TMCBLOG.com – Honda di eropa semenjak awal Tahun yang lalu sudah secara resmi memperkenalkan varian terkecil dari Varian neo Sport Cafe mereka – Honda CB125R . . Jika dilihat sekilas sih, Hampir tidak ada perbedaan dengan CB125 versi sebelumnya, Namun jika kita teliti, CB125R MY2021 ini mendapatkan peningkatan tenaga dan torsi dari mesin DOHC 4V baru, yang meningkatkan kinerja di seluruh bagian.

Satu lagi , CB125R MY2021 juga menerima peningkatan besar di sektor suspensi depan dengan hadirnya USD  41mm Showa (SFF-BP) berkualitas tinggi dan diklaim menjadi sepeda motor 125cc pertama di dunia yang membenamkan suspensi canggih ini. Motor Full Fairing seperti Honda New CBR150R yang baru saja dirilis Oleh AHM biasannya akan punya perbedaan dalam hal distribusi bobot dibandingkan dengan NakedBike Seperti CB150R . .

Biasannya Motor Sport full Fairing punya proporsi Bobot ke arah depan yang lebih besar dibandingkan dengan Motor NakedBike. Dan ini seharusnya membutuhkan suspensi depan dengan spek yang berbeda juga . . Dengan konfirmasi bahwa Showa telah membuat Shock USD 41mm SFF-BP Untuk Motor NakedBike, Silogismenya adalaah mereka harusnya sudah siap Juga dengan Suspensi Untuk next CB150R StreetFire . . .

Oke CB150R Streetfire dengan suspensi USD SFF BP adalah sebuah Keniscayaan . . namun yang kemudian menarik untuk di diskusikan adalah, Akan seperti apa Grand-Strategi market dari Naked Bike 150 Honda mulai 2021 ini . . Apakah Akan ikut membagi segmen yang sama sepeti Yamaha yang tetap memberikan Vixion suspensi teleskopik sementara mereka membangun Di segmen Yang lebih tinggi XSR155 dan MT15 yang bersuspensi USD?  . . atau Honda Mau ‘iseng’, contohnya adalah mereka bisa saja membuat CB150R Suspensi USD ini berada di tengah tengah harga Vixion dan MT15 misalnya . . . .

Taufik of BuitenZorg | @tmcblog

20 COMMENTS

    • Bener.. Lha cbr aja kan naiknya cuma 750 ribuan.. Ud dpt usd 4 jutaan,..apalagi market share cb lbih banyak ketimbang cbr,harusnya sih bisa…dan bakal tewas mt15 dan vixion kalo bener kejadian naiknya cuma sdikit…

  1. saya kok lebih suka versi stroke down 57,3 mm x 48,4 mm ini ya daripada versi stroke 57,8 nya A***a, sepertinya bisa lebih teriak plus lebih ngeropah kualitasnya….?

  2. jangan terlalu berharap. takut PHP lagi, dari kabar K15M yang digadang2 Exmotion eh cuma ganti piringan doang. kemaren ngarepin Overbore ehh

  3. Pembaca tmcblog newbie: “bisa aja tuh wak, jadi strategi anti-sandwich, satu produk tepuk 2 produk kompetitor”

    Pembaca tmcblog old-school: “bocor aluuussssss…..”

  4. tetep ya wak… rumput tetangga lebih hijau.
    dari clan MT125 dan MT15 aja dari segi shock usdnya juga beda… begitupun dgn shock depan cb125 tetamat sangat bagus… berbanding terbalik dgn yg disini.. cbr250rr aja belum radial dan diameter kecil pula… heemmm…

  5. Nanya wak….itu pcx 160 yg bkin mana ya,klo jepang kok bs di comot utuh sm indo,naah apalagi si cb exmo yg cman thailand masa ga boleh gtu nglokalin desainnya….cug deh gregetan sm ngahaem,uda kdung trmehek2 sm exmo

    • PCX 160 udh jelas buatan lokal AHM, kalo CB exmo yg pasti mesin K56 nya yg dipake pihak Thai emg impor utuh dr AHM meskipun motornya hasil RnD sana,
      kalo masalah melokalkan sih mudah2 aja bagi AHM krn posisi daya tawar mereka yg tinggi dimata Jepang sana, yg jadi masalah pihak AHM nya mau apa gak ?

  6. USD 41mm di motor kecil itu spertinya wilayah Honda Thailand dan Eropa, sekedar dikasi USD 37mm jg sudah oke kalo cuma utk sekelas CB150R, krn bukan motor naked bike 150cc high-end, mgkn emg meniru gaya Vixion lebih tepat, yg ada USD dikasi embel2 SP, seperti Vixion-R dengan Swing Arm Diecast nya

Leave a Reply to ramuro_ry Cancel reply

Please enter your comment!
Please enter your name here