TMCBLOG.com – Seperti Kita ketahui pada Shakedown test, test Rider Ducati Michele Pirro sudah melakukan debut pemakaian tambahan Aerowing kecil di bagian bawah dari fairing Ducati Desmosedici GP21 berwarna Hitam. Nah pada test Qatar IRTA Hari pertama, Giliran Dua pembalap Factory Ducati Pecco Bagnaia dan Jack Miller yang terlihat mencoba Aero wing tambahan ini dan membuat Ducati GP21 Mereka agak belang karena harus dikombinasi dengan Side fairing warna Hitam   . . ini pun memunculkan spekulasi tambahan bahwa Side fairing dan Aero wing yang malah sepertinya memiliki bentuk seperti air scoop tambahan harus dibuat sepaket . . jadi fungsinya buat apa ?

Pertma atama kita dengar dulu  Kesan kedua pembalap Ducati terhadap part baru tersebut? Kepada Jurnalis pada Meeting dengan Platform Webex dimanatmcblog juga diundang bersama, Jack Miller Berkata “Masih terlalu dini untuk mengatakan sesuatu tentang aero, karena kondisinya bukan yang paling ideal untuk menguji aero. Kami diterpa kecepatan angin 30 km / jam sehingga sulit untuk mengatakan banyak tentang aero. Meskipun demikian, tidak ada hal negatif yang terlihat, tetapi kami perlu memastikan bahwa itulah yang kami cari.” 

Sementara itu Pecco Bagnaia yang apasnya bahkan sempat merusak fairing abru tersebut pasca Crash kemarin sehingga meyebabkan nggak terlalu banyak waktu melakukan pengujian aero barunya inikepada Motosprint ia mengatakan “Ada positif dan negatifnya. Ada lebih banyak hal positif, dan saya pikir itu akan berguna di trek seperti ini.”

Yang terpenting adalah apa sebenarnya fungsi dari aero scoop/ wing baru ini pada fairing Desmosedici?  Jika dilihat dari bentuknya , menurut kami bentuk dari Aero wing di bagian bawah ini benar benar berbeda dibandingkan dengan aero winglet utama cowl depan dan di side Fairing. Bentuknya lebih mirip seperti air scoop corong dengan bukaan di bagian atas dan keluaran di bagian bawah

Setelah melihat beberapa foto yang lebih baik dari Gold and Goose ataupun Motomatters Menurut Kami sepertinya fungsi dari Winglet ini adalah untuk menyalurkan udara ke bagian bawah fairing, dan mengarahkannya ke bawah. Dari sini awalnya sinaylemen mengarah ke sistem pengaturan aliran udara ke sendok aero di bawah swingarm . .

Namun Spekulasi yang sebnarnya cukup logis ini belum sepenuhnya bisa diterima karena saat mencobanya baik itu Pirro maupun Baganaia sementara tidak pernah terfoto menggunakan Aero kecil di bawah fairing ini yang dikombinasikan dengan pemakaian Sendok swingarm . . . Hanya Miller yang mengkombinasikan penggunaan aero wing kecil ini dengan Sendok swingarm . . hmmm

Pemikiran lain adalah sudut pandang bentuknya bro . . Menurut kami tmcblog, Secara umum bentuk lekukan dari permukaan corong air scoop yang terpapar dan bertugas mengarahkan udara malah berkebalikan dengan konsep aero wing di fairing sebeelumnya yang bertujuan menghasilkan Downforce . . ini malah seperti menghasilkan Liftforce . . apakah ini adalah semacam ‘kompensasi’ untuk membuat balance kehadiran Downforce dari Aero-wing yang atasnya . . ? Kalau menurutmu Gimana sob ? | Taufik of BuitenZorg @tmcblog

Ducati Desmosedici GP21 test Winglet kecil tambahan pada #QatarTest 2021

37 COMMENTS

  1. Ini mungkin efek pabrikan yg ga prnah juara selalu galau ,apapun celah di maenin…dn memang org itali pd kreatif ya trlepas dr hasilnya nnti yg pnting di coba…hayuk baaaang terusin maennya

    • setidaknya kelak sejarah akan mencatat bahwa pernah ada motor sedemikian rupa..
      bisa jadi ini “melompat dari masa nya”…. hahahaaa..

