TMCBLOG.com – Update dari Steward MotoGP, Karena mengendarai tanpa setelan werpak yang tutup dengan benar dan tanpa pelindung dada yang diperlukan, pemimpin Kejuaraan Dunia sementara Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha MotoGP) telah diberikan Tambahan penalti waktu tiga detik yang diterapkan pada hasil balapan Gran Premi Monster Energy de Catalunya MotoGP 2021.

Quartararo melewati garis finish di tempat ketiga tetapi diberikan penalti tiga detik karena memotong tikungan 1 dan 2 pada awal lap terakhir, membuatnya diturunkan ke P4. Sekarang, setelah penalti tambahan, Quartararo finis keenam di GP Catalan dan memiliki keunggulan 14 poin atas Johann Zarco (Pramac Racing) di klasemen keseluruhan menuju ke Jerman.

Menurut FIM MotoGP Steward panel dalam suratnya baru ditandatangani jam 23 Wib kemarin, Quartararo diputuskan melanggar passal 2.4.5.2 Regulasi GrandPrix sepeda motor . Selain mempengaruhi point Riders, Ini juga akan sedikit mempengaruhi point konstruktor Yamaha dan team Monster Energy Yamaha MotoGP  ~ Taufik of BuitenZorg

Pendapat Juara Catalunya Soal Black Flag buat kasus Werpak Terbuka Quartararo

85 COMMENTS

    • Saat balapan saya merasa sudah sangat membahayakan. Mengapa tidak ada tindakan dari race directur ya. Ternyata aturan harus memakai suit lengkap sudah ada, namun saya tidak mendapat info dalam aturan tersebut jika pembalap tidak memakai suit lengkap hukumannya apa. Menurut saya, secara logika harusnya FQ20 sudah tidak memenuhi syarat seketika saat protectornya dilepas, otomatis diskualifikasi tanpa perlu pembahasan, tinggal race director suruh marsall kasih blackflag. Namun berkaca pada kejadian terdahulu, saat flat besi dilutut almarhum NH69 copot juga tidak didiskualifikasi bahkan tidak ada tindakan apa-apa. Padahal kondisi dengkulnya diakhir race berdarah-darah.
      Sejujurnya bukan menggurui, namun saya merasa cara membaca aturan para race directur menanggapi banyak kejadian beberapa tahun terakhir sangat tidak tegas. Atau mungkin saya yg salah karena saya tidak membaca keseluruhan aturan.

      • pelindung lutut di NH69 copot tanpa sengaja. kalo di kasus FQ20, doi sengaja buka resleting werpak dan melepas chest protectornya. layak sih FQ20 dapat blackflag

        • Saya juga berfikir sama harusnya blackflag. Sesuai omongan tardozi aturan ada tetapi tidak ada sanksi jika dilanggar. Setelah dipikir kenapa tidak ada sanksi karena pasal ini membahas tentang syarat ikut balap. Klo syarat tidak terpenuhi tidak boleh balapan. Seperti daftar kerja harus ada ijazah, klo ga ada ijazah ga bisa ikut seleksi. Berbeda dengan pasal pelanggaran, melintasi green area 2 kali long lap pinalty.. dll. Jelas ada sanksinya.

    • kalau hanya membuka wearpack dan mebahayakan diri sendiri sepertinya sudah cocok disanksi 3 detik
      masalahnya pelindung dada dalam nya itu jatuh keluar & bisa membahayakan motor belakangnya jika menginjaknya. itu gak cukup hanya 3 detik

      tapi ya apalah saya hanya komentator keminter hehehe
      yg penting juara serinya ada yg baru. jadi tambah seru

  1. Walaupun saya sangat menyukai pembalap ini akan tetapi melihat dia membuka racingsuitnya ngeri juga kalau aja itu jatuh gk kebayang dadanya kek mana jatuh di aspal MotoGP bakal banyak di kritik baik paham dan awam semoga saja tidak ada hal seperti ini lagi

    • Nunggu komen si taro saja. Beneran dia yg buka atau terbuka sendiri. Di blog Pertamax 7 katanya terbuka sendiri dan ini sedang di selidiki oleh aparelnya. Jangan 2 setelah ini dia pindah aparel dari alpinesstar ke dainess

      • Versi quartararo wearpackx bermasalah, resletingx terbuka sendiri mungkin 3-5 cm, setiap dinaikkan turun lagi dan itu mengganggunya. Makanya sekalian dia buka sampai protectornya lepas.

