TMCBLOG.com – Awal pekan ini ada berita mengenai test Privat JTT ( Junior Talent team ) yang akan berlaga di Kejuaraan CEV Moto3 Junior World Championship 2021 di Sirkuuit Catalunya barcelona . . dan yang jelas Bikin kepo adalah karena memang pada tanggal yang sama WorldSBK Juga akan melakukan test Pra-Musim di Sirkuit ini baik kelas WSBK, WSS dan WSSP300 . .  nahhh ini jelas buat tmcblog akan jadi salah satu data benchmark menarik untuk mengetahui Beda Laptime WSS dan WSSP300 dengan Honda NSF250RW di Sirkuit Catalunya . .

Saat test Hari pertama kelas WSSP300 menggunakan Waktu pengetesan sendiri karena memang pesertanya cukup banyak yakni sekitar 41 starter, sementara Untuk Kelas WSS 600 para pembalap Pembalap ini diturunkan berbarengan dengan tiga pembalap Junior talent team CEV yang menggunakan Honda NSF250RW.

Data Laptime Tercepat kelas WSS600 pada test hari pertama kemarin secara akumulatif diperoleh Oleh Dominic Aegerter dimana Ia dan Yamaha R6nya mampu peroleh laptime tercepat 1:44,603. Sementara di kelas yang sama di team yang sama Pembalap Indonesia galang hendra Pratama berhasil menorehkan Laptime tercepatnya di angka 1:47,648 diatas Motor yang sama dengan Aegerter.

Sementara itu di Junior talent team sendiri, pembalap Indonesia Mario Suryo aji berhasil menjadi pembalap JTT Tercepat pada test kemarin dengan catatan waktu Akumulatif tercepat 1:51,830. Ini artinya secara head to head NSF250RW bermesin prototipe 1 silinder 250 cc tercepat masih kalah sekitar 7,2 detik dibandingkan R6 race spect bermesin 600 cc empat silinder segaris. Namun begitu Beda Laptime Mario dengan Galang terpaut 4,2 detik saja

Data laptime tercepat test WSSP300 yang dilakukan tidak berbarengan dengan JTT diperoleh oleh Bahatin Sofuoglu diatas Yamaha R3 yang bermesin 2 silinder segaris 321 cc dengan catatan waktu terbaik 1:54,867. Ini artinya secara umum mesin Kelas WSSP300 tercepat saat test kemarin masih kalah cepat sekitar 3 detik dibandingkan dengan Kelas Moto3 Junior World Championship Yang diwakili Oleh Honda NSF250RW pada pengetesan ini.

Memang beda ya, Mesin Prototipe sama mesin produksi massal walaupun sudah di oprek spesifikasi Balap sekalipun, jelas disclaimer ini harus diingat baik baik, Bukan sengaja mengada ngada membandingkan MotorPrototipe dan Produksi massal, cuma agar kita tahu saja Seperti apa perbedaan keduanya .

Taufik of BuitenZorg | @tmcblog

 

27 COMMENTS

  1. Ini data MotoGp kelas Moto3 tahun 2020 di catalunya.
    Tony ARBOLINO – Rivacold Snipers Team – 1’47.762. Klo moto3 masuk kelas WSS600 bisalah rebutan 10 besar

    • Betul,MT25 aja diiklannya bisa buat manjat gedung kayak cicak apalagi cuma di pantai,salju,dan pegunungan ?

      Motor Yamaha itu kekuatannya pada diluar nalar

    • Jangan!,sangat tydac sopan anda !!

      Ini yg satu trek aja gak boleh disandingkan kok datanya,, apalagi zx Rea dan rsgp EsA

  2. Kalo bisa anak2 ahrt di titip ke etc gitu seperti tetangga biar tdk kaget pas main di eropa.

    Andi gilang pas di cev moto3 lumayan agresif tapi karna di lempar sana sini mulai makanya melempem,,coba pas habis cev di over ke moto3 2018 pasti bakal tarung di 10 besar tahun ini..

    Rata2 pembalap moto3 kencang 1-2 tahun pertama masih posisi belakang bahkan ada yg tahun ke 4 baru bagus jadi menurut saya ke depannya jangan sampai hal ini terulang terutama mario mau 2-3 atau 4 tahun di moto3 tdk masalah yg penting pas naik ke moto2 dgn predikat title kontender atau juara moto3..

    Ngomong2 angkatan pertama zk racing sepang sudah keliatan si hakim danish seumuran mario pas menggebrak atc

  3. ujung2nya beda skill yg diperlukan untuk menghandle tenaga mesin yg lebih powerfull. ga kebayang gmn dibanding mesin GP

  4. Karena emang gak niat dijual dari awal,jadi kasih bandrol seenaknya dong ??

    Apalagi yg RW malah cuma sistem sewa

  5. Yang sering ngebandingin plis stop, ini kayak Ngebandingin apple to orange, sama motornya tapi beda konsepnya
    Walopun 250cc jomblo tapi ya itu prototype jadi tentunya desain dan material beda dengan masspro, terus power to weight rasio nya aja beda jauh
    Yang satu walopun lebih gede CC dan lebih banyak silinder tapi basisnya masspro, sehebat tuning apapun kalau masspro gak bakal mengalahkan prototype
    Kalau mau ngebandingin NSF250RW ya dengan KTM RC250RC250GP, kalau gasgas dan hushusqvarna di Moto 3 cuma rebranding dari KTM RC250GP

  6. Scr desain sama² combustion engine konvensional , hny beda pd dimensi. Berarti tersangkanya tinggal superioritas material yg digunakan motor prototype kah?

  7. Kalo pada di kasih kesempatan denger secara langsung di sirkuit, Dari suara knalpot yg keluar, motor 250cc MotoGP udah kayak motor “ancur”…menandakan material yg di gunakan sangat berbeda…
    Motor Moto2 (waktu mesin cbr600) masih lebih sopan ?
    Trus gmn suara MotoGP? Ya motor rusak dipaksa jalan! ?

Leave a Reply to Jambronx Cancel reply

Please enter your comment!
Please enter your name here