  2. Setidaknya ada 3 model fairing bagian bawah baru (warna hitam doff) yang dibawa dan dipakai Ducati factory sampai Day 1 #QatarTest , dan ketiganya dipakai tanpa menggunakan aero-spoon swingarm;
    1) Pakai winglet dan aero device kecil dibawahnya.
    2) Hanya pakai winglet, seperti foto pertama di artikel ini.
    3) Tanpa winglet sama sekali.

    Hmmmmmm ?

  3. Kok liat nya jd aneh ya…macam motor kena tumor ?‍♂️
    Kalau tujuannya membuat balance adanya downforce dr aero wing kenapa ga dulepas aja aero wingnya?

    • Mungkin efek downforcenya kebesaran saat berada di tikungan, makanya dibuat kaya gitu,. Kalo dikecilin sayapnya atau dilepas,ya ga dpt top speed lbih tinggi pada trek panjang

  4. Kalo terjadi pembiaran…maka riset untuk Aero jatuhnya akan lebih mahal daripada riset untuk ECU…
    Di F1 aja udah ada wacana penyederhanaan model Aero…

    apakah MotoGP kedepan akan merubah aturan tentang Aero ini???

  5. Bisa jadi mengurangi turbulensi di area undercowl. Sistemnya seperti di flap pesawat terbang, atau S-duct di mobil F1. Duct angin tsb berbentuk convergent dimana dihasilkan pressure yang lebih kecil dan air velocity yang lebih besar. Sehingga berfungsi untuk mengembalikan aliran yang tadinya turbulence menjadi laminar flow. Perlu diingat bahwa udara mengalir dari tekanan tinggi ke rendah. IMHO.

    Ini juga dapat dibuktikan bahwa pada test tsb semua rider Ducati tidak menggunakan wheel cover. Ini seperti riset, lebih efektif manakah dalam mengurangi drag antara wheel cover, atau s-duct.

    Konfigurasi fairing tsb berpotensi mengurangi drag secara pasif juga. Gabungan winglet downforce di side cowl dan s-duct membuat semacam celah berbentuk divergent. Dimana keluarannya menghasilkan pressure tinggi dan kecepatan udara yang turun. Aliran laminar yang seharusnya menabrak footpeg, Exhaust, dll. menjadi terpisah atau turbulence. Sehingga drag yang dihasilkan juga lebih kecil. Sekali lagi IMHO.

  6. kyknya ini ada hubungannya dgn ban belakang baru Michelin wak ,, kan tahun kemaren Ducati lumayan struggle dlm adaptasi dgn ban baru ini,,

  7. Saya rasa ini fungsinya nambah grip ban depan serta speed dari motor.. mungkin loh ya…
    Kan mereka tahun kemaren sangat bermasalah dibagian depan gp20,dovi dan petruci aja dibikin memble sama ban baru micelin..

  8. Kalo saya justru fokus pada USDnya yg ada covernya sampai kebawah terus ada sejenis kawat baja dari bawah keatas.. sepertinya itu holesot device versi depan Ducati

  9. Kalau saja ECU magneti marelli tak sebodoh sekarang
    Pasti muka ugly bastard seperti itu tak akan terlahir

  10. “….kami diterpa kecepatan angin 30 km / jam sehingga sulit untuk mengatakan banyak tentang aero. Meskipun demikian, tidak ada hal negatif yang terlihat, tetapi kami perlu memastikan bahwa itulah yang kami cari.”
    ———–
    Kalau dari omongan Jack Miller di atas, kayaknya part baru ini buat jaga stabilitas motor.

  11. Menurut hemat saya, buat mengimbangi downforce winglet ketika laju motor dalam kecepatan tinggi sekaligus mengarahkan angin untuk mengurangi turbulance pada ban belakang..begitulaj kira kira

Leave a Reply to Rifky Cancel reply

Please enter your comment!
Please enter your name here