        • sudah 2021 masih aja x=nya, ckckck
          btw fabio kerad juga ya sudah [nyaris] telanjang masih nekat finish…

    • nvmnd,, sepertinya dia akhirnya finish antara posisi 6/7/8,
      dan sampai saat ini masih belum tau alasan knp dia tiba2 memakai mode inspektur vijai,

    • Story IG nya FQ20
      “Congratulations to all the people that go to complain for another penalty
      I put nobody in Danger like a rider say and it was already tough for me to ride. But great to see the real faces of some people. Just want to thanks all the people that supports me and helping through the difficult moments.
      See you in the next one”

      • kayanya bakal rame nh komentarnya. fabio harusnya bersyukur dia ga di DNF dan cuman tambahan penalty 3 detik yg mana masih dapet poin.

        “I put nobody in Danger like a rider say”

        dude, you put yourself on dangerous situation and you blame other for your own mistake because you’ve got more penalty? you’ve should be grateful because you’re safe with no accident. grow up and reflect your own action kids.

        • Di situasi seperti itu, saya pikir refleks saja buat fq20. Tinggal 3 lap, point championship penting banget, dia bisa dan mampu stay di posisi 3 walaupun harus fight dgn miller. Coba anda banyangkan dalam situasi tersebut…. Minggir kah anda? Atau… “Nanggung banget, sikat aja gan….?

        • @ifoelfumi
          saya masih waras, kehilangan beberapa poin ga seberapa ketimbang nyawa. blum tentu dalam 3 lap tersebut ga terjadi apa2. cuman orang yg ga pake otaknya yg mau melakukan hal tersebut.

          saya kasihan liat pola pikir sampean yg kaya gini…

  2. orang pake motor biasa kecepatan 60-100 aja ngeri klo pake baju terbuka apalagi ini motor dg kecepatan 300 keatas

  3. Klo namanya gak boleh ya gak boleh.

    Sekali lagi ini membuktikan bahwa mereka (MotoGP) sangat subjektif.

    Klo si onoh potong kompas, tetap juara. Malah tahun depannya, belokannya diubah.

    Yg lain kena penalti.

    Namanya juga bisnis dan mungkin utk menjaga fans FQ dan Yamaha biar tetap hepi.

    Dari sisi penonton aja kalah sama balapan sebelah. Klo gini makin jadi bahan tertawaan penggemar F1.

    • BTW, dulu tahun berapa gitu (2008 kalo gak salah), pas Hamilton potong chicane di Spa saat duel lawan Räikkönen (atau Massa ya?) pas orang McLaren kontek ke marshal pinggir trek dia bilang fair, ealah pas udah finish sama steward dikasih penalti

  4. Mending minggir n berhenti dulu benerin resleting trus lanjut balap lagi… Mungkin masih bisa ngejar top 3

  5. aturan ttap aturan, silahkan dtegakkan, asal jgn tebang pilih, preseden buruk prnh trjadi saat marquez lolos dari blackflag

    • Om. Lupa ya klo MM pernah kena black flag gara-gara telat ganti ban. Juga Taro gara-gara selisih tekanan ban.

      Klo masalah melawan arus, justru dianggap aneh kena penalti krn balapan aja belum dimulai. Lagian motornya didorong.

      Klo melawan arus saat dah balapan, Itu sih pasti bahayanya.

      Tapi kan terserah RD yg saat itu bertugas. Lagi ngefans sama siapa.

