TMCBLOG.com – Beberapa hari yang lalu kita melihat Marc Marquez di Circuit de Barcelona-Catalunya mengendarai RC213V-S di mana momen tersebut merupakan pengalaman pertamanya dengan sepeda motor berkapasitas besar sejak dia cedera delapan bulan berselang. Lalu latihan pun dilanjutkan pada pengujian di trek Autodromo Internacional do Algarve atau Portimao. Test di Portimao ini lah yang dianggap penting banget secara Portimao adalah salah satu trek yang istimewa pada kalendar MotoGP.

Kenapa Portimao begitu penting? Pada dasarnya hampir semua pembalap menyatakan bahwa sirkuit Portimao adalah sirkuit yang cukup menantang karena memiliki banyak spot perubahan ketinggian plus beberapa blind spot sehingga membalap di sini membutuhkan banyak intelegensia alias pengetahuan pembalap untuk dapat mempersiapkan diri menghadapi tikungan yang tak terlihat atau yang biasa kita kenal sebagai tikungan cilukba.

Dengan motor MotoGP yang sangat kencang, di sirkuit berkarakter macam Portimao ini pembalap dituntut harus sangat tahu dan hafal apa yang ia harus siapkan oleh motor, posisi gear berapa, kapan melakukan pengereman, kapan bejek gas untuk akselerasi di exit corner yang bahkan tak terlihat saat pembalap berada di awal corner Portimao.

Di sinilah dibutuhkan informasi base setup awal, dan sialnya Marc Marquez absen pada test serta race Portimao 2020 sehingga menurut TMCBlog, ia bahkan lebih buta dari para rookie seperti Jorge Martin, Enea Bastianini dan Luca Marini yang tahun lalu sempat menggunakan Moto2 di sirkuit ini.

Bagaimana keadaan pengetesan di Portimao? Dalam sebuah video yang diposting di jejaring sosial oleh agency yang mengurus Marc Marquez dan Alex Marquez (AC management), terlihat bahwa tim Repsol Honda sangat merindukan kembalinya pembalap referensi mereka ini. Terlihat di video Marc Márquez tiba dengan motivasi tinggi untuk tes.

Sensasi pertama bisa kita lihat dari video di Portimao cukup mengkonfirmasi bahwa terlepas dari perbedaan spek RC213V-S dan RC213V, Marc Márquez terlihat ‘nyaman’ dengan motornya ini. Contoh yang jelas mengenai ini terlihat pada spot video dimana ketika Marc mendekati apex pada tikungan terakhir, dengan lebih inferiornya elektronik RC213V-S, terlihat roda belakang agak ndut-ndutan namun Marc tidak menutup gasnya dan terus kail akselerasi menuju straight.

Di sisi lain, perlu dicatat bahwa menurut yang terlihat dari video, Marc tidak menunjukkan gejala nyeri atau ketidaknyamanan pada motornya di area turunan Portimao dan di tikungan berikutnya. Dan ini adalah aspek sinyalemen yang sangat positif mengenai kesembuhannya. Setelah tes berbalut ‘latihan’ Portimao selesai, Marc dikabarkan kembali ke Cervera untuk melanjutkan rehabilitasi.

Walaupun sebenarnya video sepanjang 1 menit 17 detik tidaklah bisa jadi acuan shahih untuk menentukan kesiapan fisik Marc Marquez, namun dengan beberapa video ini plus dengan kurang dari seminggu laga race weekend di Qatar, terasa memang semakin sedikit keraguan (minimal buat kami) mengenai rencana kehadiran Marc pada seri pembuka Losail yang racenya persis tepat 7 x 24 jam ke depan dari saat artikel ini dirilis.

Taufik of BuitenZorg | @tmcblog

36 COMMENTS

  1. Spertiny hrc/marc sedang psywar, beberapa foto atau videonya menunjukkan protector knee sbelah kanan yg baret bekas beradu dg aspal, ataupun menikung ke kanan dg cepat dan rebah. Seakan ingin memperlihatkan bahwa marc tidak takut/trauma ut belok kanan.

  2. Tak turun di Qatar juga tidak apa2 menurutku, lihat perkembangan MM93 dan sudah bisa naik motor 1000cc ja dah senang, hanya soal waktu saja, dan saat dia memutuskan untuk race, aku ga terlalu berekspektasi, biarkan MM93 menyesuaikan kembali sesuai dg kemampuanya

  3. Oiya,kalo RC213V-S udah dipasang HRC kit masih bisa electric starter gak sih?
    Siapa tahu Wak haji tahu karena pernah jajal punya ahaem

  4. Tapi kan ga buta buta amat lah,masih ada data Bradl,bahkan Alex Marquez waktu jajal protimao pertama kali kan juga pake RC213V-$ jadi telemetrinya bisa di tengok tengok

    • Translate? ndut ndutan gimana translate nya ? 😀 sebenarnya gampang, tinggal share Link asli dimana Saya Translate ini kalo memang kamu merasa ini 100% translate 😀

    • @fadli Yo kalo ngerasa ngak suka situ sama bahasa translate mbok yo ngak usah baca ini blog,repot amat hidup situ,sukur² udah ada ini.blog ngasih info motogp,jadi ga perlu capek² nunggu dari koran

    • Toh masih bisa dimengerti tiap kalimatnya ini

      Jangan kayak grammar nazi ah,tiap kesalahan dikit udah protes kayak ahli bahasa

  5. Liat performa RCV-S di tangan Marquez, keliatan lebih cepet laptimenya slightly dibanding Moto2, tapi masih di bawah WSBK.. Mungkin sekitar minus 5 detik dibanding top performer MotoGP

  6. Mudah2an tetep bisa explore limit motor. Soalnya kebiasaan klo ngelimit MM, mesti jatoh dulu. Cepet 100% lagi MM93. Yg nunggu banyak soalnya.

Leave a Reply to Aryo Cancel reply

Please enter your comment!
Please enter your name here