TMCBLOG.com – Penantian panjang berakhir, Suzuki Hayabusa generasi ketiga kini hadir secara resmi setelah diumumkan secara resmi Ooeh Suzuki dan itu berarti kita bisa membicarakan setiap detail dari hyperbike ikonik ini. New Suzuki Hayabusa 2022 oleh Suzuki disebut sebagai sebagai sepeda motor “All New”  dengan klaim ada lebih dari 500 suku cadang telah yang diubah dibandingkan Hayabusa generasi kedua. Namun pada dasarnya hanya ada sedikit bagian part item yang ‘benar-benar baru’ dari Suzuki Hayabusa 2022.

Sasisnya hampir sama, dengan beberapa perubahan di sana-sini, dan mesin 1.340cc inline-empat silinder mendapat pembaruan agar kompatibel dengan standar emisi di seluruh dunia, tetapi tetap merupakan penyegaran dari desain mesin 4 silinder sejajar pada generasi kedua Hayabusa.

Meskipun Suzuki menyebut ini sebagai motor generasi ketiga, New Suzuki Hayabusa 2022 sangat mirip dengan generasi kedua dari Hayabusa. Sekilas sasis terlihat bahwa Hayabusa 2022 mempertahankan desain sasis utama twin spar aluminium yang sama dengan Hayabusa generasi kedua, meskipun subframe belakang lebih ringan 1,5 lbs( 0,68kg) dari sebelumnya berkat penggunaan pipa baja kotak yang lebih panjang.

Karena main frame-nya sama, maka mounting dari mesin hayabusa Gen3 pun dipasang pada titik yang sama dengan Hayabusa gen2. Meskipun begitu, crankcase mesin dibuat lebih ringan dan dengan mempertimbangkan lebih banyak sirkulasi oli. Kubikasi mesin tetap sama (1.340cc), dengan ukuran bore, stroke, dan kompresi yang tidak diubah dari generasi sebelumnya.

Suzuki telah melakukan sejumlah update pertukaran bagian internal di dalam mesin empat silinder, tetapi efeknya sebagian tidak terlalu signifikan. Namun begitu Suzuki mengklaim ada perubahan performa yang lebih luas, terutama di kisaran Rpm rendah dan menengah. Sobat bisa lihat di data Dyno pada galeri di bawah artikel

Update paling signifkan dari Suzuki Hayabusa 2022 adalah pengenalan rangkaian elektronik yang cukup lengkap, mencakup IMU enam Axis yang menggerakkan sejumlah alat bantu pengendara, termasuk ABS saat menikung dari Bosch. IMU yang dikombinasi dengan Ride By Wire menghasilkan beberapa fitur elektronik terkenal pada Hayabusa 2022 seperti kontrol traksi dan Launch Control yang dapat disetel sepenuhnya, dengan juga sistem Quickshifter naik/turun, Cruise Control, Throttle Map, dan kontrol engine brake.

Kehadiran elektronik baru ini menyebabkan perubahan pada tata letak dashboard baru, yang kini menampilkan layar TFT di antara cluster pengukur empat analog ikonik Hayabusa yang menampilkan informasi mengenai variabel strategi elektronik yang sedang digunakan oleh Motor. Mengenai pencahayaan semua-LED.

Salah satu tambahan elektronik yang juga baru adalah pembatas kecepatan aktif, yang memungkinkan seseorang menetapkan batas atas untuk kecepatan maksimal sepeda dimana fitur ini bagus untuk menghindari tilang Speed Limit di jalan raya.

Sementara itu daerah sasis lainnya terdiri dari suspensi yang dapat disetel sepenuhnya dari KYB, kaliper Brembo Stylema di rem depan, dikombinasikan dengan cakram 320mm (10mm lebih besar dari generasi sebelumnya), dan velg aluminium. Dengan banyaknya part yang secara umum mirip dengan part Hayabusa generasi kedua dimensi dan bobot keseluruhan dari Suzuki Hayabusa 2022 tidak berubah terlalu banyak dibandingkan Hayabusa generasi kedua tercatat pada bobot 264 kg yang lumayan berat diukur saat bahan bakar penuh.

Taufik of BuitenZorg | @tmcblog

galeri Foto :

36 COMMENTS

    • hadeehhh, 1 motor sport touring, 1 motor sport. ga bisa dibandingin lah. lagian juga itu sengaja tenaga dibikin mentok 190PS

        • Kan hayabusa motor mentahan blok goblok.kalo di oprek jangankan z14,tuh speed h2r turbo juga minder lihat turbo busa.
          Di amrik hayabusa masih jadi favorit team dragster.

        • @sambogareborn motor keluar dari dealer ya standard mentahan monyong blog..adu power ya standard vs standard..lo mau alibi 17ps juga mentahan..lucu mikirrrr

  1. Masuk akal sih cuma “1/4 all new”, mesin lama bisa lolos euro 5 dengan sedikit modifikasi dan tinggal hayabusa doang di segmen ini karena zx14r sudah mati. Gak ada lawan, jadi suka2 Suzuki mau seperti si hayabusa ini.

  2. Selain ini motor melenggang sendirian sepertinya insinyur Suzuki lebih membuat motor ini seperti motor mentahan. Kata insinyur Suzuki sih mesin motor ini dibuat jauh lebih durable dari mesin sebelumnya. Alasannya simpel karena pembeli Hayabusa rata rata mesinnya dicustom, dengan dasar mesin yang sudah durable sehingga pembeli bisa memboost mesin lebih edan lagi tanpa mengorbankan daya tahan. Apalagi dasar mesin tidak banyak berubah sehingga part aftermarket model sebelumnya masih bisa dipakai. Kedepannya bakalan rame ini motor di lintasan drag.

      • Mesin B-King juga terkenal sama daya tahannya ama Hayabusa. B-King kurang laku karena desainnya emang banyak yang gasuka. Selain itu loncatan dari konsep dan versi produksi juga terlalu jomplang. Orang hype ama B-King karena konsepnya dia pake supercharge ama sistem navigasi canggih di spidometernya. Tapi setelah keluar malahan Hayabusa ditelanjangin plus knalpot di bokong yang gedenya sekecamatan… Mana suka coba…

  3. Apapun yg terjadi tetap mentok 300 ? penasaran brp top speed aslinya ?
    kayak panigale V4S stock 299, dibawa zarco latihan tembus 325 dgn ECU yg udh dijebol sm pihak ducati utk melepas speed limiter…

    • Kata perancangnya rasanya udah gak Hayabusa lagi… Cuma enak di trek lurus aja… Bayangin 6 silinder 1000 cc… Pasti mantep larinya. Ama satu lagi 1340 cc pake turbo… Beuhhh… Emang Suzuki pegang teguh totalitas dia… Gak mau ngerombak ‘rasa’ Hayabusa. Kalau mau sih H2R pun sebenernya gampang ngejabanin bagi Suzuki.

  4. Katana udah, Hayabusa udah, skrng R&D Suzuki udh gak ada excuse lagi buat garap motor kecil yg lebih serius buat ngadepin kompetitor di ASEAN. Bikin tuh skuter buat jabanin pcx&nmax.

Leave a Reply to Wanto Cancel reply

Please enter your comment!
Please enter your name here