TMCBLOG.com – Walaupun Diestimasi masuk Podium, Kemenangan Miguel Oliveira di Catalunya Bikin melongo dan Memporak porandakan banyak Estimasi orang termasuk estimasi kami sendiri Yang awalnya memperkirakan Fabio Quaratarro yang akan mendominasi balapan dengan performa bagus dan well preparednya ia di sesi sesi latihan Bebas. Namun akhirnnya hadir Faktor Faktor lain Yang menyebabkan turunnya Pace Quartararo, salah satunya adalah Degradasi Ban depan Yang menerpa Ban Medium Slicknya dan membuat dirinya tidak kuasa mengimbangi race Pace dari Miguel Oliveira yang semenjak Seri Le Mans memperoleh Solusi Sasis Baru yang secara umum bisa menstabilkan Rear end dari KTM RC-16 sehingga membuat ia bisa keluar tikungan dengan akselerasi lebih baik dan Bisa mengimbangi Top Speed dari Ducati. Lalu bagaimana Dinamika Championship yang terjadi pasca 24 Lap race MotoGP Catalunya 2021? . .

Sungguh Menarik melihat keterwakilan yang hampir seimbang antara Mesin V4 ( 6 Motor ) dan Mesin Inline 4 ( 4 motor ) di Posisi Top-10 Finisher Catalunya ini. Namun Fakta yang lumayan menarik adalah Kesemua Finisher Podium dari Catalunya adalah Mesin V4. Sepertinya sepanjang Jumat Sampai Ahad hadir semacam solusi terutama Bagaimana menanggulangi Sektor 4 terutama di tikungan 10 yang baru dimana jenis tikungannya menjadi tikungan Flowing yang secara alami merupakan alamnya Mesin Inline 4.

Dengan Hasil Catalunya ini Johann Zarco yang berada di posisi dua Championship semakin memperkecil 7 point jaraknya dari Fabio Quartararo dari awalnya 24 Point menjadi 17 Point. Sementara itu Jack Miller Overtake Posisi tiga Bagnaia sementara di Championship dengan Jarak 28 Point dari Quartararo.

Quartararo dapat penalti Tambahan 3 detik Karena werpak Terbuka

Update : Quartararo memperoleh Tambahan Penalti 3 detik karena berkendara Dengan werpak berreseleting terbuka Yang membuatnya tercatat finish di Posisi 6 . . dan ini membuat Sekarang, setelah penalti tambahan, Quartararo finis keenam di GP Catalan dan memiliki keunggulan 14 poin atas Johann Zarco (Pramac Racing) di klasemen keseluruhan menuju ke Jerman Sachsenring.

Sementara itu dengan kemenangan di Catalunya ini Miguel Oliveira Naik 1 Posisi dari awalnya posisi 8 ke Posisi 7 . . BTW melihat Performa dua kali race Mugello dan Catalunya terlihat adanya peningkatan Performa yang seperti Impuls di tubuh KTM Factory Racing sendiri. Mereka harus mensupport kedua Pembalap Satelitnya dengan Part baru ini kedepan jika ingin juga ada peningkatan Performa di Tech3 KTM

Dari awlanya 9 Point Pasca Mugello, Ducati di posisi dua mendekat 7 point di belakang Yamaha dan berjarak 2 point di Klasemen Konstruktor sementara. Dengan Kemanangan di Catalunya, KTM Sukses Overtake Suzuki di Klasemen Manufaktur sementara

Sementara itu di Klasemen team, Ducati Lenovo mendekat 2 point lebih dekat dari Pimpinan Klasemen Monster Energy Yamaha MotoGP. Pramac racing berada di posisi ketiga diatas beberapa team Factory seperti  Suzuki Ecstar dan Repsol Honda.

Enea Bastianini yang finish di Posisi 10 Pada race Catalunya 2021 ini berhasil mengamankan 6 Point dan memimpin sementara Klasemen Rookie Of the year di depan Jorge Martin yang di race pertama pasca Pemulihan Cidera berhasil amankan 2 point.

Johann Zarco memimpin cukup Jauh yakni 57 point dari kejaran Aleix Espargaro pada Klasemen pembalap Independent terbaik 2021 Pasca 7 race awal diikuti Franco Morbidelli dan Takaaki Nakagami dan Bastianini Yang menghuni posisi top 5. Semeentara itu. Pramac Racing Juga memimpin Klasemen Tim Independent dengan Jarak 68 point dari Kejaran LCR Honda di Posisi ke dua.

Taufik of BUitenZorg | @tmcblog

 

20 COMMENTS

    • Quartararo crossed the line in third place but was handed a three-second penalty for shortcutting Turns 1 and 2 in the closing stages, seeing him demoted to P4. Now, after the additional penalty, Quartararo finishes sixth in the Catalan GP and has a 14-point lead over Johann Zarco (Pramac Racing) in the overall standings heading to Germany.

      • Karena mengendarai tanpa memakai wearpack dengan benar dan tanpa pelindung dada yang diperlukan, pemimpin Kejuaraan Dunia Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha MotoGP) telah diberikan penalti waktu tiga detik yang diterapkan pada hasil balapan Gran Premi Monster Energy de Catalunya MotoGP™ .

        Quartararo melewati garis di tempat ketiga tetapi diberi penalti tiga detik karena melakukan pintasan di Tikungan 1 dan 2 pada tahap penutupan, membuatnya diturunkan ke P4. Sekarang, setelah penalti tambahan, Quartararo finis keenam di GP Catalan dan memiliki keunggulan 14 poin atas Johann Zarco (Pramac Racing) di klasemen keseluruhan menuju ke Jerman.

  1. Hasil akhirnya, Taro dpt tambahan penalti 3 detik. Jd total 6 detik.
    Posisinya turun jd P6.
    Jarak point cmn 14 dgn Zarco

  2. For riding without his leather suit correctly fastened and without the required chest protector, World Championship leader Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha MotoGP) has been given a three-second time penalty applied to the results of the Gran Premi Monster Energy de Catalunya MotoGP™ race.

    Quartararo crossed the line in third place but was handed a three-second penalty for shortcutting Turns 1 and 2 in the closing stages, seeing him demoted to P4. Now, after the additional penalty, Quartararo finishes sixth in the Catalan GP and has a 14-point lead over Johann Zarco (Pramac Racing) in the overall standings heading to Germany.

  3. Drg.miguel sih luar biasa race kemarin. Big respect buat dani pedrosa, orang di blkg sukses ktm.
    Kira2 klu fabio lap awal bisa tetep posisi pertama bisa kabur dari miguel gak yah ?.
    Ban depan fabio habis duluan buat fight di awal kayanya.

    • Gabole thanks Dani, ntar muge kile sang tukang baso marah. Harus disebut jg thanks Mika, dan di Suzuki thanks Sylvain, di Ducati thanks Michele

  4. MotoGP

    Pol Espargaro [2014-2021] – 0 Win (Yamaha, KTM, Honda)

    Miguel Oliveira [2019-2021] – 3 Wins (KTM)

    ?

  5. Tiati kalo prediksi yg merugikan pembalap Yamaha kemudian bener ntar elu di serang epbeye, tapi kalo prediksi yg menguntungkan pembalap Yamaha dan prediksi lu salah yg bully epbeha.

  6. hodna oh hodna, sperti tidak ada solusi..padaha imho problemnya sperti KTM di awal – awal musim bermasalah dengan front end, tp kok belum keliatan progresnya..3 race kebelakang KTM sudah menemukan solusi hodna masih saja berkutat dimasalah yg sama mulai tahun kemarin..

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here