      • nah aturannya bgitu dn dia lolos dr blackflag, tntang bahaya ya sprti yg dibilang quartaro bukankah dia gk membahayakan pembalap lain, tp ttep sj potensi bahaya itu ada, sm kyak marquez saat balik putar arah, mmang tdk mnybabkan bahaya tp potensi bahaya ttap ada, kl tu motor crash di grid ap gk jd boling tuh pembalap yg stanby di grid msing2

  6. Wak mau ikut komen..
    Kok anggapannya “taking shortcut” ya?
    Padahal seinget saya, anggapan take shortcut itu kalo dia dapat keuntungan disana..
    Kalo gara2 wearpack terbuka oke lah..

    • Habis selesai motoGP pindah chanel nonton F1. Eh ga lama ada salah satu pembalap tanpa sebab potong jalur, dan tidak terpengaruh apapun pada posisi pembalap. Tapi di F1 tidak ada cerita apa-apa, selain beberapa komen dan replay saja..

      • klo yg dimaksud shortcut si Verstappen, coba tonton ulang kembali deh.
        saat itu racing line ada “debris”, ada pecahan sayap depan yg terlepas dr mobil si driver yg masuk pitstop paling pertama di race tersebut (sori lupa nama drivernya yg dimaksud).

    • Dia 2x kena pinalty.. taking shortcut + buka zipper wearpack.
      Pertamanya cuma pinalty shortcut,, kemudian dapet tambahan pinalty

  7. Dan itu dianggap sehuah perjuangan, bah perjuangan macam apa itu ?
    Perjuangan itu semacam dovi yang dorong motor sampai garis finish

  8. Jangan jangan dia di santet ef be ha yg gak suka idolanya cari akik terus di pinggir track. Di suruh nemeni katanya biar seru wkwkw……..

  9. Hmm., Padahal kemarin habis ada pembalap yang meninggal.
    Pinalti setelah balapan kayaknya g berguna, karena g ngaruh ke keselamatan rider itu sendiri. Harusnya pinalti itu dilaksanakan saaat kejadian, jadi bisa mencegah kejadian yang tidak diinginkan. Kalau setelah race ya seakan akan buat menutupi kelalaian penyelenggara.

    • Untung…..ga kejadian jatuh ,,selamet2…kl sampe jatuh kena kerikil tu daya bisa ky di cabik2..mau di taro mana muka Race control nya…demi safety harusnya di stop lah,seperti rins bawa sabuk Marshal..pdahal bukan salah rins juga..tp safety tetaplah nomor 1

  10. Gak apa seh itu racing accident, yang ngeri ini adalah kekuatan KTM mulai setara ducati gara imbas DP neh. Puig blunder besar, pantas dah mau diganti dr hrc. Suka Recokin pembalap yg mau diambil lawan dan pro spanyol. Kini Pol Jg ngampas kan.

    • Taon lalu gw udah bilang Pol ga layak masuk Repsol tapi malah dibantah kutu buku dan dibully pasukan epbeha, sekarang mereka kemana yach

      • Kayanya masih jadi silent rider. Kata ybs komen agak berlawanan langsung dianggap ngebully, jadi males komen, padahal niatnya cuman mau numpahin rasa pengen komennya. Sekarang ybs cukup puas numpahin rasa pengen komennya di salah satu medsos (malah katanya tiap race kl ybs sempat nonton live)

  11. Wajib blackflag ini, rider membahayakan.
    Coba kalo ini marques,udah didiskualifikasi kyk australia 2013 silam

    • marquez puter balik motor melawan arah track lolos tuh dari blackflag/diskualifikasi… pdahal aturannya sdh jelas..

      • katanya aturan sdh jelas
        tapi kaga mau nyebutin pasal/artikel berapa dr fim rule book

        klo yg dimaksud adalah artikel 1.21.11 (dr rule book yg sdh direvisi) disana disebutkan ….must not ride (berkendara) in opposite direction…. sementara saat itu motor kan di dorong karena engine stalling.

        • didorong krn enjin stall, re-starting enjin d grid sdh satu pelanggaran, stelah mesin hidup dia naikin motor memutar melawan arah trek untuk kmbali ke grid startnya, itu pelanggaran lagi, susah amat sih ?

