih ngacir dan halus

  1. Selagi desain Vario masih diterima konsumen, dia akan tetap laku.

    Ane pikir konsep Vario itu elegan fungsional. Jadi tetep bisa beli galon (dek rata).

Leave a Reply to B05 Cancel reply

Please enter your comment!
Please enter your name here