TMCBLOG.com – Di Hari Jumat ini Kelas red Bull MotoGP Rookies Cup ( RBRC ) dimana ada salah satu pembalap Indonesia – Mario Suryo Aji – sudah melakukan dua sesi latihan bebas dan bahkan sesi Kualifikasi yang menentukan Starting grid pada Race 1 dan race 2 di hari ini dan ahad esok . Pada sesi FP1 Mario Suryo aji berada pada posisi ke-8 dengan jarak Laptime 0,99 detik dari Daniel Holgado yang menjadi tercepat FP1.

Sementara itu di Sesi FP2 Alex Millan hadir sebagai yang tercepat dengan Laptime 2:01,931 diikuti David Alonso dan Collin Veijer. Sementara itu mario Aji berada di posisi 14 pada sesi kedua ini dengan jarak 1,516 detik dari Millan

Pada sesi FP2 ini laptime tercepat Mario yang ia torehkan di Lap ke 7 sebesar 2:03,492 atau pada dasarnya lebih lambat dari Laptime tercepat yang ia torehkan di sesi FP1 sebelumnya. Namun begitu tanpa terpengaruh pada sesi FP1 dan FP2 semua pembalap mengikuti sesi Kualifikasi RBRC Mugello 2021 yang merupakan Sesi Penutup pada GP Mugello Jumat.

dan Di sesi Kualifikasi ini, sobat bisa lihat bertapa ketatnya persaingan dimana Posisi 1 sampai posisi 14 hanya terpaut waktu Kurang dari 1 detik dimana empat pembalap Spanyol mengunci Posisi empat grid terdepan race 1 dan Race 2 RBRC Mugello 2021 nanti. Posisi Pembalap Non-Spanyol tertinggi berada di Posisi 5 yakni tidak lain dan tidak bukan adalah Pembalap Muda Indonesia asal Magetan Mario Suryo Aji.

Pembalap didikan Astra Honda Racing Team yang menggunakan Nomor start #34 ini membawa KTM RC250Rnya hanya 0,326 detik lebih lambat dari Uriarte dan siap mengancam dari Posisi Row kedua pada dua sesi Race Mugello yang menyiapkan potensi 50 Point secara total. 15 lap Race 1 RBRC Mugello 2021 akan diadakan Hari Sabtu 29 Mei ini Mulai Jam 21:30 WIB sementara 15 Lap Race 2 akan diadakan Ahad esok Jam 20:30 WIB dan bisa langsung disimak via www.redbull.tv

Taufik of BuitenZorg ~ @tmcblog

 

19 COMMENTS

    • Lagi nyari setingan,,top speed fp1 beda jauh dgn fp2…di situ keliatan mario sudah sangat paham iklim balap eropa dan dunia yg bukan hanya harus kencang bawa motor tapi pintar cari setingan..

      Coba eropa dekat pasti banyak pembalap kita di grand prix sekarang…suka tdk suka kita harus berterima kasih sama honda dan dorna karna sejak terbentuknya atc pembalap asia yg bertalenta tdk butuh waktu lama untuk bisa ada di gp….sebelum atc sangat sulit pembalap asia terjun ke gp karna biaya buat besar buat berkompetisi ke eropa..

      Tdk akan ada lagi pembalap yg di kibulin sama orang eropa seperti ali adrian bayar mahal ke david garcia cuma di kasih balap ala kadarnya…

  1. Liat catatan fp1 fp2 dan kualifikasi…bisalah Mario merangsek ke depan…rebutin podium. Semoga lancar tanpa insiden…

      • Owalah..kalo dulu Matsuyama kenapa gak ikut RBRC ya, atau riderĀ² jepang itu kalo ikut event begini pake dana sendiri

        • Beda ‘jalur’ bro sklpun mereka sama2 jepang. Noguchi nishimura dan taiyo furusato merupakan pmblap didikan/jebolan skolah blap pribadi d jepang sana yg dititipkan berkompetisi d atc, karena mereka berprestasi d atc kemudian jtt membawany ke ranah lebih tinggi. Klau murni didikan honda jepun ya sperti ogura dan matsuyama. Hanya fokus ke cev moto3

  2. Yg lainnya pada komen semangat dan mendukung, ini mah….. Duh kasian banget punya koneksi internet hanya buat komen nyampah, sadar bro!!

    • RBRC sangat standar Motornya, Setup dasar dan part semua pembalap sama sama standar. Kalau Moto3 WCh atau CEV JWCh motornya sudah diulik banyak

  3. Harus di akui tdk gampang buat nyetel sama dua mrek motor dan mario sudah keliatan gampang beradaptasi sejak di atc dan turun di cev/rbrc 2019..

    Sepertinya butuh 2-3 tahun lagi baru ada yg sepwrti mario

Leave a Reply to Garong Cancel reply

Please enter your comment!
Please enter your name here