TMCBLOG.com – Secara umum belum ada hal-hal yang resmi perihal apakah pembalap Inggris Bradley Smith pisah dengan Aprilia walaupun rumor mengenai hal tersebut sempat menguat setelah dirinya tidak bergabung dalam tes privat Aprilia di Jerez awal pekan ini. Bradley sendiri yang telah mengkonfirmasi bahwa pembaruan negosiasi dengan Aprilia sebenarnya masih terus berlangsung.

Kepada BikesportNews, Smith berkata “Pembicaraan terus berlangsung. Aprilia perlu memutuskan apa yang terbaik untuk proyek mereka dalam jangka pendek dan jangka panjang dan saya perlu memutuskan apa yang terbaik untuk diri saya dan karier saya sendiri.

Saya telah menjelaskan dengan sangat jelas bahwa saya adalah seorang pembalap dan saya menginginkan kursi resmi, saya belum siap untuk menjalani masa pensiun dalam (bentuk) bentuk sebagai test rider.”

“Dalam dunia yang ideal, saya mungkin perlu dikloning, karena jika saya hadir (menjadi dua personal berbeda) sebagai pembalap dan test rider, itu akan menjadi skenario kasus terbaik untuk Aprilia. Tetapi seperti yang kita ketahui, itu tidak mungkin.

Jadi (dalam dunia yang ideal) untuk Aprilia, sepertinya akan lebih baik jika saya yang mengembangkan motor dan melakukan wildcard karena kami dapat memajukan proyek, dimana jika Savadori menjadi pembalap uji kita tidak akan kemana-mana. Oleh karena itu komentar (Massimo) Rivola tentang keputusan mengenai penilaian untuk seat motor kedua ‘tidak semata-mata tentang waktu putaran’ adalah karena mereka tahu saya adalah pembalap yang lebih cepat.”

Dari pernyataan Bradley di atas yang bisa kami kunyah-kunyah adalah sebenarnya Bradley ngerti bahwa secara umum Lorenzo Savadori dengan segala ‘kehijauannya’ dengan motor prototipe adalah bukan sosok yang ideal dalam mengemban tugas sebagai pembalap developer/test rider karena menurut Smith, Savadori kurang banyak jam terbang bersama motor jenis ini. Sehingga secara logika memang pilihan terbaik Aprilia memang Smith lah yang akan ditunjuk sebagai test rider karena pengalamannya dibutuhkan untuk pengembangan motor. Dan Bradley Smith 100% paham hal tersebut, namun masalahnya Ia masih enggan untuk menjadi test rider.

Taufik of BuitenZorg | @tmcblog

 

14 COMMENTS

  1. Value yg masih cukup untuk pembalap reguler dengan bayaran yg cukup dan peluang menjadi juara di moto2 atau GP,atau pahitnya keluar dr dunia GP dan menjadi pembalap motor produksi massal.

  2. Tapi ada 1 hal yg gak disadari Om Smith, bakatnya pas2an untuk ukuran pembalap MotoGP. Jadi pembalap reguler yg dibutuhin usia dan bakat, dia gak punya itu semua sekarang. Jadi test rider yang dibutuhin cuma pengalaman dan penyampaian, sebagai orang Inggris dia pinter ngomong dan sebagai pembalap medioker yg bertahan lama di MotoGP, dia punya pengalaman. Aprilia udah bener kasih keputusan, cuma Oom Smith aja gak tau diri. Coba kita pikir, tim mana sih yang mau terima Oom Smith selain Aprilia?

  3. ya bagaimanapun dia masih punya ego dan hasrat.
    Hal ini lumrah, sebab mindset kita juga sebagai penonton menganggap MOTOGP adalah level tertinggi..
    Maklum aja lah..

Leave a Reply to ipanase Cancel reply

Please enter your comment!
Please enter your name here