TMCBLOG.com – Majalah Jepang Auto By berhasil bertanya kepada grup dari Honda Motor yang memiliki tugas mengembangkan Honda PCX 160 yang rencanannya siang hari ini akan resmi dirilis oleh Astra Honda Motor. Grup pengembang PCX160 itu adalah : Junpei Omori (Manajer Pengembangan), Etsumi Handa, Toshiaki Kishi, Masamasa Maeda dan Hiroto Takeichi. Di segmen pertama sudah pernah kita kupas mengenai kenapa harus 160 cc, kenapa bannya belang ukurannya dan lain-lain nah di segmen kedua ini pertanyaan pertama cukup menggelitik dimana (terutama di Jepang) model sebelumnya belum berusia terlalu lama. Kenapa harus dirilis sekarang?

Mr. Omori yang menjawab “Saat mengembangkan (PCX), saya menghadirkan berbagai ide, tetapi beberapa di antaranya tidak tepat waktu. Saya membuat pembaruan yang cukup besar di generasi sebelumnya, tetapi saya masih memiliki sesuatu yang ingin saya lakukan. Salah satunya adalah tipe USB. Soket itu menggunakan soket USB Tipe C. Ini adalah peralatan cerdas yang mengamankan daya yang dapat diisi dengan baik oleh ponsel cerdas dan menghemat ruang.”

Untuk PCX160 apa tujuan utama dari pengaplikasian mesin “eSP +” dengan 4 katup? apakah untuk mengejar output (power) tinggi atau konsumsi bahan bakar rendah? Untuk ini Mr. Takeichi yang menjawab “Sejujurnya, saya membidik keduanya. Ini adalah mesin rakus yang meningkatkan tenaga dan efisiensi bahan bakar, tetapi juga menekan biaya dengan menyederhanakan pompa air dan mengurangi jumlah suku cadang.”

Model baru ini juga berubah secara signifikan di sekitar bodi mobil. Selain bentuk rangka yang canggih, ban belakang juga diturunkan 1 inci (dari ban 14″ menjadi ban 13″) apa yang jadi perhatian Honda? Mr. Omori dan Handa menjawab “Ruang yang didapat dari belakang 13 inci tidak digunakan untuk memperbesar kapasitas bagasi, tapi sebagian besar digunakan untuk menambah langkah (Travel Stroke) suspensi. Dengan lendutan terasa besar, sehingga panjang travel (suspensi) belakang dapat ditingkatkan. Kami bertujuan untuk menambah travel dan mengincar sepeda yang nyaman dengan suspensi yang stabil.”

Mr. Omori juga menjelaskan ketika ditanya soal keberadaan Traction Control HSTC (Honda Selectable Torque Control), perangkat berteknologi tinggi yang biasanya digunakan motor besar “Risiko tergelincir, seperti lubang, parit yang basah, cat jalan, dan bebatuan, bisa terjadi pada semua sepeda motor. Kami memilih HSTC karena ini adalah PCX yang biasa digunakan oleh banyak orang, dari anak muda hingga veteran.”

Honda PCX 160 : kenapa Naik ke 160cc, kenapa 4 Klep, kenapa ukuran bannya belang, kenapa ABS satu channel ?

Pertanyaan terakhir mengenai PCX160 adalah soal style dan desain bodywork fisiknya. Mr. Shore menjelaskan mengenai ide desain dari PCX160 ini “Dengan memadukan desain horizontal yang edgy, kami telah menciptakan gambar elegan yang sesuai dengan orang dewasa. (Namun) Kami (tetap) memperhatikan komposisi permukaan agar lebih sporty tetapi tidak lebih agresif dari yang diperlukan.”

Taufik of BuitenZorg | @tmcblog

34 COMMENTS

    • dari awal berita kemunculannya yg kurang sreg ya ban belangnya itu.. aneh rasanya misal pas nanti mau ganti ban serentak tp beda ukuran ring depan-blkg.. blom ngecek ban ring 13, tp sepertinya pilihannya gak sebanyak ring 14..

