TMCBLOG.com – 3 hari jelang perilisannya secara resmi untuk pasar Indonesia selain secara nggak sengaja sempat menampilkan dua warna pilihan pada website resmi AHM, New Honda PCX160 2021 yang akan menggunakan empat katup juga terlihat sudah nongol kode NJKB yang merupakan dasar utama untuk menghitung pajak kendaraan dan juga harga On The Road dari skutik yang merupakan kompetitor utama dari NMax ini.

Di situs Badan Pendapatan Daerah DKI Jakarta ada satu kode produk yang sebelum ini belum pernah keluar yakni kode Honda V1J02Q50L1 . . Kode ini sangat dekat model penulisan kombinasi angka dan hurufnya dengan dua kode PCX150 varian 2020 ke bawah yakni V1J02Q32## dan V1J02Q33##. Oleh karena itu TMCBlog menyimpulkan sementara bahwa V1J02Q50L1 disinyalir adalah kode untuk next New Honda PCX160 empat katup.

Selain perihal kodenya, TMCBlog juga tertarik dengan penulisan angka NJKB dari kode ini yang tertera 22,3 juta Rupiah yang artinya lebih rendah sekitar 700-an ribu Rupiah dibandingkan dengan angka NJKB dari dua kode PCX150 sebelumnya. Namun apakah ini berarti ada sinyalemen bahwa harga On The Road dari PCX160 yang akan sinyalemennya akan resmi dirilis oleh AHM tanggal 5 Februari 2021 nanti akan juga lebih rendah dari PCX150?

Walaupun kemungkinan itu tetap terbuka, namun TMCBlog berpendapat bahwa dengan kubikasi lebih tinggi serta beberapa penambahan fitur dan teknologi seperti Traction Control sepertinya akan membuat harga OTR dari All New PCX 160 empat katup MY2021 nanti akan lebih tinggi walaupun tidak terlalu jauh dari Harga PCX 150 saat ini (CBS 29,8 juta Rupiah | ABS 32,8 juta Rupiah). Kita tunggu kepastiannya tanggal 5 Februari 2021 nanti sob.

Taufik of BuitenZorg | @tmcblog

30 COMMENTS

  1. Nah…
    Pricing positioning/strategy ada bbrp jenis…
    Skimming, Neutral & Penetration Pricing…

    Tinggi atau rendah price hanya penampakan luar..
    Ada strategy di balik itu.. IMO.

  2. kayaknya strateginya sama kayak yamaha ya, dimana waktu all new nmax lahir.. nmax yg lama masih bisa di pesan dan seiring waktu akan dkurangi produksinya.

  3. Harga tergantung daya beli masyarakat. Berhubung masih pandemi, jadi daya beli turun, disitulah harga ga bakalan naik tinggi. Jadi kesimpulannya, jikalau harga ga jauh beda dgn yg old, besar kemungkinan profit yg diambil dr yg old gede…
    Masa iya teknologi, production cost, dll yg lebij tinggi tp harga ga beda jauh.

    • Abis itu pas ekonomi udah menguat,pas ganti striping baru dinaikin harganya mungkin dgn gimmick tipe tipe yg baru kayak mobil yg tipenya seabrek ?

  4. Ngomong2 soal NJKB. apakah kalo ada njkb berarti motornya masih dijual di dealer? Ane nemu njkb uh200 kalo masih ada unitnya pengen beli sih wak.

  5. Sampai detik ini kok masih ada komentar jumlah katup ,offset CC…muter itu2 doang..hrsnya kt bersyukur kita di suguhkan produk2 pabrikan saling bersaing demi hal yg lebih baik ,semua ada plus minus..urusan beli yg mana terserah selera,asal jgn jd fansboy buta..kecuali buzzer

  6. Masih masuk akal….
    Kmaren gak Sengaja
    Ngubek ubek Berkas motor yg mo d balik nama
    Ada perbedaan jauh antara faktur pabrikan & njkb yg tertera di surat pengurusan bpkb. Selisihnya sekitar 5jt, Blum Termasuk biaya biaya (Keuntungan dealer & biaya bpkb dll)

    Artinya.. Harga njkb d turunin cuma 700rb mah masih banyak Selisihnya…

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here