        • @Gremut ya pelanggaran tapi tidak ada dirule-nya yg menyebutkan punishmentnya harus berupa black flag karena race bahkan belum benar2 dimulai. dan terjadi berbagai kebingungan karena starting gridnya saat itu aja udah ga “normal”.

          dan ga ngaruh klo pun dia di blackflag karena toh hasil akhirnya dia nol poin di race tersebut.
          dan akhir musim 2018 dia unggul poin lebih dr 2 race (50 poin)
          so apa efeknya ??

        • aturannya sdh jelas, sm sekali tdk dprbolehkan riding melawan arah trek dlm sesi apapun, hukumannya sdh jelas di semua cabang race, yaitu blackflag, kl g prcaya sy ya cb tnya wak haji..
          markuez gk dpt poin saat itu krn kena pinalti d akhir race, pinalti krn iresponsible riding menyebabkan crash.. kl g ad insiden crash itu tntu dia dpt poin bukan.. seharusnya smua pinalti itu gk prlu krn di awal sdh seharusnya kena black flag..
          ini bkn tntg dpt poin dsb, kl sdh aturan ya silahkan ditegakkan, tp yg konsisten.. jgn yg satu dbela, tp yg satu dihujat…

        • Pointnya sama kaya tambahan penalti FQ1/4 semalam. Dari awal RD g tegas, akhirnya jilat ludah sendiri dengan mengeluarkan penalti tambahan jauh setelah kejadian…………..

  12. gara gara werpak terbuka dan lepas pelindung dada lalu lewat jalan tikus, akibatnya jadi telat 6 detik???

  13. Kalau lebih bijak mungkin Quartaro bisa berhenti sebentar memperbaiki posisi pelindungnya, memang pasti akan kehilangan posisi tapi akan lebih aman buat dirinya dan buat pembalap lain, tidak menimbulkan kontroversi, dan akan tetap mendapat poin yang sangat penting untuk kejuaraan.
    Dengan membuka atau terbuka wearpacknya hasilnya malah berbahaya buat dirinya maupun pembalap lain, menimbulkan kontroversi, mendapatkan pinalti dan mendapatkan pengurangan poin.

  14. Hmmm… kejadian lagi tentang pelanggaran regulasi setelah tahun lalu terjadi di team skg oleh ridernya, ntah tidak paham atau tdk baca regulasi atau peraturan bakunya. Sementara kejadian ini terjadi pd FQ yg notabene pemilik point terbanyak pd saat ini yg akan menimbulkan polemik berkempanjangan. Sori gw bukan fans atau penggemar team maupun rider tertentu, gw hanya penggemar moto biji

  15. Harus dibedakan.

    Vinales tidak melanggar aturan secara tertulis.

    Seingat gw juga itu race ke 2 ditempat yang sama dan yang race pertama dia finish kok dengan opsi rem yang sama.

    Kalau memang pilihan rem-nya diketahui berbahaya sejak awal apa bisa lolos homologasi ?

    Tapi karena lu yang komen ya gw maklum lu samain aja.

  16. banyak yang nyinyir, tapi percayalah hal hal seperti ini justru merupakan bumbu tontonan menarik, bos moto gp suka dengan adanya drama drama seperti quartararo. rating naik

  17. eNTERTAINER mOTO GP: Rossi , Marquez , Quartararo. walaupun banyak pro kontra tapi ini yang membuat penonton terhibur

  18. Halah ,jancok
    Udah merasa paling pinter aja semua komennya
    Wkwkw
    Tinggal nikmati.aja balapan dan hasilnya sambil ngopi

  19. sdh keliatan dya buang chest protector, mngkin alasanya airbag ngembang.. ya sdh lah lumayan cma 3dtk ktimbng black flag

  20. masi unggul poin lumayan dari JZ, gak papa lah, so far FQ yg paling stabil dapat poin, jadi tetep kandidat juara dunia nomer 1, stelahnya baru JZ, JM, FB, dan terakhir JonMir

Leave a Reply to Dikin Cancel reply

Please enter your comment!
Please enter your name here