TMCBLOG.com – Seperti Kita ketahui secara logika dan jalinan sejarah, memang Honda Vario itu selalu mewariskan Platform mesin Yang awalnya hadir di PCX  . . Boleh dibilang memang ada Strategi Derivatif ( Turunan ) Yang bisa jadi plek 100% derivatif ataupun ada beberapa Bagian yang dikurangi utuk mengejar aspek Keekonomian dari Biaya Produksi Vario yang ujung ujungnya bisa membuat Vario Bisa lebih ditekan harganya dibandingkan Dengan PCX. Nah Dengan hadirnya PCX 160, akanlah Logis jika kedepan Honda Juga akan menghadirkan Vario dengan Upgrade Kubikasi Mesin 156,9 cc ini . . Namun bagaimana dengan Derivatif lainnya yakni Vario 125 ?

Buat tmcblog secara umum strategi produk yang bisa dijalankan Oleh AHM kedepan terhadap Vario ini bisa sangat terbuka dan sangat kombinatif dalam pemilihan Mesinnnya. Secara umum Mesin 125 cc pada Vario 125 tidak pernah ada masalah berarti dalam perjalanan marketnya, sehingga walaupun dipertahankan pada Wujud Next Honda Vario 125 – walaupun bodywork/ bentuk fisik berbeda – sepertinya sih fine Fine saja.

Yes Mungkin soal bentuk fisik ini lah yang juga malah harus memiliki porsi perhatian lebih karena Market Vario 125 Juga ‘digoyang’ oleh Produk produk Kopetitor yang sama sama Menggunakan Mesin 125 cc berpendingin cairan . . ambil saja Contoh Lexi 125.

Namun Begitu, Jika Honda Ingin Juga lebih All Out dalam Stretegi produknya, Maka Mereka juga Bisa pakai mesin terupdate yang bisa diturunkan dari Produk yang saat ini hadir Di eropa yakni PCX 125 ( mereka namakan PCX ) . Yes Mesin 125 Baru yang hadir di Eropa ini pada dasarnya memiliki platform yang sama dengan mesin 156,9 cc PCX 160 dimana sudah banyak perubahan perubahan teknis yang dipercaya Bisa membuat Performa dan reliabilitas dari Mesin skutik 125 cc ini lebih baik . . Sebut saja Jumlah klep yang sudah 4 dan beberapa hal hal lain hadirnya roll bearing pada Crankshaft.

Diperkirakan Juga Dari segi biaya produksi pun terlihat lebih hemat dengan startegi ini secara dipastikan ada beberapa Part mendasar dari mesin 156,9 cc empat klep dan mesin 125 cc empat klep yang sama, karena bisa produksi Bareng ( produksi massal ). Plus satu lagi, kalau Memang Semua Varian Vario akan berubah juga menggunakan Derivativ mesin 4 klep dipastikan Bentuk Bodywork akan berubah juga . . . Mesin berubah, Sasis dipastikan berubah karena mesin baru ini menganut mounting engine yang berbeda . . Kalo sasis berubah, ya Bodywork tanggung juga kalau nggak diubah sekalian . . . Kita tunggu bersama sob

Taufik of BuitenZorg | @tmcblog

43 COMMENTS

  1. Vario 125 kalo 4 klep mah mantep wak haji. Ahm ngak pingin ikutan bikin matic retro ala-ala vespa ya wak haji? Pake mesin 125/160 4 klepnya aja. Tolong sampein ke ahm ya wak haji, nungguin soluto mah gak jelas.

  2. klo mesin vario 125 current sih dah ok lah… yg perlu diupdate tu masalah CVTnya, klo dredeg di awal sih sdh biasa, tp klo bs hilangin “rasa grekkk… grekk… greekk…” saat kecepatan konstant saat 50-70km/h, kok terasa cukup ganggu kenyamanan…

    • Kalau aku malah pas kecepatan lambat, pas macet2an gredegnya nyebelin.
      Sama kaki2nya kalau ketemu jalan agak gelombang suka goyang kayak ban kempes.

  3. Sayangnya mesin 125 cuma dipakai Vario,kurang ada diversifikasi lain untuk memperkuat kelas 125 nya,mungkin dgn perbedaan fitur pengisian bahan bakar di dek depan,jadi secara spesifikasi brosur kan nanti udah unggul 2 klep jk dibenturkan freego

    Urusan desain keknya selama ini ga ada keluhan matic2 sayap yg brojol saat ini,jadi bs di percaya lah kalo bikin desain baru

  4. Dan ground clearance ditinggikan lagi, sering gasruk poldur, pakai punya yamaha mio, lexi, nmax aman gak gasruk. Posisi sama2 boncengan.

    • kalo masalah gasruk Honda udah mindahin mounting mesin kaya PCX, Beat, Genio sama Scoopy ke bagian atas biar ga gasruk lagi, tinggal Vario sama ADV doang yg mounting mesinnya belom diatas karna emang mesinnya belom diupdate

  5. Wak Haji minta tolong disampaikan ke AHM supaya bisa produksi Giorno pake mesin 125 cc
    Biar ada diversifikasi kalau mau naik kelas dari scoopy bisa ke Giorno
    Nuhun sebelumnya

  6. Desain vario udah yang paling cakep sih. Dihead to head dengan Lexi juga kaga pas, karena beda genre.

    Honda sangat berhati-hati untuk melakukan revisi tampilan. Kalau udah cakep dan diterima market secara luas, biasanya dipertahanin sampai lama.

  7. siklusnya honda 3 tahunan, terlalu cepet, baru beli di tahun kedua, tahun depannya model baru udah ada lagi, pride nya lama2 ilang

    • Biarpun siklusnya terlalu cepet..tp arah produknya jelas,,gak saling makan market saudaranya sendiri…digempur merk sebelah yg produknya sangat variatif justru ini strategi ahaem buat mempertahankan pasarnya

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here