TMCBLOG.com – Pembalap Yamaha Racing Indonesia yang membalap dengan bendera Ten Kate Racing di Kejuaraan WSS 2021, Galang Hendra Pratama Berhasil finish pada dua Race yang diadakan Pada akhir pekan Balap yang diadakan di Sirkuit Motorland Aragon. Lebih spesial Lagi, di kedua Balapan, Galang Yang menggunakan Yamaha R6 berhasil Meraih Point berharga Yang menempatkannya di Posisi 15 Klasemen sementara WSS 2021 Jelang seri kedua akhir pekan ini di Estoril.

Di balapan pertama yang diadakan pada hari sabtu 22 Mei, Galang berhasil finish di Posisi 15 yang artinya ia memperoleh 1 Point berharga. Di race pertama Yang diadakan dalam keadaan Kering itu Galang mengaku mengumpulkan banyak data yang akan digunakan untuk fokus memperbaiki bagian depan suspensi motor untuk di race 2.

Pada penampilan pertamanya di musim 2021 ini, semangat pantang menyerah dilakukan secara konsisten oleh Galang Hendra Pratama yang mengawali perjalanan race dari starting grid ke-24. Barisan belakang tidak menjadi problem, justru sebagai sebuah motivasi untuk mengalahkan para rival. Sampai akhirnya pembalap berusia 22 tahun itu finish ke-15 di race 1. Di samping itu, dia juga berada di posisi ke-6 dalam top speed atau pencapaian kecepatan puncak di angka 273,4 km/jam. Sektor 4 dari lintasan Aragon yang memiliki panjang 5.077 km menjadi andalan dari Galang Hendra Pratama.

Race kedua yang diadakan hari ahad 23 Mei, Trek berada dalam keadaan yang tidak sempurna dimana masih ada banyak spot trek yang basah. Hal ini membuat Strategi Kombinasi Ban kembali sangat beragam antara slick, Intermediate dan Ban Basah ( Wet ). Di Balapan kedua yang dimenangkan Oleh Steven Odendaal ini Jules Cluzel yang mengendarai Yamaha R6 berhasil mencuri Perhatian. Cluzel start dari posisi terakhir dan berhasil finish di Posisi Podium 3.

Sementara itu Galang hendra di race kedua ini Juga merayap mulai dari posisi 13 di Lap pertama sampai ketiga sampai akhirnnya Finish di Posisi 10 dan mengamankan 6 Point berharga. Racer asal Jogja itu juga berhasil membuktikan komitmennya untuk lebih baik dari race 1. Yang menarik, data race Galang dalam kondisi wet-race terus menajam dari lap pertama yang berada di kisaran 2 menit 19 detik hingga lap ke-15 yang sudah 2 menit 5 detik. Ini merupakan penajaman waktu yang signifikan. Pasca Race Di Aragon ini Steven Odendaal memimpin championship dengan 10 Point sementara Galang hendra berhasi mengamankan 7 point Buat Indonesia serta Penuhi Target 10 Besar di Seri Perdana WorldSSP Musim 2021

Taufik of BUitenZorg | @tmcblog

22 COMMENTS

  1. Jagoin niki tulli wkwkwk.
    Race 1 gile catatan waktunya bisa lebih cepat 2 detik dari pembalap lain, sayang race 2 gak ikut karena gak fit akibat crash kemarin.

    Btw mayoritas dikelas ini kan pake R6 yak, masih penasaran kenapa mayoritas motornya warna biru semua ? Apa karena ada pesan khusus dari yamama atau bijimana ?

    • Ada tuh Boss yang warna putih strip merah, Randy Krummenacher.
      Kawasaki ZX600 ke depan_nya juga perlu diperhitungkan boss, dan hampir juara di Race2, sayang ditikung di lap terakhir tikungan terakhir.

  2. Motornya evan bros seng ada lawan ngacir di straight pantas juara 2 tahun terakhir…
    Tahun lalu odendaal tanpa podium tapi tahun ini bisa kencang gitu apa motor tim evan bros pakai nos.
    Dengar2 tim ini yg paling tinggi minta mahar di wssp..

    Galang kudu lebih berani ambil resiko jika tdk bakal sulit capai target 10 besar soalnya pembalap tahun ini lebih banyak yg kencang daripada tahun lalu..
    Jangan buang peluang karna yamama sdh buang uang banyak buat kursi di ten kate walau keliatan motornya aegeter kalah cepat di straight sama odendaal.

    • Ada sesuatu di motor Ondendaal, lebih cepat 15km/jam dari R-6 yg lain.
      Tunggu minggu depan di Estoril.. di banyak tikungan..bentrok jadwal sama Mugello nih.

    • Motor R6 milik tim Evan Bros disokong spek spesial Dr Yamaha. Makanya motor milik Evan Bros jauh lebih kencang daripada R6 yg lain. Ya Sama saja Yamaha pilih kasih Dan curang. Kayany direktur teknis wsbk Scott Smart membolehkan spek spesial dimotor R6 Evan Bros krn dibayari oleh Yamaha.

  3. Steven Odendaal memimpin championship dengan 10 point. Sedangkan Galang 7 point. Keren amat itu jaraknya cuma 3 point dari Galang. 50 points kali Wak, itu kan Odendaal dua kali podium tertinggi.

  4. Posisi 1-3 klasemen teratas mantan pembalap moto2 yg bisa dibilang gagal disana. Btw Michel Fabrizio udah keliatan karatan.

  5. Selagi dapet mesin nya te sate, harus dimaksimalin lagi kerja nya om galang… Sayang kalo di sia sia kan.

  6. Kayak nonton OMR, udah paling banyak R6, hampir semua biru lagi. Cuma 1 yang merah putih. New CBR6000 belum kelihatan ya wak.

  7. Gaya balap mirip2 andi gilang dan generasi2 sebelumnya, mario aji yg mulai memakai gaya modern “elbow down” dan mungkin generasi2 mendatang yg sampai “shoulder down” mengikuti elektronik yg semakin advance yg memungkinkan pembalap lean angle lebih

    • Pas di ATC kemaren gaya balapnya arby Aditama saat menikung juga udah beda banget…pake gaya elbow down mendekati shoulder down

  8. Punya teman se_tim Dominique Aegerter ya dimanfaatkan_lah, tanya-tanya ke dia boss..semangat juang ditumbuhkan lagi.
    Jangan mengharapkan grup di depan pada Crash, sehingga bisa P10 di Race 2

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here