TMCBLOG.com – Start dari Posisi Row Kedua Membuat Pembalap Indonesia Mario Suryo Aji boleh dibilang dapat bertahan mengikuti Race Pace dari Rombongan terdepan race semenjak lap awal sampai total keseluruhan 15 Lap yang diadakan. Patut di Note yang kami tuliskan sebagai rombongan terdepan ini adalah Mario berusaha tidak terlepas dari Posisi 10 besar.

Yes boleh dibilang dari 15 lap race, setelah ter-push menjelang Tikungan pertama San Donato, Mario Aji berusaha menyimpan tenaga, mempertahankan Momentum, Mempersiapkan Strategi terbaik yang baru akan ia jalankan di Lap Lap terakhir. Dan benar saja. Bisa dibayangkan dari Posisi 10, Mario aji dalam satu lap saja Yakni di Lap 14 lMenusuk ke posisi 4 dan paling edan adalah ketika Mario Adu Braking di San Donato dimana pada speed Trap ujung tikungan awal Lap terakhir ia sempat bisa tembus posisi dua, persis dibawah Wonder Rookie Asal jepang Taiyo Furusato.

Ini buat kami sendiri memperlihatkan Banget bahwa walaupun berkali kali pad arace race RBRC sebelumnya Mario terlihat Inferor di straight terutama straight panjang, Namun Kali ini dengans trategi slipstreaming yang tepat ia bisa memanfaatkan Satu Straight Tersebut untuk bisa merangsek menembus banyak posisi di depannya.

 

Di sepanjang hampir 3 sektor Lap terakhir Mario Aji terlihat mengeluarkan segala Upayanya untuk bisa tetap berada di dalam Posisi tiga besar. Namun Sayang melebarnya Daniel Holgado membawa dan Mem-push serta Mario Suryo Aji yang dengan cekatan mempertahankan posisi agar tidak crash di Tikungan Bucine ( T15). Dan akhirnnya Di race 1 RBRC Mugello 2021 yang dimenangkan Oleh Pembalap Asia talent Cup Taiyo Furusato ini Mario Suryo Aji Bisa mengoleksi 8 point dengan finish di Posisi 8. Untuk sementara di RBRC posisinya di Klasemen ada di Urutan ke 10 Pasca race 1

Taufik of BuitenZorg ~ @tmcblog

24 COMMENTS

  1. Langsung banyak yg tertarik dgn si matahari-kun ini

    Kebangkitan pembalap matahari terbit seperti era 2 tak kayaknya udah mulai terlihat,jadi gak cuma jadi pemasok mesinnya saja tapi juga jokinya

  2. Saat late brake wwaktu nyalip banyak pembalap, mario juga bikin fastest lap meskipun saat finish fastest lap diambil alih pembalap lain.

    Rekor top speed mario pake ktm 217 km/h.

  3. Racenya seru banget, adu salip²an perebutan podium dan juara 1 hampir sampai akhir lap. Semoga Mario lebih beruntung di race 2. Semangat Mario….btw Taiyo adaptasinya hebat juga, padahal startnya hampir di row belakang tapi bisa merangsek ke depan bahkan juara. Buasri di race kali ini juga mulai menunjukkan peningkatan. Sebagai orang Asia ikut bangga sih

  4. Padahal ud berharap dpt podium krn akselerasinya masuk keurutan kedua tp krn insiden jd turun posisi.
    Race 2 harus lbh ngotot jelang lap2 akhir. GASS SUPER MARIO!!

  5. Gile Taiyo. udah ATC menang sekebon. di RBRC start ke-19 bisa langsung menang di balapan debut sebagai wild card.

    Bad luck Mario. Padahal berharap banget cuaca mendung plus hujan rintik sedikit bisa bawa Mario lebih ngegas lagi. Mudah-mudahan race 2 tetap solid sehingga bisa minimal dapat posisi podium.

  6. Bukanya rider² jepang wajahnya emang datar² ya bro. Jangankan si Taiyo…rider jepang lainnya kayak Matsuyama, nishimura sama ogura ja kalo menang atau podium tampangnya juga kayak B aja gitu?

  7. Meningkatkan infrastruktur balap sih, kayak penyediaan sirkuit standar internasional dan meningkatkan kualitas event balap nasional. Terus pembibitan maupun pembinaan yg terarah bagi talenta muda potensial. Partisipasi dalam event² balap internasional sedari dini. Pemberian pelatihan moral dan mental sebagai seorang rider. Culture balap dan passion yg tinggi. Lalu terakhir tak kalah penting adanya sponsor serta dana yg fantastis

  8. Turut berduka cita atas berpulangnya Jason Dupasquier, semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan & kekuatan

Leave a Reply to windb0y Cancel reply

Please enter your comment!
Please enter your name here