TMCBLOG.com – Entah Kenapa Setelah komentar Marc Marquez mengenai bertapa Ia tidak terlalu menyukai penggunaan Holeshot Devices hingga perkembangannya yang menjadi Shape shifter Karena dapat merusak keseruan tayangan dimana akan lebih sulit lagi melihat aksi salip menyalip ditikungan. Omongan Juara Dunia 8 Kali ini bahkan di pedok cerita Marc ini sempat berkembang menjadi rumor bola api bahwa Honda bersiap melobi agar MotoGP menghapuskan Alat ini Via Lobi lobi Regulasi. Namun Rumor ini segera ditanggapi Oleh Carmello Ezpeleta selaku CEO dari Dornas Sport – Promotor MotoGP.

Intip Sistem Holeshot depan KTM MotoGP . . Beda dengan Aprilia, Ducati dan Suzuki !

” Menurut Pendapat saya ada aturan teknis yang diterima oleh semua pabrikan dan itu hanya bisa diubah jika semua pabrikan setuju. Pabrikan, yang berada di MSMA, belum mengatakan apa-apa. Jika ada pembalap menginginkan sesuatu mereka harus mengkomunikasikannya ke pabrikan masing-masing. Seperti halnya pabrikan Yang tidak mengatakan apa-apa tentang masalah keselamatan di sirkuit, dimana hal tersebut terserah pengendara, masalah teknis adalah tanggung jawab Komisi Grand Prix melalui MSMA “.

Kami tidak akan melarang holeshot baik musim ini atau berikutnya. Aturannya seperti apa adanya. Entah semua orang setuju atau mereka tidak akan merubah. Kami memiliki aturan yang telah dicapai dengan konsensus dan aturan itu valid untuk semua orang dan semua orang membuat sepeda motor dengan aturan itu. Jika semua orang tidak setuju bahwa mereka ingin mengubahnya, mereka tidak dapat diubah. Itu terjadi dengan winglet di mana mereka mencapai kesepakatan dan akhirnya diterima ”.

Dalam tambahannya, Carmelo Ezpeleta juga membantah rumor yang beredar bahwa seseorang atau satu pabrikan tertentu mencoba menyiasati peraturan dimana mereka menggunakan perangkat Holeshot yang tidak secara eksklusif bekerja secara mekanis ( mungkin ada tambahan Hal Elektronis )  seperti yang secara tegas diwajibkan oleh peraturan tersebut.

Taufik of BuitenZorg | @tmcblog

25 COMMENTS

    • gak serunya karena cape2 kualifikasi eh disalip gampil bgt pas start 😀

      eh tapi malah jadi lebih seru sih sebenernya

    • Stoner memang bener, tapi Rossi malah salah satu yg bergantung kepada elektronik. Terbukti saat elektronik seragam dia ga dapet privilege lagi dan skill aslinya makin nampak. Di 2007 aja nuduh Stoner menang karena elektronik kemudian merengek minta elektronik Yamaha ditingkatkan, begitu 2011 dia tau sendiri berapa katroknya elektronik Ducati yg pernah dia jadiin alasan pas kalah dari Stoner.

  1. Yuki kuni saat ini patah tulang selangka pasca crash dan harus absen di gp lemans. Next bakalan dioperasi, jika sampai mendekati gp mugello belum fit juga. Ada 2 pembalap dipertimbangkan untuk menjadi pembalap pengganti, matsuyama atau mario. Setelah gp lemans akan dilakukan pembicaraan lebih lanjut.
    Terima kasih

  2. itu namanya cerdik membaca regulasi dan kreatifitas menembus batas. justru hal-hal teknis seperti ini menambah keseruan baik dr segi pemberitaan maupun apa yg terjadi di sirkuit

  3. Wah, asik nih kalo mbit dikasi holeshot plus lauch control.
    Urusan winglet tinggal modif di tukang body kit. Lampu merah juga udah ada garis-garis macam grid start sekarang, makin berasa sirkuit motogp deh jalanan indonesia ?

  4. Ya faktanya mau ga mau, semua pabrikan hrs ngikut, karena sdh kesepakatan bersama

    Jadi semua harus beradaptasi dgn semua ini

  5. karena skrg performa pabrikan sudah hampir merata, kenapa ga coba dibalikkan regulasi ecu inhouse ??
    dulu Ducati mmg performa nya jauh dibawah Honda dan Yamaha, tapi skrg mereka sudah sejajar atau malah Ducati sedikit lebih baik dr Honda dan Yamaha, Ducati sudah bisa belok tanpa mengorbankan keunggulan di trek lurus nya,,

  6. Wahaha.. MM mulai komentar fitur …
    Senjakala telah tiba…

    Di race Crash dua kali dg tangan kanan duluan.

  7. Belum saatnya mengomentari performa MM93 yg blm 100%… nanti,,, nanti klo sdh fit 100% kita akan tau ada di level mana dia saat itu, msh seorang title contender atau seorang middle up racer.

Leave a Reply to Si Akang Cancel reply

Please enter your comment!
Please enter your name here