TMCBLOG.com – Sehari Pasca Race 1 Red Bull MotoGP Rookies Cup Seri Jerez, Para pembalap Muda termasuk pembalap Indonesia Asuhan Astra Honda Racing Team, Mario Suryo Aji kembali berjajar di Starting Grid Mereka untuk melakukan race 2 RBRC Jerez 2021. Putaran dramatis Race 2 RBRC Jerez berakhir dengan kemenangan luar biasa untuk pembalap Muda Spanyol berusia 16 tahun Daniel Holgado. Dia mengungguli semua lawannya di tikungan terakhir untuk akhirnnya melewati garis finish terlebih dahulu diikuti Diogo Moreira dan Alex Millan.

Buat pembalap Indonesia Mario Aji, semenjak start Race 2 RBRC Jerez 2021 ia sudah langsung mencoba bertahan di Pack terdepan yang berisi 12 pembalap. Mario mengkak dari Posisi 12 di lap ke dua Ke posisi 9 lalu ke Posisi 8 di posisi ke empat. Di lap ke 7 Mario sudah berada di Posisi ke 6. Di lap ke 12 Mario sempat turun ke posisi 8.  Namun beberapa pembalap yang harus masuk ke Long lap penati membuat Mario bisa kembali merangsek ke depan. 

Last lap Mario di Posisi 8 Dan bertahan sampai menyentuh finish line, namun karena 3 pembalap di depannya terkena hukuman track Limit ( Minus 3 Detik karena tidak mengindahkan Penalti Long lap ) maka Mario berhasil dinyatakan finish di Posisi 5 di race 2 ini.

Secara akumulatif setelah 4 Kali race di Portimao dan Jerez daniel Holgado Memimpin Klasemen RBRC 2021 sementara. Smenetara Mario Suryo Aji berada di Posisi 10 dengan 28 Point. RBRC sendiri menyisakan 10 kali Balapan lagi ke depan dari 5 Venue di Mugello, Jerman, Finlandia, Austria dan seri  Aragon

taufik of BuitenZorg | @tmcblog

22 COMMENTS

    • Daripada lama nungguin pembalap lokal juara, kenapa gak naturalisasi aja pembalap luar seperti pemain bola

  1. Balapan yg seru meskipun di akhir² lap bnyak drama²nya. Tapi kalo dilihat² body mario emang semakin jangkung sih dibanding lawan²nya, apa ini yg bikin Mario keteteran di track lurus

    • bener banget trek lurus pasti kesalip…
      apalagi nanti di mugello yg trek lurusnya gila..tiap slipstream kesalip trus udah…

    • Tapi di CEV moto3 kemarin saat perebutan posisi di straight ga terlalu underperformance kok, tergantung paket motornya juga sih,hehe

    • Sudah sejak tampil di ATC Mario kurang bisa mengambil keuntungan di lurusan. dan sepertinya hal tersebut berlanjut di CEV dan RBRC.
      Entah kenapa susah sekali untuk slip stream padahal sepenglihatan saya sih postur Mario cukup Ideal.

      • Masih bingung sih kenapa Mario kalah di track lurus. O iya kalo dipikir lagi ortola juga jangkung, tapi dia masih hebat kalo bertarung di track lurus.

    • Mario hanya butuh jam lebih untuk duel dgn rider eropa, ibarat berlian kasar yg perlu di poles

      Ni anak determinasi nya kuat Cuma butuh pengalaman untuk mario pertajam skill slipstream sma cornering..

      Dukung trus jgn kendor.. Maks 2 taun lagi harus udah di Moto3 ni anak..

  2. Lap2 akhir ban habis keliatan ban depan goyang pas nikung dan sempat ke sorot di perburuk track warning makanya main aman.

    Cuma di cev mario bisa adu cepat di trek lurus, sepertinya pwr sangat berpengaruh..
    Hampir semua crew jtt adalah crew honda team asia.

    Tidak ada yg bahas gilang yg mulai ada kemajuan di moto3 dan anehnya banyak yg ngehujat padahal turun kelas tidaklah gampang seperti fenati kesulitan si tahun pertama …
    Banyak pembalap yg 0 poin tahun lalu tapi selalu dapat poin tahun ini karna di moto3 itu setahun tidak cukup kecuali punya bakat istimewa atau sangat bagus.

    Suka tdk suka andi gilang pembalap terbaik setelah mario di indonesia,kalo ada yg bilang galang terbaik iya tapi tdk lebih baik dari mario,gilang,gerry,dimek.
    Contoh terbaru andy verdoia turun di cev jadi medioker sedangkan di wss galang di kepret

Leave a Reply to PejalanKaki Cancel reply

Please enter your comment!
Please enter your name here