TMCBLOG.com – Seperti Kita ketahui Bersama, Royal Enfield telah merilis satu Terobosan dalam Line Up Produk mereka dengan menghadirkan Sosok Motor Classic bertema Easy Cruiser Dengan RE Meteor 350 Series yang dibanderol mulai 85 Jutaan Off The Road di Indonesia . . Kalau ditanya Harga On The Road diperkirakan akan mendekati angka 100 Juta  . . Sebagai bayangan ditambah ppn 10% saja berarti Off The road tersebut sudah masuk ke 90 Jutaan . . Namun yang jadi perhatian tmcblog apakah Honda ( AHM ) tidak merasa kans Pasar ini menarik Buat Mereka ?

Secara Umum Honda memiliki CB350 Hness yang kalau di Jepang dinamakan Hodna GB350. Kalau masuk Indonesia memang sih lebih baik tetap bawa Nama CB, Bukan GB karena Nomenklatur “CB” tentu Jauh lebih familiar Buat Market Indonesia ketimbang ‘GB’ . Di India sendiri sebagai tempat pertama debut CB350, Produk ini ahdir memang salah satu tujuannya Untuk mengganggu Pasar RE di kelas 350 big single Classic mereka.

Secara spesifikasi sobat bisa baca di Bagian Bawah dari Artikel ini, Boleh dibilang cukup Ketat jika dilihat dari aspek performa dan lain lain. Keduanya menggunakan Mesin 1 silinder berpendingin udara SOHC dengan konfigurasi yang klasik banget yakni tegak. Walaupun Keduanya berjenis Overstroke, Namun mesin RE ‘lebih Overbore’ dan ini memang secara logis membuat Mesin CB lebih torque baik di angka maupun di rpm berapa Torsi maksimum di capai.

Pokoknya speknya head To head banget, dan yang jelas RE Indonesia sudah membuktikan bahwa Pasar motor 350 cc Classic sport kayak begini memang ada di Indonesia.

Selain performa, dari beberapa Kali postingan kami mengenai CB350 Hness ni, ternyata Sambutan dan penerimaan Netizen pada umumnya cukup tinggi pada Jenis Produk seperti ini. tmcblog yakin banyak konsumen indoensia juga yang memiliki konsep “Less is More” . . berpandangan bahwa pendekatan minimalis pada urusan artistik atau estetika bisa jadi lebih efektif  dan CB350 ini bisa jadi salah satu produk yang merepresentasikan konsep ini.

AHM sendiri pada dasarnya bisa memasukkan varian CB350 ini ke jaringan Big wing mereka dengan Harga yang bisa lebih kompetitif bergantung pada tujuan apa yang diinginkan Honda . . Sobat sekalian tentu tahu maksud kami bukan ? . Dan Mungkin saja CB350 ini akan menjadi Produk Di Line Up Big Wing yang paling rendah Bandrol harganya dibandingkan misalnya 500 series yang saat ini sudah mencapai lebih dari angka 150 Jutaan.  . . Kira Kira AHM mau Nggak Ya ?

Taufik of BuitenZorg | @tmcblog

Komparasi Spek Honda CB350 VS RE Meteor 350 ( India Version )

