Alberto Puig Blak Blakan : Tulang Kakinya Transplantasi dari Tulang Sapi

TMCBLOG.com – Karena masalah Kesehatan yang berhubungan mungkin dengan kaki kirinya, akhir pekan lalu Alberto Puig Gagal Mendampingi Debut pertama Marc marquez di GP Portimao 2021 setelah 265 hari absen di MotoGP. Yes bicara soal Cidera berkepanjangan, pada dasarnya Puig Memang Punya Catatan pernah berada dalam kondisi kesehatan yang buruk semenjak kecelakaan 272 km / jam di GP Le Mans pada Juli 1995. Saat itu, ketika dia menghantam landasan di ujung Straight, kaki kirinya rusak parah, dan Boleh dibilang ‘hancur total’. Kemungkinan amputasi bahkan dipertimbangkan. padahal Puig sempat menjuarai Jerez GP beberapa pekan sebelumnya.

Setelah berbulan bulan Menjalani penyembuhan, Alberto Pun sempat balik lagi balapan GP di Sirkuit paul Richard  Namun usai GP Australia tahun 1997, Puig harus memutuskan dengan berat hati untuk mundur di usia 30 tahun. Puig tidak pernah suka berbicara tentang efek panjang dari Crahnya saat itu, dia selalu menggunakan celana panjang terutaa Untuk menutupi Kaki kirinya setelah kecelakaan itu.

Saat beberapa kali Di Sesi Asia talent cup Series, kami – tmcblog pernah melihat seperti apa Rupa Tungkai kaki kiri Alberto dan memang secara bentuk memang tidak seperti Kaki normal adanya, Mengecil dan Seperti hanya kulit Yang membungkus tulang. Mengenai hal ini Alberto pernah bicara kepada Elmundo “Saya menghancurkan kaki saya. Saya mengalami infeksi tulang yang parah, masalah pembuluh darah, saraf mati dan saya tidak bisa menggerakkan jari-jari saya,”

Dalam penjelasan lanjutan, Puig mengatakan bahwa ia harus memutuskan untuk menjalani transplantasi tulang. Ia bahkan secara terus terang mengungkapkan bahwa Dokter menggunakan tulang hewan, dan Dia bahkan tahu hewan apa itu. “Tulangnya berasal dari sapi,” kata Puig. “Ini gila! Saya sudah menjalani dua operasi. Saya kemudian menyadari bahwa saya tidak bisa lagi bersaing sebagai seorang pembalap. Karena kaki kirinya bekerja laksana tongkat. “

Yap kekurangan fisik ini lah yang menjadi alasan utamanya Pensiun sebagai pembalap. Menurut Puig yang sempat dilansir Speedweek ” jika Anda cacat fisik, Anda tidak akan dapat mencapai laptime. Itu sebabnya saya frustasi. Namun, karakter saya tidak memungkinkan saya untuk mengungkapkan perasaan saya. Suatu saat saya harus mengakhiri karir saya. Tapi selalu jelas bagi saya: Saya akan selalu berhubungan dengan dunia yang kompetitif ini. “ . . Yes seperti Kita ketahui setelah itu perjalanan Alberto Selalu berada dalam Lingkaran GrandPrix walau tak sebagai pembalap. Talent Scout, dan bahkan terakhir ini masih menjabat sebagai team manager team sekaliber Repsol Honda.

Menduduki jabatan penting Di team elit tidak membuatnya Berleha leha, banyak Saksi mengatakan bahwa Puig adalah salah satu pengunjung paddock pertama di setiap Grand Prix dimana ia sering datang pukul 6 pagi. dan Dan tidak jarang baginya untuk Menutup hari harinya di Trek dengan mengayunkan Cannondale nya yang ekstra ringan selama beberapa lap setelah pekerjaan selesai  pada malam hari pukul 20:30 malam. Albrto tetap aktif ber motorcross dengan cepat, Dan dia tidak menghindar dari 170 km tur sepeda balap, bahkan pada usia 54 tahun. Namun sekarang dikabarkan Alberto Puig harus lebih relax. Dokter mengkhawatirkan kondisi kaki kirinya dimana aktif berlebihan bisa berpotensi menyebabkan peradangan.

Taufik of BuitenZorg | @tmcblog