TMCBLOG.cmom – Marc Marquez memperoleh tempat start dari posisi Row kedua  pada Race MotoGP Portimao 2021 hari ini. Pada sehari sebelum Kualifikasi, pasca hari pertama debutnya setelah 265 hari, Marc berkata mengenai Kombinasi Potensi Dirinya dan RC213V dengan mengatakan ‘ kecepatan itu ada ‘. Namun yang menjadi Konsern Utama Marc Marquez jelang race Portimao bukanlah soal kecepatan, namun soal Ketahanan fisiknya Untuk bisa membalap dengan Full Race Pace selama 25 Lap penuh di sirkuit yang sangat menguras tenaga seperti the Roller Coaster Algarve – Portimao. Sebagai Bayangan, hari sabtu kemarin, secara umum Ototnya memperoleh feedback yang lebih keras dibandingkan hari Jumat, dan Ini juga yang disinyalir kuat menjadi salah satu alasan dirinya Untuk melakukan dua Strategi saat Kualfikasi 1 dan Kualifikasi 2

Di Q1 Marc Marquez sendiri mengaku melancarkan strategi slipstreaming dekat di belakang Joan Mir. Marc Bilang Bahwa dengan keadaan belum 100% pulihnya Kekuatan Otot Kanan, Ia sangat membutuhkan strategi slipstreaming ini. Sementara 15 menit kemudian, Marc bahkan menunda keluar Trek saat Q2, keluar menunggu Rins keluar dengan alasan menghemat tenaga dan Juga tentunya menghemat pemakaian ban Soft.  “Tentu saja, saya merasa lebih buruk hari ini ( Sabtu) daripada kemarin ( jumat) ,” Ini adalah sesuatu yang sudah diperkirakan sebelumnya oleh para dokter dan fisioterapis dan merupakan hal yang wajar. Mereka mengatakan bahwa besok ( ahad -race day ) harusnya lebih buruk tetapi kita akan lihat. “

” Yang terpenting adalah keadaan tulangnya bagus, saya tidak merasa sakit di sana. Namun otot, jari, siku, pompa lengan, adalah tempat dimana saya berjuang lebih keras sekarang.. jadi itu tuh semacam kekurangan tenaga di Otot. “ Dalam penjelasan lanjutan di Debrief zoom semalam, Marc Mengatakan bahwa masih lemahnya Otot di lengan kanan membuat ia tidak bisa melakukan melakukan apa apa terhadap roda depan setiap tikungan ke kanan – salah satunya T1 setelah straight. Marc Hanya Bisa melakukan pengereman tanpa bisa melakukan handling spesial di pendekatan tikungan kanan ala Marc Marquez. Marc Mangakui bahwa untuk tikungan kiri ia sudah normal.

“Yang menjadi tanda tanya adalah balapan 25 lap besok (hari ini) . Itu akan sangat lama! Saya akan mengatakan bahwa saya akan mencoba menikmatinya, tetapi sepertinya saya tidak akan menikmatinya. Saya akan menderita. Tapi kami sudah tahu ini sebelum datang ke sini ke Portimao. Jadi besok saya akan menderita. Tapi minggu depan saya bisa pulih. Lalu Jerez menjadi sedikit lebih kuat.”

Marc Pun Mencoba menjelaskan Pendekatannya setelah 9 bulan lamanya tidak naik ke atas RC213V dimana setup awal dari Motor terutama elektronik adalah dari setup Stefan Bradl di Portimao 2020. “Kami mulai di sini dengan basis Bradl, basis Honda. Di FP1, FP2, dan FP3 saya mengendarai motor dengan setup elektronik itu. Semuanya sama. Tapi segera setelah FP3 saya mengatakan saya siap untuk mencoba berbagai hal. Kami mulai mengganti setup  motor lebih untuk gaya berkendara saya namun belum sesuatu yang ekstrim, tapi sudah menyesuaikan motor dengan gaya berkendara saya, dengan apa yang saya butuhkan sekarang. Langkahnya besar di FP4 dalam hal perasaan motor. Di kualifikasi saya bisa cepat.”

Jika Kita Lihat dari Data data yang dikompilasi oleh Chris Pike diatas, terlihat memang di atas kertas Fabio Quartararo punya Potensi Mendominasi balapan. Ia terlihat Bisa memainkan Laptime 1:39 koma sekian Baik di Kombinasi medium Medium maupun medium Hard dan bahkan yang lebih kelihatan Gila adalah ia telah lulus penggunaan durabilitas Ban belakang medium sampai mendekati 30-an lap di sepanjang hari pertama-kedua kemarin.

Sementara Marc Marquez? Terlihat memang tidak terlalu Exceptional, mungkin memang benar seperti apa yang ia katakan dimana ia banyak kehilangan Waktu di setiap tikungan yang mengarah ke kenan baik itu T1 Dan yang paling parah dan sangat menuntut kekuatan otot lengan kanan adalah tikungan terakhir speed Corner Portimao . .

Taufik of BuitenZorg | @tmcblog

38 COMMENTS

  1. ytp slow ja marc spt yg saya coment bbrp waktu lalu qatar 1&2 zonk race ke 3 & 4 msh penyesuaian, asalkan yg menang berganti2 km msh aman marc,

  2. Coba call a friend, sebut saja, tom cruise atau matt damon, minta tolong dibikinin alat bantu tangan mekanis ekso-skeleton, seperti pada film edge of tomorrow ataupun film elysion? winter soldier bionic hand?

  3. Ya udah pensiun aja bareng kakek lejen.. nantikan bisa mancing bareng stoner, rossi, Marquez lumayan bisa viralll

  4. Semampunya dulu aja,kalo dirasa udah gak kuat minta towing curi angin dibelakang pol atau adiknya aja yg penting bisa finish dulu,biar kerja otot ga terlalu dipaksakan dan malah harus operasi arm pump lagi

    • Orang kalo belum ditekan ato merasa tertekan, pasti bisa kalem. Karakter aslinya bakal muncul kalo dia tertekan. Persis kaya di Qatar dia sradak sruduk begitu dibales langsung melempem, down. Sekarang tersinggung dibuntutin dia kayanya lupa Marquez juga dulu suka dibuntutin mulai dari Dovizioso, Rossi, sampe paling gedek Iannone. Mir secara mental belum teruji, tapi tetap dialah juara dunia 2020.

  5. Klo sakit bs pake paintkiller…lha ini 3L lmah letih loyo…apa coba doktrinnya yak…marc race like a hero…

  6. hmm….apakah si Marc dipertengahan race akan memilih untuk menyerah dan masuk pit akibat muscle fatique.
    di WUP barusan dia sama sekali kaga ngepush

  7. Marc untuk race kali ini sebaiknya pemanasan otot saja turing dengan kakek legend ber2, gak usah ngoyo sruduk2 kedepan.

  8. nah lucunya waktu Q2 Marc sama Rins awkward bgt waktu di sepanjang jalur pit ?
    sebelah2an dalam waktu yg lama tapi ga ngobrol atau berinteraksi, ?

Leave a Reply to Ammar12 Cancel reply

Please enter your comment!
Please enter your name here