  1. Hah 4 katup buat krjar power n konsumsi bbm rendah??
    Ada yg bisa jelasin mengapa 4 katup kok bisa lbh rendah konsumsi bbmnya?
    Klo power sih jelas

    • Coba baca baca soal efisiensi volumetrik bro.
      Jumlah katup yg lebih banyak gak memastikan mesin lebih boros. Banyak variabel lain seperti spek camshaft, mapping ECU sampai design keseluruhan mesin.

        • Dan semua tergantung juga sama ukuran diameter payung klep.
          Mau dia 4 klep pun kalo ukuran payungnya kecil ya tetep aja hitungannya kalah besar klep dibandingkan mesin 2 klep yg punya ukuran payung klepnya guede.
          Ada cara hitung ekuivalen ukuran antara mesin 4 klep dan mesin 2 klep.
          ??

      • tetep binggung kalo saya mas nugie . out of context iya 2klep vs 4klep ga bisa jadi acuan adu irit . tapi kalo contextnya 150 vs new 160 . borexstroke 150 (57.3 mm x 57.9 mm ) new 160 (60.0 × 55.5) jelas karakternya overbore ?? kompresi bbm 150 (10+-) new 160 (12+-) . dari dua data ini aja udah susah bilang kalo new 160 bisa lebih irit dari yang 150 kecuali dia pake variable valve macam yamaha.

        • Saya udah bilang di awal klo yg bisa bikin mesin irit atau gak nya itu banyak variabel dari satu kesatuan mesin itu sendiri.

          -Kompresi tinggi gak selalu boros BBM (boros uang sih mungkin karena minumnya bensin RON tinggi yg mahal harga per liternya). Mudahnya begini, mesin kompresi tinggi lebih enteng berakselerasi jadi bisa pengaruh ke bukaan gas. Gas dikit motor melaju.

          -Mesin overbore terkenal tenaganya enak di putaran atas. Tapi kan mesin isinya bukan cuma seher dan kruk as doang. Untuk menyalurkan tenaga ke roda ada banyak komponen, nah di situ pabrikan merancang mesin supaya dapet karakter yng mereka inginkan.

          Dan kebiasaannya Honda yg selalu kasih setup mesin kering supaya irit. Gampang buat ngeceknya, coba liat warna busi motor2 metik dan bebek Honda yg putih. Beda sama metik Yamaha atau Suzuki yg warnanya lebih coklat bata.

          CMIIW

        • saya berasa kalo perjalanan jauh pake gerobak mas nug…isi pertamax bisa lbh lama drpada isi pertalite…gatu kenapa isi pertalite bisa lebih murah tapi lbh cpt abis, kalo pertamax/super bsa agak jauh dikit rest areanya…

  2. Hett ngap bingungin ban ring 13. Dipasaran banyak kan ring 13 ? Dari lokal sampe import, dari murah sampe mahal, dari yang motif kasar sampe halus dan semi slick

  3. Jika desain sudah diterima pasar, pasti kedepannya akan mudah untuk diperbarui entah itu facelift atau all new. Kuncinya adalah riset yang benar2 mendalam ? Good Job buat Desainer Honda.

  4. Imho , PCX dari gen 1 konsep nya lebih ke elegan.

    ( Namun ) Kami (tetap) memperhatikan komposisi permukaan agar lebih sporty tetapi tidak lebih agresif dari yang diperlukan.”

    Uda di kasih elemen sporty , tapi tetep ga bakal keluar dari konsep design.

  5. Moga aja yg di rilis di Indonesia sama kek di jepang, mesin baru baju baru
    Jangan baju baru mesin lama

    Kekekekekek muntaber rasanya kalo itu

  6. ikutin pasar. pasarnya uda pada pinter.
    intinya gitu doang.

    kalo pasarnya cuma hooh aja dikasi mesin jaman bahuela dan tetep laku ga bakalan di update.

  7. serius amat yah ama pasar matic….sport dibkin santuy…artinya jualannya jenuh dan udah menangin pasar tampaknya, kalo matic 150 masih so so…

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here