TMCBLOG.com – Sobat sekalian, Pasca sukses dengan perilisan Skuter Matik Update Honda PCX160, pekan lanjutannya Honda memberikan Update Reefreshment gebrakan marketing berkelanjutan mereka dengan Kampanye yang sepertinya berupaya Untuk membangun opini Publik Mengenai redefinisi dari Matik besar Dengan Jargon yang cukup Menarik yakni ” Matic besar itu 160, 4 valve, eSP+ ” . . . Jujur ini menarik !!

Buat tmcblog ini jelas bukan merupakan sesuatu yang tiba tiba saja dihadirkan pekan ini. Disinyalir memang semenjak Awal Honda ( AHM ) merilis PCX160 yang serba baru dari ujung ke ujung ini, Mereka juga sudah mempersiapkan strategi marketing komprehensif yang berkelanjutan . . Sebuah GRAND SRATEGI komprehensif yang menjadi bekal untuk semua Stake holder Marketing PCX 160 ini.

Menurut tmcblog Gaya kampenye Marketing yang dilakukan oleh Honda kali ini memang agak berbeda dengan apa yang pernah kita lihat di waktu waktu yang lalu . . Ketika Beat hadir menggusur Mio, ataupun ketika CBR250RR hadir ditujukan untuk menantang Ninja 250 . . Mudah mudah mudahan tidak berlebihan jika menurut kami, Sense Ofensifnya terlihat, terdengar dan terendus lebih kental dengan menembak langsung menggunakan Kata kata Verbal yang KUAT sekali

Memang sih Semenjak awa; Melihat dari apa yang dihadirkan oleh Honda dengan menghadirkan Kubikasi begitu mencolok dengan hanya sekitar 1,9 cc saja lebih besar dari pada kompetitor abadinya saat ini Yakni NMAX 155 sudah terlihat betapa mereka sengaja memberikan sebuah ‘ pukulan ofensif  dalam bentuk yang halus namun Jelas ‘

Honda PCX 160 : kenapa Naik ke 160cc, kenapa 4 Klep, kenapa ukuran bannya belang, kenapa ABS satu channel ?

Sampai saat ini tmcblog mesih pegang omongan Pak Junpei Omori (Manajer Pengembangan), Etsumi Handa, Toshiaki Kishi, Masamasa Maeda dan Hiroto Takeichi yang mengatakan bahwa pemilihan Kubikasi 160 dan jumlah klep berjumlah 4 ini memang salah satunya adalah dikarenakan eksistensi kompetitor yang ‘ memberikan lebih banyak ‘ dibandingkan PCX 150 Generasi yang lalu.

 Junpei Omori : ” Dengan munculnya produk pesaing dan perubahan nilai serta tuntutan pasar, sementara kami masih harus tetap mengekspresikan pengalaman mengemudi yang nyaman maka Diantaranya, sebagai hasil dari riset tentang seberapa besar kapasitas mesin dapat ditingkatkan sambil menjaga pengemasan sejauh ini hadir angka tersebut 160 cc. . . . hadir Kendaraan pesaing yang cenderung dibandingkan, dan PCX konvensional tidak kalah. Perbedaan antara 2 katup dan 4 katup, terlihat lemah pada spesifikasi di katalog. Ada suatu masa ketika kami ingin menghilangkan hal ini.

Saat itu PCX150 boleh dibilang tak berdaya menahan apa yang disodorkan Oleh NMAX 155 terutama pada generasi terakhir yang diperkaya dengan banyak fitur ketekinian seperti Konsiktifitasan dan Traction Control. . . Bahasa Lugasnya adalah ” PCX 150 kala itu Kalah dalam adu spek Brosur  ”

Tmcblog yakin 100%  bahwa Kampanye ” Matic besar itu 160, 4 valve, eSP+ ”  hanyalah sebuah permulaan yang dihadirkan oleh AHM/ Honda dalam beberapa Bulan ke depan. So Memang kompetitor disini harus jeli karena disinyalir akan banyak bentuk bentuk ofensifitas Marketing yang akan dihadirkan bahkan setelah ini. Jangan sampai jor joran mengcounter satu kampanye yang dilakukan Sebuah Brand yang memiliki sumber daya besar dan Nafas Marketing yang panjang, sampai sampai kompetitor habis nafas sehingga tidak berdaya dan kehabisan tenaga saat melayani Kampanye selanjutnya yang sepertinya tetap akan membuat kita terkejut.

