TMCBLOG.com – Akhir race MotoGP Mugello 2021 sempat hadir sedikit kebingungan pasca Pembalap Top-5 menyentuh garis finish. Kalo Fabio Quartararo Yang Race pacenya seperti Metronom sih Sudah dapat dipastikan secara Mutlak Juara . . . Tinggal Juara Dua dan Tiganya nih. Bukan apa apa di akhir sesi race sempat Hadir inforasi bahwa RD akan menurunkan Posisi Oliveira satu Posisi Karena Terlihat menyentuh Cat hijau Yang merupakan Track Limit. Beberapa menit kemudian hadir berita Pembalap Suzuki, Joan Mir juga dihukum dengan klausul pelanggaran yang sama sehingga posisi finis asli dipulihkan dimana Oliveira kembali finish P2 dan Mir P3. Hukuman tersebut bepedoman pada regulasi diperkenalkan pada tahun 2019, dimana telah ditetapkan bahwa pelanggaran Track LImit pada lap terakhir akan mengakibatkan hilangnya satu posisi secara otomatis, ” to ensure that any rider exceeding track limits on the final lap must be in a worse position than the rider or riders with whom they are directly competing for a finish position” Begitu kata regulasi Buku Kuning . . . Setelah Mir Juga diputuskan Melanggar Track Limit, sempat  muncul pertanyaan : Apakah Zarco berpeluang naik ke depan keduanya mengingat ia finis keempat ?

Akhirnnya RD juga tidak menyatakan Zarco naik Ke posisi dua karena setelah RC memeriksa dan mengevaluasi, mereka menemukan data bahwa bahwa : kedua pembalap, Oliveira dan Mir, melewati Track limit di Tikungan 5. Sementara Di sektor tersebut, Zarco berada pada selisih 0,7 detik di belakang dan dengan jauhnya jarak Zarco Ke Oliviera – Mir maka ditetapkan bahwa untuk kasus itu jarak tersebut cukup jauh untuk tidak menerapkan hukuman. Jika saja Saat kejadian Jarak Zarco ke Kedua pembalap di depannya kurang dari setengah detik maka akan menjadi interpretasi yang berbeda. So Jadi Berikut ini Update Dinamika Championship pasca race MotoGP Mugello 2021. . . .

Yap memang Hasil race MotoGP Mugello memang cukup ‘menampar’ Muka ducati . . Mereka yang awalnya eprcaya diri karena tiga tahun terakhir selalu menang disini merasa dibuly Oleh Karakter Metronom dari Seorang Fabio Quartararo. Semeenjak hari Jumat terlihat ada potensi dari bagnaia untuk menandingi Fabio Di Mugello dan Quartararo sendiri mengakui Hal ini . . namun sayang Ia crash lebih awal. Selain tamparan Buat Ducati Juga Buat Italia sendiri Karena Tidak ada Nama Italia di Top 3 ataupun Top 5 . . Ialia terbaik di Balapan ini adalah Petrucci diikuti Valentino Rossi. Nama Miguel Olivera Jelas sebuah kejutan yang tak disangka sangka . . walaupun sebenarnya berbekal Sasis baru beberapa Kali Dokter Gigi dan team-matenya Brad Binder ini berhasil mencoba Mengacaukan barisan depan pada umumnya sesi Latihan bebas.

Dengan Kemenangan Fabio uartararo dan DNFnya Pesaing terdekat Pecco bagnaia Maka Pembalap Perancis ini semakin Jauh memimpin Klasemen sementara dimana pasca seri ke enam dari total rencana 19 race kedepan, Fabio sudah memimpin 24 Point di depan kompatriotnya Johann Zarco. Bagnaia ada di Posisi ke tiga Diikuti Miller dan Mir. Honda untuk sementara terhempas dari posisi Top10 dimana Honda Terdepan adalah Pol Espargaro di Posisi 11 diikuti Nakagami.

Yamaha kembali merebut posisi pimpinan sementara Klasemen Konstruktor dari Ducati dan membuat pabrikan asal Iwata Jepang  itu meninggalkan Pabrikan asal Bologna – Italia sementara dengan 9 Point, diikuti Suzuki, KTM, Honda dan Aprilia.

Sementara itu juga dengan kemenangan Fabio, team Factory Monster Energy Yamaha MotoGP kembali merebut Posisi terbaik di klasemen team dari tangan DUcati Lenovo dan membuat jarak Kedua team ini menjadi 16 Point di antara mereka.

