TMCBLOG.com – Seperti kita ketahui Mulai Seri catalunya yang lalu Maverick Vinales telah berganti Crew Chief dari awalnya Esteban Garcia ke Silvano Galbusera. Dan ini tuh ternyata adalah Maunya Yamaha. Ini tuh agak menarik karena secara umum saat pergantian dari Forcada ke Esteban terlihat Vinales begitu ‘berkuasa banget’ terhdap pengambilan keputusan dan Yamaha terlihat ‘ngikut’ saja Kala itu. Namun di Kasus ini terlihat Malah Yamaha yang pegang peran Utama dan Ambil komando . . bagaimana sebenarnya alasan pergantian ini? Tak ada Yang bisa memberikan Jawaban yang cukup Detail mengenai alasan dan Latar belakang keputusan ini Selain team Director MEYMGP Massimo Meregalli
“Perubahan posisi crew chief di tengah musim bukanlah perkara mudah,” begitu kata kata Maio sebagai pembukanya “Pembalap papan atas seperti Maverick adalah investasi besar bagi kami. Dalam beberapa pekan menjelang GP Catalunya, penampilannya tidak seperti yang kami harapkan.
” Kami kemudian melakukan diskusi internal dan bersama-sama sepakat bahwa kami harus mengganti kepala kru, karena kami semua tahu bahwa Maverick memiliki potensi besar. Ini tentang pertanyaan mengenai bagaimana Anda dapat mengaksesnya dengan lebih baik. Pilihan jatuh pada Silvano ( Galbusera) karena dia memiliki banyak pengalaman dan karena dia sudah menjadi salah satu karyawan terdekat kami.
Dia sebelumnya adalah Direktur Teknis tim uji MotoGP dengan Cal Crutchlow. Kami yakin bahwa kami membuat pilihan yang baik dan Silvano adalah orang yang tepat untuk membantu Maverick.”
Dan Meregalli pun berbicara mengenai Kenapa Sosok seperti Esteban Garcia digantikan “Setiap kepala kru memiliki metode kerjanya sendiri. Kami memiliki beberapa hasil bagus dengan Esteban dan Maverick. Namun dalam 18 bulan terakhir hasilnya tidak seperti yang kita bayangkan. Jadi sudah waktunya untuk mencoba sesuatu yang berbeda.” | Tmcblog
okey
Pembalapnya saja yang diganti. Balikin ke suzuki minta tuker ama rins.
Rins gosipnya emang masuk radar yamaha factory. Tapi untuk tukeran? Ketcil kemungkinan Suzy mau nerima Vina lagi heheh
Di artikel lain maio sampai ngebahas bahwa ‘yamaha mengrluarkan investasi besar untuk seorang vinales sejak 2017 namun hasilnya tidak sepadan’. Mungkin sudah saatnya yamaha cari pembalap muda untuk tandem fabio.
Lebih menarik klo nonton cc35 turun balap dengan status kartu liar.
btw, bagaimana kabar Carl Crutchlow ya ?? kok akhir2 ini jarang keliatan,,
dan sepertinya Yam sudah mengultimatum Vinales nih, ini kesempatan terakhir mu,
Kayaknya baik vinales dan yamaha udah gak se mesra dulu, jelas posisi dia sekarang gak punya tawaran tinggi. Lebih pas kalo morbidelli ato mir (itupun kalo dia mau) yg gantiin vinales & vinales mungkin akan nyari kursi di ducati kedepan ny.
Kata Matteo bisa juga Vinales yg request untuk mengganti Garcia karena merasa udah ga cocok,tapi merasa gak enak kalo dianya langsung yg ngomong ke Garcia,jadi nyuruh Yamaha aja yg nyopot
Vinales diganti toprak cocok nih
Kita lihat aja tim maverick ini Totenham, atau chelsea. Wkkk buat y paham aja
Antara tuchel atau mou ya? Wkwkwk
Rins masuk radar yamaha factory (hot rumor), untuk jadi tandem Taro.
Karena dulu masih bisa ngeles paket motornya yg gak ok, dan emg hasilnya demikian, sekarang dengan hasil FQ20 gak ada alesan lagi paket motor kurang ok
Karena dulu masih bisa ngeles paket motornya yg gak ok, dan emg hasilnya demikian, sekarang dengan hasil FQ20 gak ada alesan lagi paket motor kurang ok
——————–
Wkwkkw…beribu alesan si Vina ini?
Dulu masih bisa nyalahin Mbah Kakung. Begitu dituker sama Taro, mau nyalahin siapa lagi? Belum keitung performa frengki pake motor tuwir masih mampu bejaban.
Naikin Morbidelli paling best deal.
Vina pembalap paling ngaco yg cuma cepet saat ga ada lawan. Bahkan dibuntutin aja udah keder.
Padahal menang qatar 1
Mending zarwo jg deh dah teruji di m1