TMCBLOG.com – Petronas SRT, Suka atau tidak memang Cukup sukses. Hanya di tahun keduanya mengelola Tim Kelas MotoGP pada tahun 2020, tim ini dapat membawa pembalap Franco Morbidelli menyelesaikan musim di posisi runner-up bahkan dengan catatan yang lebih mentereng dimana Franco Hanya menggunakan mesin Yang memiliki umur 1 tahun lebih tua dari tiga pembalap Yamaha Lain Kala itu. Ini menandai pencapaian yang cukup besar untuk tim yang baru bergabung di grid MotoGP pada tahun 2019 setelah membuat entri Moto3 pertamanya pada tahun 2015.

Namun Apakah sepanjang perjalanannya ini Petronas Tidak terdampak dari Resesi ekonomi akibat Pendemi ? Team Principal Dato Razlan Razali memberi tahu SportsPro bagaimana PYSRT berhasil menemukan formula kemenangan dalam setahun yang terganggu oleh pandemi Covid-19 dan menguraikan harapannya untuk lebih banyak acara sepeda motor di Asia.

“Meskipun 2020 adalah tahun yang luar biasa bagi kami, kami sadar bahwa selalu ada area yang dapat kami tingkatkan,” kata Dato Razali. “Kami mendapatkan hasil yang bagus di tahun kedua kami. Tapi sayangnya kesuksesan dan lebih banyak eksposur tidak selalu berarti lebih banyak pendapatan.”

Pada awal 2020, MotoGP diprediksi tidak akan melakukan balap sama sekali dan Petronas Yamaha SRT sudah merencanakan skenario terburuk tanpa balapan sama sekali sepanjang tahun. Namun Dorna Sports – pemegang hak komersial untuk MotoGP – memberikan Semacam bantuan Finansial  kepada tim termasuk tim independen ( satelit ) seperti PYSRT yang berkekuaan 55 orang untuk menerima ‘uang muka’ ini dengan besaran yang cukup besar selama bulan April, Mei dan Juni 2020

“Kami menerapkan serangkaian langkah penghematan musim lalu karena kondisi virus corona dan situasi yang kami hadapi dengan sejumlah balapan yang dibatalkan,” katanya. “Tetapi sejauh ini pada tahun 2021, selama kalender tetap seperti itu, minimal 18 hingga 19 balapan, saya pikir kami akan cukup kuat secara finansial untuk tidak memaksakan tindakan penghematan apa pun tahun ini. Kami hampir kembali ke kondisi keuangan normal.”

Kondisi finansial yang sulit Karena Pandemi biasannya berhbungan dengan kondisi Sponsorship dimana banyak dari mereka bertumbangan dan mengelami kesulitan untuk tetap memberikan support finansial kepada team arena kondisi mereka sendiri yang juga sulit. namun dalam kasus PYSRT, mereka berhasil mempertahankan Semua Sponsor mereka dikala sulit Tahun lalu dan bahkan tahun ini mereka ketambahan Dua sponsor baru.

“Kami menghargai semua sponsor yang tetap tinggal bersama kami selama pandemi tahun lalu. Itu adalah situasi ekonomi yang sulit. Sejak tahun lalu, untungnya, kami memiliki dua sponsor baru, yaitu Green Power dan minuman energi merek Monster Energy. Kami yakin bahwa kami dapat memberi mereka nilai tambah yang besar dan manfaat dalam menghubungkan merek mereka dengan tim kami.”

Namun begitu, Apakah Bertambahnya Sponsor berarti penambahan Pendapatan ? “Dalam beberapa hal, menarik lebih banyak sponsor tidak selalu menghasilkan lebih banyak pendapatan, karena ini masih merupakan iklim komersial yang sangat sulit. Orang-orang masih konservatif dan lebih berhati-hati dalam hal pengeluaran mereka. Tetapi mengingat situasi saat ini kami puas .” 

Terakhir, meskipun Malaysia saat ini berada dalam Kondisi Lock Down karena Pandemi Covid, Razali tetap yakin balapan Home PYSRT akan tetap dilangsungkan tahun 2021 ini “Saya yakin MotoGP Malaysia akan (tetap) diselenggarakan tahun ini. Masih ada jalan panjang sampai Oktober, terlepas dari apakah akan ada penonton atau tidak. Grand Prix Qatar di awal tahun menunjukkan bahwa ada kemungkinan untuk menggelar balapan di luar Eropa”

 

 

8 COMMENTS

  1. ini perusahaan yg dulunya belajar dari Pertamina,, irony oh irony,,

    btw, gw penasaran gmn perasaan Poncharal segera setelah tim nya pisah dr Yamaha, dan ga lama setelah itu ternyata tim penggantinya punya rider yg sukses finish runner up dan tim nya sendiri juara tim satelit,, yah meskipun akhirnya apa yg diidam-idamkan bung Herve Poncharal utk timnya dapat merasakan podium satu akhirnya bisa terwujud semenjak tim doi pindah pabrikan,,

    • Karena dengan perpisahan itu maka menghasilkan hasil yg baik bagi masing-masing pihak. Tech3 dengan KTM akhirnya bisa podium 1. Yamaha satelit juga akhirnya bisa menang.

Leave a Reply to izanagi Cancel reply

Please enter your comment!
Please enter your name here