Finish di Posisi empat membuat Johann Zarco berhasil mengukuhkan Posisinya sebagai Pembalap Satelit/ Independen terbaik sementara sebelum 13 race selanjutnya dengan Jarak 37 Point dari kejaran Pembalap Satelit rasa Factory  – Gresini Aprilia – Aleix Espargaro. Mantab juga melihat peta kekuatan Top5 di Pembalap Satelit ini etrdiri dari 5 Pabrikan berbeda Ducati, Aprilia, Yamaha, Honda dan KTM.

Mengenai Team satelit terbaik, Pramac racing dengan List pembalap Zarco X Martin unggul smeentara sebanyak 54 point dair Kejaran LCR Honda dengan kombinasi pembalap Alex Marquez X nakagami. Namun begitu Petronas Yamaha dengan nilai point Yang sama siap Membayangi dari Dekat di Klasemen ini.

Enea Bstianini yang sempat mengalami Kejadian Crash di straight saat akhir sesi Warming-up lap race MotoGP Mugello 2021 pulang tanpa Point begitu Juga Martin dan Marini sementara Savadori ketambahan 1 Point setelah finish di P15 hari ini.

Awalnya, Torehan rekor Kecepatan Tertinggi / Top Speed MotoGP sebelum Digelarnya event Race Grand Prix Italia di Mugello 2021 adalah Saat Johann Zarcoberhasil menorehkan Top Speed Di speedtrap Sirkuit Losail dengan angka fantastis 362,4  km/jam ( based on Speed gun) atau 225,1 MPH dalam gelaran MotoGP Qatar 2021. Mugello 2021 gagal memecahkan Rekor Lap ini, Yang ada hanya menyamakan Angka Top Speed dimana Brad Binder berhasil menorehkan 362,4 km/jam di atas KTM RC16 pada sesi FP3 MotoGP Mugello 2021 . . sehingga perkiraan Update List TopSpeed sekarang menjadi seperti ini :

Daftar Top-19 Top Speed Official MotoGP sampai Sesi Mugello 2021

  1. Johann Zarco – 362,4 km/h – FP4 2021 Qatar GP
  2. Brad Binder -362,4 km/jam – FP3 2021 Mugello GP
  3. Johann Zarco – 360,0 km/jam Q2 2021 Mugello GP
  4. Enea bastianini – 358,8 km/jam Q1 2021 Mugello GP
  5. Jack Miller – 358,8 km/jam Q2 2021 Mugello GP
  6. Jack Miller – 357,6 Km/h – Q2 2021 Qatar GP
  7. Aleix Espargaro – 357,6 km/jam FP3 2021 Mugello GP
  8. Miguel Oliveira – 357,6 km/jam FP3 2021 Mugello GP
  9. Michelle Pirro – 357,6 km/jam FP3 2021 Mugello GP
  10. Andrea Dovizioso – 356.7 km/h – FP3 2019 Italian GP
  11. Andrea Dovizioso – 356.5 km/h – Race 2018 Italian GP
  12. Andrea Dovizioso – 356.4 km/h – FP2 2018 Italian GP
  13. Jack Miller  – 356.4 km/h – FP3 2021 Qatar GP
  14. Jorge Martin  – 356.4 km/h – FP4 2021 Qatar GP
  15. Johan Zarco – 356.4 km/h – Q2 2021 Qatar GP
  16. Johan Zarco – 356.4 km/h – FP2 2021 Doha GP
  17. Jack Miller  – 356.4 km/h – Race 2021 Doha GP
  18. Danilo Petrucci – 355.8 km/h – Race 2018 Italian GP
  19. Andrea Dovizioso – 355.6 km/h – FP4 2019 Italian GP
  20. Michele Pirro – 355.2 km/h – FP2 2018 Italian GP

race selanjutnya adalah MotoGP Catalunya 2021 Yang diadakan akhir pekan depan

Taufik of BuitenZorg | @tmcblog

 

 

 

45 COMMENTS

  1. Wkwkwk yang kena trek limit mir sama oliveira, yang gak dapat podium si zarco. Di instagram yang ngamuk ngamuk fans occi, efek orang spanyul katanya. Wkwkwk sejak kapan si miguel oliveira jadi warga negara spanyul juga.

  2. Yamaha tinggal mikirin Vinales ini…anehnya setiap race down terus.

    Kalau saya pribadi lebih memilih morbideli untuk masuk Tim Pabrikan bersama Quartararo.

    • Lebih baik punya satu pembalap yang juara dunia daripada banyak pembalap tapi cuma buat rebutan jadi runner up

  3. Man of the matchnya menurut gw Joan Mir dan Alex Rins walaupun crash, tapi seru aja ngeliat perjuangan dua Suzuki merangsek ke barisan depan.