Specs Hness CB350 Meteor 350 Fireball
Engine Type 4 Stroke, SI Engine, BS-VI Single-Cylinder, 4 Stroke, Air-Oil Cooled Engine
Fuel Type Petrol Petrol
Brakes Front Disc Disc
Brakes Rear Disc Disc
Wheel Size Front :-482.6 mm,Rear :-457.2 mm Front :-482.6 mm,Rear :-431.8 mm
Wheels Type (Pressed Steel/ Alloy) Alloy Alloy
ABS Dual Channel Dual Channel
Starting Self Start Only Self Start Only
Speedometer Analogue Analogue
Engine Type 4 Stroke, SI Engine, BS-VI Single-Cylinder, 4 Stroke, Air-Oil Cooled Engine
Engine Displacement 348.36 cc 349 cc
Max Power 21.07 PS @ 5500 rpm 20.4 PS @ 6100 rpm
Max Torque 30 Nm @ 3000 rpm 27 Nm @ 4000 rpm
Bore 70 mm 72 mm
Stroke 90.5 mm 85.8 mm
No Of Cylinders 1 1
Drive Type Chain Drive Chain Drive
Fuel Type Petrol Petrol
Ignition PGM FI Electronic Fuel Injection
Compression Ratio 9.5:1
Brakes Front Disc Disc
Brakes Rear Disc Disc
Quarter Mile 18.24s @ 112.43kmph 18.74s @ 109.43kmph
Braking (60-0 kmph) 16.87m 20.09mm
Braking (80-0 kmph) 29.01m 34.40mm
Braking (100-0 kmph) 45.74m 51.08mm
Mileage (City) 45.8 kmpl 41.88 kmpl
Mileage (Highway) 42.17 kmpl
Braking 60-0 km/h 16.87m 20.09mm
Suspension-Front Telescopic Telescopic, 41 mm forks, 130 mm travel
Chassis Half Duplex Cradle Twin Downtube Spine Frame
Suspension-Rear Twin Hydraulic Twin tube emulsion Shock absorbers with 6-step adjustable preload
Tyre Size Front :-100/90-19 Rear :-130/70-18 Front :-100/90-19 Rear :-140/70-17
Wheel Size Front :-482.6 mm,Rear :-457.2 mm Front :-482.6 mm,Rear :-431.8 mm
Tyre Type Tubeless Tubeless
Wheels Type (Pressed Steel/ Alloy) Alloy Alloy
Length x Width x Height 2163 x 800 x 1107 mm  2140 x 845 x 1140
Wheelbase 1441 mm 1400 mm
Ground Clearance 166 mm 170 mm
Fuel Capacity 15 Liters 15 Liters
Kerb Weight 181 Kg 191 kg
Tail Light LED LED
Front Brake Diameter 310 mm 300 mm
Rear Brake Diameter 240 mm 270 mm
ABS Dual Channel Dual Channel
Body Type Cruiser Bikes Cruiser Bikes
Starting Self Start Only Self Start Only
Seat Type Single Single
Speedometer Analogue Analogue
Trip Meter Digital Digital
Cooling System Air Cooled Air & Oil Cooled
Console Analogue and Digital Analogue and Digital
Odometer Digital
Navigation tripper
Mobile Connectivity Bluetooth

24 COMMENTS

  1. Kalo CBU kebiasaan matok harganya ngajak bercanda, walaupun kalo masuk big wing mungkin pelayanan dan aftersalesnya sgt diperhatikan

    Mungkin harganya udah termasuk untuk membiayai itu ?

  2. Calter kiri engine CB350 menurut gw ga se-classic punyanya RE, tapi secara keseluruhan gw tetep milih CB sih,, dr data pun CB terlihat unggul di power dan fuel consumption,,

  3. nambahin wak. di jepang ada 2 versi yaitu GB350 Hness dan GB350S yg di gambar tangki abu2. ada perbedaan di ukuran rim belakang dan akesoris macam ring headlamp, cover fork depan, muffler dan handle. kl gw sih lebih demen yg GB350S ini. looksnya lebih sporty

  4. Di stroke down mesinnya, jadiin 250cc biar bisa lebih masuk akal pajaknya wak

    Sukur sukur bisa under 50jt, kemungkinan bisa lumayan laris bukan sekedar laku

    Cuman mengingat ini AHM ya sabar aja nungguin niat ke arah sana (nunggu kompetitor laris dulu)

  5. gak usah big wing,
    wing dealer aja yg udah banyak jaringannya di indonesia
    biar orang luar p. jawa bisa punya juga

  6. BS-VI itu standar emisi di India ya Pak?

    Kaya pernah denger dari youtuber Jogja yg kuliah di New Delhi
    Moch. Agoes

Leave a Reply to izanagi Cancel reply

Please enter your comment!
Please enter your name here