Monday, 23 December 2024

[ analisis ] Data Mario Aji di Catalunya . . Sudah pantas ikut Moto3 World Championship?

TMCBLOG.com – Jika Kita melihat hasil, Maka kesimpulan dua Race Di Catalunya Buat mario Aji ya nggak terlalu Exceptional, namun Jika Kita melihat proses, Maka Boleh dibilang Cukup banyak yang terkesan sama perjalanan race weekend Sang Super Mario Di race weekend Moto3 JWCh Catalunya 2021, Terlepas dari Tempat Tinggal mario yang nggak jauh dari Sirkuit dan ini yang mengartikan bahwa ia bisa dibilang termasuk ‘akamsi’.

TMCBLOg sudah jabarkan kepada sobat sekalian di Artikel sebelumnya bahwa penguasaan sektor dari mario Aji ini memang cukup mengesankan di akhir sesi Jumat Ia bahkan boleh dibilang menjadi yang tercepat di semua sektor Catalunya

Catalunya ini Juga termasuk sirkuit dengan karakter yang Secara umum memiiki porsi Tikungan tumpul dengan area speed Corner yang lebih banyak dari pada tikungan tikungan berjenis stop and Go. tercatat mungkin hanya dua titik tikungan bertipe salow yakni T5 dan T10 . . dan Ini memang secara umum membuat Pembalap dengan gaya berkendara Smooth Like Butter seperti yang ditunjukan mario aji kemarin benar benar keluar semua ‘ajian ajian’nya hehehe

Sobat Sekalian Mungkin ada yang geregetan dengan cara Anak kelahiran magetan inidalam melakukan Defence, Ia jarang sekali menjaga Sisi sebelah dalam tikungan terutama di beberapa speed corner panjang seperti T3, T6, T7, T8, T9,T13 dan T14 . . ia bahkan Cenderung agak melebar . . namun Jujur, kalo tmcblog sedikitpun nggak ragu sama yang Mario lakukan Karena itulah karakter pembalap yang memiliki Corner speed dan gaya menikung Flamboyan dengan kecepatan tinggi seperti Mario.

Jika dianalisa lebih Lanjut, menurut tmcblog Mungkin Mario melakukan dan memilih strategi melebar dan Melakukan sapuan flamboyan di tikungan speed Corner juga dikarenakan Postur tubuhnya yang saat ini sudah cukup tinggi, sehingga ia ingin membuat Racing Trajectory yang dapat memanfaatkan gaya Sentripetal dari kombinasi tubuhnya ( yang sudah lebih berat dan tinggi)  dan Motor.

Oleh karena itu seringkali walaupun berada di sisi Luar Tikungan, Mario Tidak Kalah speed dibandingkan pembalap lain yang mengambil dari sisi sebelah dalam tikungan dan mendekati apex. Mario Butuh strategi ini Karena Di Straight Catalunya yang panjang, Ia kerap kalah adu drag dengan kompetitornya terutama yang pakai KTM RC250R.

Apakah ini semua sudah Cukup Untuk melihat Mario Naik ke kelas Moto3 World Championship ? Sekarang mari Kita coba melihat data data Mario Di sepanjang 16 lap race 1 dan 13 lap race 2 CEV Catalunya 2021 kemarin dan bandingkan dengan data Pembalap Juara di race 1 dan race 2.

Jika Kita Lihat di Grafik cacing tawuran di atas Dan bandingkan data data Mario dibandingkan dengan Matsuyama dan dua Juara Race 1 dan race 2 CEV Moto3 kemarin  . . Kita Bisa kita lihat bahwa pace Mario Aji di race 1 memang exceptional banget walaupun memang pace Azman terutama di Lap ke 7 sampai ke 10 memang juga Luar biasa. Pace ini memang layak menjadi pace Podium

Jika dibandingkan di race 2 terlihat memang pace Mario Juga Berada di level Rombongan tedepan dan secara umum juga tidak banyak berbeda dengan pace Juara race 2 Daniel Holgado, Sekarang Kita bandingkan data Mario dengan data Balapan moto3 Sepekan sebelumnya yah : Sergio Garcia , Wild card Matsuyama, Relplacement rider Holgado dan Andi Gilang

