TMCBLOG.com – Akhirnnya Kejuaraan Dunia MOTUL FIM Superbike 2021 dimulai dengan sesi Latihan Bebas pertama (FP1) di MotorLand Aragon untuk Putaran Seri Pirelli Aragon. Adalah Toprak Razgatlioglu (Pata Yamaha dengan BRIXX WorldSBK) yang memuncaki sesi FP1 dengan satu-satunya pebalap yang turun di bawah braket Laptime 1’50-an.

Pembalap Turki itu berada di empat besar di hampir sebagian besar sesi FP1 dan akhirnnya di lap terakhirlah Razgatlioglu membukukan 1:49, 952 sekaligus memuncaki sesi dengan jarak sekitar tiga persepuluh detik di depan Chaz Davies (Tim GoEleven) yang sempat memimpin di sesi pembukaan. Pembalap Amerika Garrett Gerloff (GRT Yamaha WorldSBK Team) melanjutkan performa bagusnya dengan menyelesaikan FP1 di posisi ketiga. dan membuat dua Yamaha berada di Posisi Top 3

Alex Lowes (Kawasaki Racing Team WorldSBK) adalah pebalap Tercepat Kawasaki di FP1. Di atas ZX-10RR baru, Lowes sempat berada di puncak sesi setelah sekitar 15 menit dan bertahan di sana sampai akhir sampai akhirnnya direbut oleh Razgatlioglu, Davies dan Gerloff. Michal Ruben Rinaldi (Aruba.It Racing – Ducati) berada di urutan kelima pada kesempatan pertamanya di team pabrikan Ducati dengan 1:50,741 disusul Tom Sykes (Tim BMW Motorrad WorldSBK) pada BMW M 1000 RR barunya dengan jarak sekitar sepersepuluh detik lebih lambat dari Rinaldi

Scott Redding (Aruba.It Racing – Ducati) menyelesaikan sesi di urutan ke-11, tepat di belakang Alvaro Bautista dari Tim HRC yang dengan New CBR1000RR-R SP mencatatkan Top Speed tertinggi tertinggi di sesi tersebut. Sementara rekan setim Bautista Leon Haslam berada di urutan ke-delapan. Sesi Pertama Mantan Pembalap MotoGP, Tito Rabat (Barni Racing Team) untuk tim barunya menempatkannya di Posisi ke-12 sebagai rookie dengan posisi tertinggi di FP1.

Taufik of BUitenZorg | @tmcblog

14 COMMENTS

    • Berat bro..blm bisa push lebih motor r6 dianya..ya semoga ada peningkatan
      Gmn kalo bawa yamaha R1 lebih njengat2″

      • Butuh pembalap skill dewa macam pedrosa baru bisa bawa motor cc gede…galang naik matic saja kekecilan posturnya,,sebenarnya dia cocoknya main di cc kecil wss300 atau 250 cc.

        • Dgn tinggi cuma 158, memang harus sedewa Pedrosa buat ngendaliin motor yg bobotnya diatas 170kg saat tangki penuh, apalagi R6 didesain dgn ergonomi Eropa yg kalo ga salah inget buat rider dgn rata2 tinggi 175cm. Kecuali Yamaha rilis R6 baru yg dimensinya mirip TZ125, kaya dulu H minta kapasitas diturunin ke 800cc biar mereka bisa bikin motor Motogp seukuran motor gp125/gp250 buat Pedrosa. Tapi ga mungkin kan, boro2 rilis R6 baru, R6 skrg aja udah ga diproduksi lagi dan cuma terima pesanan khusus buat race. FYI jaman di wss300 aja motor dia joknya lebih rendah dari pembalap Indonesia lain atopun pemakai R3 lain.

Leave a Reply to jonson Cancel reply

Please enter your comment!
Please enter your name here