TMCBLOG.com – Setelah berjuang hampir dua bulan melawan penyakit yang diawali oleh paparan COVID-19 akhirnnya Fausto Gresini berpulang pada hari ini 23 februari 2021. Fausto Gresini mulai berkompetisi di Kejuaraan Dunia 125cc pada tahun 1983 dan meraih kemenangan debutnya pada musim berikutnya. Setahun setelah itu ia meraih lebih banyak kemenangan dan podium dalam perjalanannya meraih mahkota untuk pertama kalinya saat ia memenangkan Kejuaraan Dunia 125cc tahun 1985.

Sempat finish di posisi Runner up pada tahun 1986, pembalap Italia itu berjuang kembali untuk meraih 10 kemenangan dalam perjalanannya merebut kembali mahkota pada 1987, mengukuhkan tempatnya dalam sejarah Grand Prix.

Fausto Gresini berkompetisi hingga 1994 dan mengumpulkan 21 kemenangan secara keseluruhan, menjadi salah satu pebalap tersukses di masanya di kelas 125cc. Setelah Pensiun, dia kemudian menemukan kesuksesan yang sama dan mengesankan saat dia memulai karir di sisi lain.

Perjalanannya sebagai Manajer Tim dimulai pada tahun 1997, dan tim Gresini meraih Kejuaraan Dunia untuk pertama kalinya pada tahun 2001 dengan pembalap Jepang Daijiro Kato. Kejuaraan selanjutnya datang pada 2010 di Moto2 dengan Toni Elias dan 2018 di Moto3 dengan Jorge Martin, serta 2019 saat tim memenangkan Piala Dunia FIM Enel MotoE perdana dengan Matteo Ferrari. Tim-tim yang menyandang namanya musim 2021 ini bersaing di ketiga kelas FIM MotoGP World Championship pada tahun 2021, dari MotoGP hingga Moto3 , serta MotoE , dan mereka semua akan terus berlomba untuk menghormatinya.

Taufik of BuitenZorg | @tmcblog

39 COMMENTS

  1. Dan masih banyak yg mikir kalo covid “cuma flu” – please mau nunggu siapa lagi yg meninggal buat jadi bukti? Ashanty?

    • Pas dinyatakan positif covid pasti langsung masuk ruang isolasi… nah masalahnya disitu, di ruang isolasi itu kata bokap temen ane banyak yg sakitnya tambah parah (karena gak ada pendampingan dr keluarga) bahkan ada yg meninggal gara2 jatuh di kamar mandi.

      • Yaa tenaga kesehatan sedikit ,gak mungkin selalu mendampingi 1 pasien terus,kalo keluarga ikut mendampingi terus terpapar juga dan makin parah Sampe membutuhkan ventilator juga yg jumlahnya terbatas,gimana?
        Nambah korban lagi

      • Jatuh di wc itu pure bad luck, kalo masalah isolasi yg sendirian, ya mau gimana lagi? Pilihannya sementara sendiri apa menular rame rame? Support keluarga bisa kok lewat vidcall. The point is – keep safe, jangan menyepelekan kondisi saat ini.

        PS: gws Ashanty.

      • yg pasti pikiran nambah,stress nambah krena diisolasi beda ama hidup normal,,yg biasa jalan aktivitas lalu diam pasti mikir macam macam entah keluarga,ekonomi,kerjaan dll,,dari pikiran yg berat bikin imun makin drop,,nah makin parah deh lalu ampe meninggal

      • any kind of virus have only two purposes; Infecting, and replicate themselves. All of them are the same.

        Those who can’t stand the infection, sadly, are one of a few examples of how natural selection works.

        Yang diisolasi memang banyak yang semakin parah, tapi yang sembuh juga banyak. Rekan kantor saya dari belasan orang yang terpapar dan diisolasi, ternyata semuanya sembuh, nihil korban jiwa. (Alhamdulillah).
        Semakin parah atau sembuh itu faktor utamanya balik lagi ke gimana sih respons tubuh dalam menghadapi paparan virus. Ada yang respons imunnya cepat dan reaktif untuk recovery, tapi ada juga yang lebih santuy. Celakanya kalo terlalu santuy efeknya malah ngeri… karena spesifik nyerang daging paru langsung (jadi susah nafas dst).

        Makanya kuncinya ada di vaksin, supaya mempermudah tubuh untuk kenal virus, (sometimes kalo ada paparan virus) responsnya agar lebih gesit untuk recovery.

        • kuncinya bukan vaksin, tapi pikiran yg utama, saat pikiran mumet stres pasti makin drop imun manusia, soalnya punya 2 temen yg OTG, 1 stres jadi makin lama 2bln (CT rendah terus), 1 lagi santuy cheetos, gak pernah sakit, jalan2 keluar negri, OTG cm sebentar. Tambahan info aja, ada beberapa kategori yg dilarang untuk di vaksin, jadi gak semua orang bisa divaksin

      • Engga juga kalo masuk ruang isolasi langsung tambah parah. istri saya masuk ruang isolasi alhamdulilah cuma 6 hari, abis itu negatif pas di swab

    • Gini mas kendie, Eropa yg belajar sampe botak aja gak berani bilang itu flu biasa, korbannya pun sudah jutaan. Kok bisa situ bilang itu flu biasa? Berani gak nulis jurnal dan ngisi seminar tentang itu sebagai flu biasa? Jgn cuma berkoar di media sosial tapi basic ilmu gak ada, begitu tertular minta bantuan sana sini.

    • di lingkungan sy sm kantor biasa aja tuh gak kaing-kaing yg positif, isoman biasa aja, lapor RT jg biasa aja, gak minta perhatian, itumah tergantung budaya tempat anda berada aja

  2. turut berduka, yg menjadi pertanyaan saat ini. bagaimana nasib tim gresini? tim satelitnya mau kemana? siapa yg ditunjuk sebagai penggantinya?

    • itu yang pagi karena memang sempat dibantah secara resmi oleh team karena memang saat itu masih hidup, namun berita terupdate sore ini Confirm meninggal

      • Bang Haji dari kemarin diprovokasi komengtangtor disini buat ulas FG sakit dan wafat gak gragasan nulis yg aneh2.. itu tandanya bang Haji Tabayun dan menunggu validitas berita yg benar dan dapat dipertanggungjawabkan, ini sudah benar dan saya harap tetap dipertahankan. Karena inilah saya suka blog ini..

  3. Yeah sure ente kagak ada komplikasi, good for you. 2.5 juta orang mati akibat “flu biasa” ini, tapi selalu dianggap sepele karena matinya dianggap bukan karena covid, good. ??

  4. Engga juga kalo masuk ruang isolasi langsung tambah parah. istri saya masuk ruang isolasi alhamdulilah cuma 6 hari, abis itu negatif pas di swab

  5. kk teman saya kena covid gejala sedang. riwayat kesehatan bagus, dan begitu masuk RS juga ditest semua, hasilnya kondisi bagus. ini orang punya uang & cukup peduli dgn kesehatan jd saya yakin semua ditest.

    1 minggu kemudian dapat kabar meninggal juga. so, masih yakin ini cuma flu biasa? dont push your luck buddy..

  6. mudah2an yg kekeh cuap2 vaksin dan ruang isolasi segera merasakannya… biar sadar, dan tidak lagi larut dalam kegoblokan…

Leave a Reply to ipanase Cancel reply

Please enter your comment!
Please enter your name here