Taufik of BuitenZorg | @tmcblog

94 COMMENTS

    • Jadi bani andai-andai.
      Setelah ada Yamaha Maxi Signature yg elegan, muncul Yamaha Maxi Performance yg mengejar performa.
      Honda mencounter dengan PCX VTEC.
      Dan seterusnya.

    • Ya itulah adanya Vea2 yang sekarang…bisa dikatakan bayi sebuah Vea2….tak berpengaruh secara signifikan. Beda dengan Vtec

  1. Udah di jajal kemarin memang lebih smoot ,lebih enteng pas bukaan gas ,sandaran telapak kaki lebih lebar ….tapi secara ergonomi dan kenyamanan lebih nyaman merek sebelah selonjorannya enak banget ,joknya empuk banget ,,kalau model selera lah yah …soal performa meskipun 160 CC tarikan saya yakin kalah nmax tapi tarikan atas saya yakin masih lebih panjang nafasnya nmax …..top sepeed ga beda jauh lah merek sebelah tapi kalau sama aerox yakin aerox lebih kencang …udah gitu aja .kalau masih penasaran tes ride aja di beberapa dealer di Jakarta sudah ada kok unitnya …selamat mencoba dan tentukan pilihan ,yg gila merek pasti lain lagi pemikirannya .hehehe

    • membaca struktur bahasa dan pesan pada iklan jelas ini strategy provokatif.
      terlepas perang marketing kalo boleh bercanda, ini mah Astra kesurupan Fansboy-nya.. hahahaa..
      sebab kalo bicara bahwa MATIC BESAR itu 160cc, maka Burgman 180/200, X-max,Forza, dan big scooter lainnya itu matic apaan?..
      hehehehehee…

      oke, selamat berperang wahai para fansboy, biar kami nonton ajalah..
      BTW bang Haji, artikel keren, tanpa klik bait, saya suka! mantap!..

  2. AHM (Honda) aja bisa ambil keputusan yg bisa dibilang “jilat ludah sendiri” dengan hadirnya segala pembaruan total di PCX 160 ini, tapi YIMM malah kekeh sm segala kengototan kolotnya…

    • Itulah hebatnya AHM, berani jilat ludah dan tidak takut membuat kecewa pembeli model sebelumnya.. 2 hal itu perlu untuk menghindari resiko yg lebih besar

        • Maksudnya,bodo amat konsumen yg beli produk sebelumnya kecewa.mereka yakin bgmnpun bakal tetap beli honda2x lagi wkwk

  3. Salah satu yg bikin saya kagum dari honda adalah marketingnya. Mereka cerdas dalam melihat peluang, dengan ditambah memiliki sumber daya besar mereka dengan sangat optimal memanfaatkan nya. Sebagai contoh : mereka baru saja menggandeng pegiat2 otomotif tanah air seperti fitra eri, ridwan hanif, om mobi, arif muhammad, alit, den dimas dkk yg semua nya memiliki nama besar di indonesia hanya untuk mempromosikan pcx 160 ini. Mari kita lihat sebentar lagi trending yutub akan penuh dengan pcx160 ini

    • Klo saya perhatiin memang AHaeM makin merangkul pegiat otomotif di era social media gini.. Strategi yg ditinggalkan YeIeMeM..

      Info update, bocoran, tech specs tour, test ride saya amati di blog ini dan blog sebelah sepertinya lebih mudah diakses untuk produk AHaeM ini.. YeIeMeM justru kayak semakin menutup.. udh jarang spyshoot, review test ride, dll.. Titik balik ini saya perhatiin bermula pas zamannya “motor modifan petugas SPBU”..

      • Yess, harusnya yimm melakukan hal yg sama yaitu merangkul para pegiat otomotif seperti nama2 yg sudah saya utarakan diatas. Karena dampaknya sangat besar ?

  4. Penetrasi iklan pabrikan anu ngeri banget. Gak di TV, yutub, medsos, intensitasnya tinggi banget. Gak kebayang cost marketingnya berapa. Dgn harga yg cuma selisih 11-12 sama kompetitornya gak heran juga kalau ada beberapa sektor yg kesannya downgrade dibanding kompetitor atau bahkan produk² jaman dulu.

    Btw nanti kalau keluar Vario160 apakah bisa disebut matic besar juga ya?

    • Di rumah ada 3 produk sayap dari jaman masih Federal, 2011an, sampe terakhir 2018. Makin kesini terutama di bagian plastik bodi, cat, part logam macem handle, knalpot, foot step, dll makin downgrade. Habis kepangkas di cost marketing juga kayaknya.

