TMCBLOG.com – Ten Kate Racing kini sedang fokus dengan project baru mereka di kelas WSS dengan rekrutan baru yakni Galang Hendra dan Dominique Aegerter menggunakan Yamaha YZF-R6. Sementara itu project SBK sedang terkendala Sponsor.. Indikasi awal adalah belum fix dan masih kosongnya list pembalap dalam team asal Belanda ini dan hengkangnya pembalap penuh pengalaman mereka Loris Baz yang lebih memilih balapan di Amerika (Moto America).
Kervin Bos, Boss dari tim ini mengatakan kepada Speedweek “Kita semua tahu bahwa semakin lama berada di grid, semakin sulit jadinya. Kami sedang mengerjakan proyek supersport kami dengan kecepatan penuh, perhatian penuh kami tertuju pada Aegerter dan (Galang Hendra) Pratama. Kami akan memikirkan proyek Superbike lagi ketika ada anggarannya. Kami terus mengerjakannya. Jika berhasil, maka berhasil. Jika tidak, maka jangan. Kami telah melakukan segalanya untuk membuatnya berhasil.”
Sudah menjadi rahasia umum, bahwa untuk tim WSBK yang hadir dengan pembalap tunggal, tim seperti Ten Kate membutuhkan anggaran 1,5 hingga 1,8 juta Euro per tahun. “Anda juga bisa melakukannya dengan (dana) kurang dari satu juta (Euro), tapi kami ingin kuat dan berjuang di barisan depan. Ada perbedaan anggaran yang sangat besar antara kedua opsi ini.”
“Kami membutuhkan mitra yang solid, maka kami akan memiliki lebih sedikit masalah keuangan jika sesuatu terjadi. Anda memerlukan margin keamanan tertentu jika terjadi kesalahan total. Harus dipastikan bahwa Anda dapat mengakhiri musim tanpa harus menggunakan semua uang dari perusahaan Anda sendiri untuk itu.”
Diketahui bahwa Ten Kate Racing Yamaha sebenarnya telah menandatangani letter of intent dengan calon sponsor utama baru beberapa pekan yang lalu, tetapi tanda tangan kontrak belum dilakukan. Diperkirakan sang calon sponsor masih berfikir mengenai support yang akan dilakukan di masa yang masih serba tanda tanya kala pandemi ini.
“Seluruh dunia menjadi gila karena Corona, itu tidak membantu kami tahun lalu dan juga tidak membantu sekarang. Banyak orang takut akan masa depan. Jika Anda hanya melihat paddock Superbike, maka semua tim teratas mendapat support dari satu pabrikan. Tidak ada tim teratas yang bersifat tim privat. Ini menunjukkan bahwa hampir tidak mungkin untuk tetap berada di level teratas tanpa dukungan yang sesuai.”
Secara umum tim-tim teratas WSBK juga secara umum memang memiliki hubungan langsung dengan pihak pabrikan. KRT, BMW Motorrad dan HRC team yang full dibentuk oleh Kawasaki Motor, BMW dan Honda Motor (HRC) sementara Aruba.it Ducati dan Yamaha dibentuk oleh racing team privat yang memperoleh dukungan penuh dari Ducati Corse dan Yamaha Factory Racing.
Taufik of BuitenZorg | @tmcblog
Hmm menarik. Baca dulu
Wah mantul neh,semoga kelas 600cc dibuat lokal kedepan.
Pabrikan sultan mah bebas
terus gimana? mereka jadi balap di WSBK gak?..
Hmm,masih terkendala dana ternyata,padahal jaman dulu sponsor datang dan pergi silih berganti mulai dr Castrol,pata,redbull
Sayang banget Baz hengkang ke motoamerica. Padahal bisa podium taun kmren
Semangat dan sukses ten
coba tawarin ke Indonesia sini proposalnya, kali2 ada brand lokal yg mau promosi…
misal jadi “Maicih Ten Kate Racing”, bisa jadi nemesisnya PATA tuh…?
Indomie sih yg paling pas
Indomie sponsor MIE Racing aja lebih cocok..
Indomi te sate
Hmm ternyata HRC full dibentuk oleh Kawasaki Motor
Bacanya yg tuntas itu kalimat sambung ada tanda komanya…