Yang bisa tmcblog lihat dari data diatas adalah Terlepas bagaimana strateginya karena membalap 16 lap tentu beda dengan membalap 21 Lap, terlihat di awal lap pace mario masih kalah 0,5 – 1 detik, namun memasuki lap ke 10 Pace mario boleh dibilang Sudah masuk dalam ‘level’ pembalap Moto3 World Championship . . . Di data juga bisa dibilang levelnya sudah mirip level pace Andi Gilang. Mudah Mudahan Dengan akta Fakta ini Mario belum berpuas diri Karena pada dasarnya semua ini masih jauh dari kata selesai ! Silahkan dikunyah Kunyah, semoga Berguna sob

taufik of BuitenZorg | @tmcblog

27 COMMENTS

    • mmg bagusnya Mario suruh jadi permanen resident aja di Barcelona, biar ga sering pulang2 ke rumah, biasanya org kalo udah pulang kampung yg jauh malah timbul perasaan “males” dan “berat hati” kalo giliran kembali ke rutinitas biasa, yg takutnya malah berpengaruh ke performa Mario,,

      • Memang pembalap kita kudu tinggal di eropa saat umur 13-14 karna pembalap dari australia yg dekat dgn kita pada tinggal di eropa saat remaja contoh miller,gardner,stoner….tapi memang tdk gampang karna butuh biaya yg besar dan di sini harus ada campur tangan pemerintah dan swasta..

        Sekelas hafiz syahrin saja kesulitan biaya hidup di eropa malah di perparah isolasi mandiri di malay yg lama makanya serba salah si apis sampai numpang di timnya dimek yg dulu timnya apis di cev..

        Jadi bandingkan saja kenapa pembalap rela bolak balik asean-eropa daripada hidup di sana padahal ongkos pesawat pp juga tdk murah..

        Saya salut sama ahrt dan ymi cuma ymi masih sering nyuruh galang bolak balik eropa-indonesia jika jeda lama padahal bisa di isi dgn ikut civ atau esbk kelas wss

  1. idealnya tahun depan dia naek ke moto 3, misal bertahan di CEV postur tubuhnya makin gede malah susah bersaing..

  2. Betapa berat perjuangan mencapai cita cita, tapi saat tujuan tercapai, smua lelah akan musnah.
    16 taun loh, sy seumuran itu masih ngempeng ke emak.

  3. Ini artikel yang ditunggu usai liat speed corner and late braking Mario Aji semalam,, beberapa kali pula aksi nyalip parabolic dari sisi luar

  4. Sayangnya pengembangan mesin Moto3 masih ditangguhkan sampai 2023,jadi bakalan sering NSF ditaboki RC250R di lurusan

    • Yg terjadi di kejuaraan dunia justru KTM yg di tabokin H. Di CEV udah beda dunia, FYI aja kebanyakan KTM di CEV justru spek pertama seangkatan sama NSF250R yg masih pake rangka rs125, tapi anehnya malah nsf250rw pada di tabokin KTM, kayanya sih lebih ke faktor spek dasar, KTM ga pelit siapa aja bisa beli sementara H udah dari jaman gp125 spek terwahid cuma buat pembalap pilihan, dan buat sekedar di CEV, gw sangat yakin itu nsf250rw udah banyak yg dilucuti dan dikebiri speknya.

  5. Ojo di alem Sik Ndak Gedhe ndhase
    Perjalanan masih panjang
    Bukan tidak mengapresiasi ,tapi karakter atlet lokal kalo sudah dipuji puji jadi lupa diri padahal belum berprestasi kontinyu secara internasional
    Contoh yang gagal karena banyak dipuji :
    1. pemain bola yang pernah sesekali main di Sampdoria
    2. pembalap from Hero to zero?

    • Jangan dipuji berlebih tapi jangan juga dijatuhkan ketika kalah. Antara pujian dan kritikan porsinya harus seimbang. Tapi yg paling penting jangan juga menghina yg bersembunyi melalui kritik

  6. Benar kata wak haji mario mmg g boleh berpuas diri dgn hasil ini..
    Eh katanya mario blm punya pacar ya?
    Pengalaman SMA dulu klo ada temen yg blm punya pacar biasanya antara ga punya duit atau emg dia otaknya cerdas
    Maaf ga brani bilang paham agama bla bla krn klo mslh iman taqwa yg paling tau hanya Alloh

  7. Jelas itu DUA KALI Permainan Kotor Orang spanyol yang gak rela lihat Pembalap Indonesia Menang/ Podium, Ingat kata Pak Prabowo Negara lain Tidak Suka Jika Indonesia Ini Menjadi Pemenang ya ini Satu Buktinya.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

TERBARU

KONTEN PILIHAN

MOTOGP