  5. Jadi inget dulu Honda juga bikin kampanye model gini juga, cuma bedanya dulu kalo ga salah kata-katanya “Matic itu Honda” buat masyarakat yg dulunya mikir “Matic itu Mio” dan cukup berhasil
    Kayanya Yamaha emang butuh kampanye marketing model gini juga, ga cuma ngandelin brand ambassador pembalap doang, karna di era matic kaya sekarang terbukti kurang efektif

  6. IMHO, kalau bahasa marketingnya seperti itu bukannya malah justru “meledek” produknya sendiri alias PCX lawas wak? Seperti mencederai pemilik PCX lawas kalau gitu, malah nanti jadi counter oleh kompetitor dengan tagline “kami selalu peduli baik yg lama atau yg baru”

  7. kok wak haji malah ga menyinggung strategi AHM dikelas sport 150 cc ?? pdhl rasa saya itu yg jelas2 paling keliatan panas dan offensif strategi marketingnya, dulu sempat beredar brosur2 yg isinya ada motor kompetitor di jelek2an, belum lagi pembentukan tim SWAT, yg menurut saya itu salah satu bentuk keseriusan AHM,

    • kalo itu udah jadi mindset sih dibenak bapack² uzur..
      makanya honda sekarang lagi coba menanam kembali mindset itu di kawula muda dan boomer 80an

  8. Yg penting jangan kartel, kasian konsumen harga motor naik terus sekalinya diatas bermain bersama dalam menentukan harga , sama sama dimahalin ,

  9. Wkwkwkw mantap jilat ludah sendiri , udah murahin dulu harga body Part nya sama ketersediaan barang juga di perbaiki, ngeri banget harga sparepart bodi honda, duit ada pun barang ghaib

  10. MAXi sepertinya sudah jadi trade mark sebelah. Sebelum istilah maxi dipopulerkannya, Honda dan merk lain unumnya pakai istilah big scooter, atau premium scooter…

  11. wah wah. lempar gas melon. ditunggu counter produk dari yamaha. kudu jeli juga akan potensi update dari pcx160. jadi ketika produk yamaha baru keluar sudah menawarkan fitur yg nanti akan ditawarkan new pcx 160 lagi (ehmm..ehmm vtec…ehmm…) kelas matic 150an mulai berdarah2

  12. Udah lebih cukup power pcx ini tinggal konsumen mau milih mana pcx atau nmax masalah selera. Kalau masalah power ambilah 2 tak 30jt dah dapat tuh ninja 2 tak bisa jengat2

  13. 4 hari yg lalu tetangga baru beli pcx160 yg sebelumnya pake aerox 2020 dan katanya tenaga serta handling pcx sangat-sangat bagus.
    Saya pengguna nmax 2019abs trus saya ikutan nyoba pcx nya dia, eh buset beneran tenaganya jauh diatas nmax 2019 abs punya saya.
    Mungkin saya nunggu yg adv160 saja sembari cicilan nmax kurang 1 bulan.

  14. Simpelny tinggal diliat dijalan ntar yg banyak plat baruny pcx atw nmax,,jgn kaya skrng banyak nmax tp platny ga ad yg baru semua

  15. Apakah Yamaha akan bikin mesin overbore di kelas matic 150cc ? Tapi mustahil.. walaupun overbore strokeny juga kepanjangan wkwk ????

  16. Sejatinya Honda menyodorkan engine 160cc matic 4 valve non vtec dg abs single channel, untuk melihat respon pasar. Jika respon pasar kurang positif maka Honda akan pakai jurus 4 valve vtec, abs 2 channel.

    Sejatinya strategi honda sekarang kr pertimbangan Cost production jika harus pakai vtec dan abs 2channel
    Konsumen harus SMART menyikapi strategi ini.

  17. Itulah ahm lo jual gue beli, yimm dari dulu memang beringin superior secara kapasitas (mulai jupez). Yg saya khawatirkan kl dari jargon mendominasi dan faktanya memang mendominasi market (again). Permotoran kita bakal kembali monoton seperti era mesin gl – tiger jadul alias lu lagi lu lagi 🙁

  18. Satu hal lagi siapa yang lebih rangkul vlogger lokal akan mulai bisa up. Pokoknya vlogger lokal harus disayang dan dimanja.

Leave a Reply to izanagi Cancel reply

Please enter your comment!
Please enter your name here