    Dua jempol buat performa KTM dengan chasis barunya, mudah-mudahan di Catalunya konsisten ada di barisan depan.

    FQ udah kayak hohe, gaya balapannya mirip persis kayak hohe, smooth banget ngeliatnya.

    Honda? What a disaster performance out there, mudah2an MM cepat fit 100%, biar bisa bersaing dengan FQ.

  4. Oliveira mmg ga ada yg nyangka sih, si Duc yg diunggulkan malah ga ada satupun di podium, kalo Mir udah ga heran lah ya, diam2 menghanyutkan,,,
    yg fokus gw semalem selama race berlangsung sih ada di Morbi, Vinales dan Rins, penasaran nasib mereka gmn kedepannya,
    Morbi yg selalu kebawa sial menurut gw dia pantas mendapatkan yg terbaik di tahun2 kedepan, mengambil kursi Vinales di tim pabrikan, mana tau sialnya hilang , ? atau malah Rins yg digeser Morbi di factory biru muda ?

    • rins gk akan di depak sma suzuki, toh spain sangat mnguasai di segla aspek di motogp, klo rins dri negara lain udah dri dlu di tendang dari tim factory suzuki, trmsuk vinales jga di yamaha, mreka brdua pnya kebiasaan yg sama di stiap race,

  5. habis ducati jdi ayam sayur smw tadi malam di kandang sendiri???

    diatas kertas ini sirkuit menguntungkan ducati they said??

    bagnaia gugur, zarco dibuat keteteran sampai habis ban, miller ditabok kiri kanan sama suzuki?

    klo pun bagnaia ga jatuh saya yakin ga bakal dia bisa ngejar pace nya fabio

    malu semalu malunya memang ducati semalam, sirkuit yg sejak 2017 mereka selalu menang semalam jdi ayam sayur smw.. plus markes yg kualat krna ngerjain bapak baru di q1?

  6. Kalo ane liat secara keseluruhan buat MM93,sepertinya belum siap 100%,buat balapan, too risky buat dirinya, tim,dan pebalap lain.

  7. Kompon ban baru gak bikin mesin v se digdaya 2019 lalu

    Tapi yg paling amburadul hodna sih,sumpah performanya buruk banget kemarin,Kalopun nakagami gak crash gapnya terlampau jauh bgt bahkan ga bisa ngikutin Aleix Aprilia,apalagi lihat pol dan alex udah kayak make motor CRT aja

    Sangat memalukan dgn nama sebesar hodna

  8. Taro masih perlu banyak belajar kepada Rossi bagaimana menjadi entertainer motogp. Lihat Rossi masih start dari belakang,nyalip satu persatu dan menang dilap terakhir

  9. Quartararo dengan M1 nya ngingetin sama lord di masa emasnya. Klu udh posisi pertama ninggalin sekebon lawan2nya.
    Semoga marc cpt sembuh biar bisa jadi lawan sepadan quartararo.

  10. Yang jelas didikan vr46 itu condong ke arah mesin inline yang speedcorner minded. Nah meski pembalapnya bagus namun kalau memaksa membawa mesin v4 speedcorner maka salah sedikit akan dlosor. Akan salah kalau aramco memakai motor ducati kedepan,meski diatas kertas ducati motor dengan mesin terkuat saat ini. Buktinya beda 10km jam pun ducati kalah telak dengan yamaha termasuk di qatar. Bagnaiya baiknya ke mesin inline,catat.

  11. Wa k haji.. saya mau nanya.. adakah pelanggaran regulasi ketika warning up sebelum lampu hijau start menyala? Td mlm kan pembalap siapa itu jumpalitan nabrak belakangnya johann marco ampe rusak salad box nya..

  12. Apakah selama ini Yamaha salah pilih pembalap,,?
    Sekarang quarto di tim utama mainny bagus,
    Vinales ya gitu gitu aja.
    Tinggal nunggu pengganti Vinales musim depan

  13. yang kasian morbid. motor terlemod.
    dari top speednya paling bawah.
    sedih banget. motor mbah mending dikasi ke morbid aja itu

    • Dan Binder tidak gentar. Binder, Mir dan Rins udah anteng di provokasi Marc.

      Tapi rajanya emang Miller. Habis kejadian vs Mir, gw yakin Marc ga sesembrono itu main kotor ama Miller.

  14. Wak..apakah yg bikin lap tercepat dalam race dapat penghargaan?…

    Misalnya kopi serenceng atau apalah.

Leave a Reply to Multibrandrider Cancel reply

Please enter your comment!
Please enter your name here