TMCBLOG.com – Jika bicara soal Dovizioso dan Honda, pada kesempatan terakhir terakhir ini kebayakan manager Dovi -Simone Batistella- lah yang kebanyakan ambil peranan untuk menjawab. Pekan lalu Batistella meyakinkan dalam sebuah pernyataan bahwa pebalap asal Forli ini masih tanpa tim musim 2021 ini namun menyatakan diri akan terbuka untuk mengikuti tes Qatar dengan Honda sebagai percobaan jika Honda mau melakukan semacam ‘test the water’ kepada Dovi.

Simone Battistella meyakinkan bahwa “Jika ada panggilan (dari Honda) untuk bertemu dan memahami bagaimana Andrea dapat melakukannya dengan sepeda motor itu ( RC213V) , pada prinsipnya saya akan mengatakan ya.” . . Pada sabtu kemarin 30 Januari 2021 baru Dovizioso sendiri yang menjawab secara Langsung mengenai potensi hubungan ke HRC ini.

Ketika ditanya oleh Sky Sport Italia, Dovi menjawab “Saya terbuka, tetapi saat ini saya tidak mencari tempat untuk kembali dengan cara apa pun. Saya hanya tertarik pada proyek jenis tertentu, jadi jika ada kemungkinan kembali ke MotoGP pada 2021 atau 2022 saya akan menjadi orang pertama yang dengan senang hati membicarakannya, jika tidak tidak ada masalah,”

Ketika Sky bertanya apakah Dovi akan menerima balapan dengan Honda jika mereka memanggilnya, dia menetapkan syarat. “Tergantung apa yang mereka (HRC) usulkan, bukan panggilan yang sederhana. Harus ada proyek, ada keinginan untuk mencoba bersama. Kalau harus ada ide seperti ini, mungkin untuk tahun 2022, saya akan menjadi yang pertama berbahagialah. Saya sudah terbiasa. melakukan banyak hal dengan baik, jadi jika ada niat dan keinginan dari keduanya, kita bisa membicarakannya. Seperti yang saya katakan, saya tidak hanya mencoba balapan di MotoGP. ”

Ketika ditanya mengenai kenapa Dovi menolak semua opsi test rider selama ini, ia menjawab : “Sejujurnya saya belum merasa siap untuk menjadi penguji. Dengan ini saya tidak bermaksud bahwa pengujian adalah pekerjaan kecil, tetapi saya masih merasa masih seperti seorang pembalap. Saat ini saya merasa seperti pengendara motorcross.”

Terlihat memang agak sedikit sulit dikunyah-kunyah kalimat bersayap yang diungkapkan oleh Divizioso di atas. Jadi mau apa nggak? Pada dasarnya menurut yang bisa TMCBlog kunyah adalah Dovizioso bersedia dengan syarat tertentu yakni seat yang jelas dan solid alias pembalap tetap. . Sekarang tinggal Honda nih, apakah butuh atau nggak model persyaratan kayak Dovizioso begini . .

Taufik of BuitenZorg | @tmcblog

27 COMMENTS

  1. HRC rugi dobel sih, udah kontrak 4 tahun, eh Marc nya cedera panjang..

    Kalo mau ngontrak Dovi, dianya gak mau jadi serep doang..

    Ujung2nya ya make Bradl lagi..

  2. Pindah ke MXGP aja Sono,ngapain masih mengharap kursi MotoGP
    Kalahin herlings,Gajser,dan cairoli kalo emang bisa
    Akan jd sejarah tersendiri pula “mantan” pembalap MotoGP yg bisa juara dunia di kejuaraan tertinggi motocross

  3. Serius dah kalo ada yang tau coba tolong kasih link artikel disini berita tentang H** tertarik sama dovi.
    Dari kemarin belum nemu berita penjelasan dari orang orang H** dan bahkan puig yang bilang kalo mereka itu minat sama dovi. Rata rata beritanya itu gorengan media, terakhir saya liat berita diluar dengan judul dovi siap test rcv di qatar. Tapi isinya lagi lagi penjelasan dia doang sama manager, gak ada penjelasan dari orang orang hodna.
    Padahal dari pernyataan santi hernandez kemarin, mereka menolak dovi secara halus.

  4. Kyaknya haerce lebih tertarik dengan talenta muda, jika marq masih belum bisa turun balap mungkin haerce lebih milih bradl

Leave a Reply to martin Cancel reply

Please enter your comment!
Please enter your name here