TMCBLOG.com РPembukaan Kejuaraan Dunia Superbike MOTUL FIM 2021 digelar akhir pekan ini di venue MotorLand Aragon di Alca̱iz, Spanyol, dan aksi di trek telah berlangsung sengit semenjak Jumat. Dan, satu livery telah diluncurkan dalam semalam menambah Kehangatan Suasana Aragon, yaitu MIE Racing Honda Team, yang menurunkan Leandro Mercado dari Argentina untuk musim ini.

Walaupun Didukung Oleh Motul, MIE Racing Honda Team di 2021 ini menghadirkan Honda Fireblade CBR10000RR-R SP  Dengan Grafis yang merupakan kombinasi warna merah, putih dan hijau yang gemerlap, mirip dengan Grafis Ikonik Castrol Honda untuk Honda VTR1000 RC51 yang pernah dibesut oleh John Kocinski dan Colin Edwards di Kejuaraan SBK tahun 2002 dan merupakan Era Superbike Bermesin V terakhir sebelum Klan CBR yang bermesin Inline 4 menggantikan Line Up Superbike tertinggi Pabrikan berlogo sayap mengepak ini.

Dilihat dari detailnya, Superbike Honda ini menggunakan suspensi dari Showa, Sistem pengereman dari Nissin dan Knalpot Termignoni. terlihat Fireblade Triple R ini sudah menggunakan Swingarm UnderBrace namun Minus terluhat ahdirnya Torductor di Poros Sproket depan

Sekilas mengenai Honda RC51 di WSBK, Pada tahun 1988, aturan baru dalam balapan superbike memungkinkan mesin V-twin hingga 999 cc untuk bersaing. Sebelum perubahan aturan, motor empat silinder 750 cc mendominasi kompetisi berbasis produksi. Selama dua tahun pertama kejuaraan World Superbike, Honda memenangkan seri ini dengan RC30 mereka yang bermesin 750 cm³ V-4.

Pada tahun 1990 Raymond Roche mengamankan gelar dunia pertama Ducati dengan Ducati 851. Selama 11 tahun berikutnya, Ducati memenangkan 8 Kejuaraan Dunia Superbike dengan V-twins mereka (Honda memenangkan dua dan Kawasaki hanya satu).

Meskipun memiliki tim teknik yang sangat baik dan dana yang cukup besar, Honda tidak dapat menang secara konsisten, terutama karena keunggulan perpindahan saingan V-twins atas Honda V-4. Pada tahun 2000 Honda merilis RC51, didukung oleh mesin V-twin berpendingin cairan 998 cc. Tahun itu, Honda memenangkan Kejuaraan Dunia Superbike dengan dukungan Colin Edwards yang membalap untuk tim Castrol.

Pada tahun 2001, Ducati mendapatkan kembali gelar tersebut tetapi RC51 masih menjadi pesaing yang memiliki keandalan superior dengan kecepatan dan tenaga yang sebanding. RC51 menang lagi di tahun terakhir balap yang didukung pabrikan di World Superbike pada tahun 2002 dan pada tahun yang sama juga merebut gelar AMA superbike dengan Nicky Hayden.

Taufik of BuitenZorg | @tmcblog

 

15 COMMENTS

  1. terlihat vintage gitu ya livery nya, klasik..
    btw MIE racing, akan epic kalo ada sponsor Indomie di fairingnya.. ?

  2. Kalo mau disebut ‘kebetulan’, kok tone ijonya mirip banget. Untung Motul cuma sponsor pendukung jadi ga punya hak veto livery. Tapi kira2 alasan spesifiknya apa ya? Padahal Moriwaki sendiri jg punya livery legendaris.

    • Mie racing ada bro.. dibanda aceh, salah satu menu andalan mie aceh.. sekali makan langsung ngibriiitttt….?

  3. lihat livery ini keinget poster oli castrol jaman bahoelak di bengkel bengkel,,foto motor dengan tulisan castrol di tengah ngejeblak gede.

  4. Dari tahun kemarin paddocknya yg dinding sekatnya serba layar LED emang serba warna ijo sih
    Jadi ya terserah mereka mau kasih livery dominan warna apa

  5. Itu bukan bantet tapi efek swing arm khusus balap yg lebih panjang jadi seolah buntutnya pendek. Semua motor wsbk jg keliatan seolah lebih bantet dari versi dealer, akibat rake lebih sempit jadi roda depan agak mundur secara kasat mata, tapi swing arm dipanjangin jadi buritan motor seolah pendek. Jadi deh terkesan bantet. Kecuali wss, penampilan persis standar karena dilarang pake swing arm custom.

Leave a Reply to Si Akang Cancel reply

Please enter your comment!
Please enter your name here