TMCBLOG.com – Dengan berkembangnya Regulasi emisi di kelas Big-Bike Medium membuat varian Motor di kelas ini sekarang tidak lagi terlalu ‘ seragam ‘. Dahulu kala Kita bisa melihat hampir semua pabrikan Jepang memiliki varian supersport 600 cc dengan platform empat silinder. Namun dengan makin ketatnya Regulasi membuat motor motor yang awalnya dijual bebas dan Road Legal di kelas ini makin mengkerut . . . Saat ini mungkin Bisa dibilang Cuma New Honda CBR600RR Yang bertahan bisa dijual di Market bebas di kelas ini  . . . Yang lainnya ? ZX6R dan terakhir R6 hanya dijual untuk kepentingan kompetisi dan Close circuit saja . . .

Sebagai pengantinya hampir semua Brand jepang memiliki ‘Produk alternatif’ yang masih bisa dijual di market bebas dan Road legal tanpa mengebiri performa. Biasannya Produk ini dibuat dengan Platform mesin yang berubah dari awalnya segmen ( cc naik) . . Kita Bisa lihat Kawasaki pertama Memiliki ZX-636R Yang akhirnya penamaannya tetap menjadi ZX6R, Lalu Yamaha punya rencana akan menghidupkan kembali YZF R7 berbasis Mesin CP2 yang awalnya menjadi dapurpacu MT-07. . .

Selain itu di segmen ini diversifikasinya makin luas dengan hadirnya Pabrikan eropa seperti terakhirnnya Aprilia RS660 yang dengan Mesin Triplenya bisa meraih Mileage Performa berupa Power maksimum 105 hp berikut elektronik tingkat atas (kontrol traksi, ABS menikung, anti-wheelie …) yang mana ini boleh dibiang berada di puncak piramida kelas medium Big bike sport di pasaran.

Tidak puas dengan ZX636 sepertinya Kawasaki pun tidak mau kalah. Tingginya Pride mereka di segmen Motor sport membuat Kawasaki merasa harus melayani perkembangan persaingan yang kian ketat pasca Rilisnya Aprilia RS660 ini. Menurut Majalah Jerman – Motorrad, Kawasaki disinyalir sedang menyiapkan sosok Ninja 700 R

Ninja 700 R ini dirumorkan akan memanfaatkan mesin dua silinder segaris yang saat ini dipakai di Ninja 650 dan meningkatkan perpindahannya menjadi 700 cc sehingga dapat meningkatkan performanya ke batas yang ditentukan oleh lisensi A2 di eropa yakni 95 hp.

Sasisnya akan menggunakan multitubular baja high tense yang sama dengan yang digunakan oleh Ninja 650. Namun Ninja 700 R ini akan memiliki beberapa detail yang jelas lebih unggul dengan kaliper empat piston radial dari brand  Nissin, Shock depan Upside down Showa adjustable kompresi, tension dan preload, Pencahayaan Full-LED, dengan full desain Body yang terinspirasi oleh desain yang dirilis oleh ZX-10R 2021 dan tentu saja part elektronik yang lebih canggih dengan IMU yang akan menempatkan Ninja 700 R ini selevel dengan Aprilia RS 660 yang baru.

Taufik of BuitenZorg | @tmcblog

26 COMMENTS

  1. CC nya makin rancu,tiap pabrikan bikin kapasitas seenak udel

    Entar jadinya kalo ditarungkan di sirkuit adaaa aja alasan untuk menang atau kalah seperti kelas WSSP300

    • Sejak kapan RS660 Mesin nya TRIPLE??
      Kok menyesatkan ya info nya..? Apa iya ga kompeten kalo udah bahas ranah Big bike??
      Aprilia Rs660 itu mesin nya Inline TWIN cylinder.
      Di ambil dari 2 silinder nya rsv4 1100 dan di remake lagi.

  2. 4 silinder dibawah 1000cc mau punah, mungkin lebih pilih torsi di segmen tersebut dan mungkin juga lebih mudah dikendalikan tingkat emisinya dengan silinder yang lebih sedikit tapi dengan cc besar.

  3. Kmrn2 sempat mikir jg apa Kawasaki gak mau update kelas 650cc nya saat skrg pabrikan lain rame2 terjun dikelas ini scra merekalah pionir dikelas ini & akhirnya muncul jg new ZX-7R

  4. Regulasi emisi gas buang bikin para pabrikan membunuh 600cc mereka yang powernya tersunat secara signifikan bila ngikutin regulasi?

  5. Rupanya regulasi power mesin toh yg bikin pabrikan (apalagi jepang) main silinder sedikit di kelas 3/4 liter ini…

  6. Nah ini, saya juga bingung pas baca, kok diartikel bilangnya triple silinder padahal setau saya mesin RS660 Parallel twin

  7. Sejak kapan RS660 Mesin nya TRIPLE??
    Kok menyesatkan ya info nya..? Apa iya ga kompeten kalo udah bahas ranah Big bike??
    Aprilia Rs660 itu mesin nya Inline TWIN cylinder.
    Di ambil dari 2 silinder nya rsv4 1100 dan di remake lagi.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here