TMCBLOG.com – Le Mans 24 jam Buat Sang Pole Sitter YART Yamaha berakhir lebih awal setelah kegagalan mekanis pada jam kesepuluh menyelesaikan balapan mereka saat tim ini sebenarnya berada di posisi tempat kedua.  Dengan suhu yang meningkat, Karel Hanika memulai race Le mans 24H 2021 YART dengan Stall, ia pun lansgung mendapati dirinya berada di urutan ke-15 setelah Motor nyeala.  Juara RBRC ini dengan cepat melakukan recovery dan kembali ke dalam sepuluh besar pada sepuluh menit prtama race. Lima menit kemudian dan Hanika berada di dalam lima besar dan lanjut ke tempat podium.

Mengatur lap tercepat balapan, pembalap berusia 25 tahun itu terus menekan dan naik ke posisi ketiga sebelum Overtake Tati Team Beringer Racing Kawasaki di Garage Vert untuk mengambil tempat kedua. Dengan selisih 2,7 detik di depannya, Hanika mendorong dan mengejar motor terdepan di akhir tugas pembukaannya. setelah itu Marvin Fritz dan Juga Niccoló Canepa terus berusaha menjaga Posisi Yamaha R1 yang mereka pakai berada di barisan depan race

Pada jam ke-8 Di tempat kedua tim YART terus push dan dapat dan mengamankan sembilan poin tambahan. Namun, perburuan kemenangan YART berakhir dramatis pada jam kesepuluh saat Marvin Fritz membawa R1 ke pit Mesin setelah asap mengepul keluar dari Knalpot . .

Mesin pun sempat dibongkar dan dibangun kembali dalam waktu satu jam, tetapi karena terlalu banyak kerusakan, tim terpaksa mundur dari balapan. dengan Hanya mampu mengamankan 14 Point kejuaraan EWC Le mans 24 H 2021 . . Saat ini, jelang 3 jam terakhir balapan Le Mans 24H Yoshimura SERT Suzuki sedang memimpin race dengan Jarak 8 lap di depan Kawasaki SRC dan 16 Lap di depan BMW Motorrad.

Taufik of BuitenZorg | @tmcblog

15 COMMENTS

  1. Ini balap ketahanan bung, tetiba ingat quote mbah oci. ” Ketika pertama kali aku dikelas 500 cc, orang2 begitu lambat, aku lewati semua dengan mudah, namun tiba2 aku jatuh, disaat itulah aku menyadari bukan mereka yang terlalu lambat,tapi akulah yang terlalu cepat”

    R1 dipaksa overlimit jebol juga

    • Bener bro, pembalap lain waktu itu menjaga durabilitas ban, jadi ada saatnya habis2an d lap2 akhir,Rossi blm pengalaman saat itu, kalo gak salah GP 500 Argentina saat masanya Kenny Roberts jr juara Thn 2000 dengan Suzuki rgv500

  2. makanya pake oli hdeo, hidup oli sesat !!

    btw, respect buat tim YART, perjuangan dan semangatnya top markotop, better luck next time mate ,

  3. Meski saya suka tampang R1 the best tapi tak suka jenis mesin cp4nya. Suaranya tidak merdu oiii. Sadarlah yamaha balik ke pure inlinelah.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here