TMCBLOG.com – Ban merupakan salah satu penentu perjalanan pembalap MotoGP sepanjang race weekend. Tidak jarang salah dalam penentuan ban bisa berujung bencana. Nah Di Artikel ini kami – tmcblog mau share kepada sobat sekalian analisa analisa Yang dilakukan Oleh Michelin selaku suplayer tunggal ban kelas MotoGP di GP jerman 2021 serta Prediksi penggunaan ban Untuk race day ahad.

Michelin melaporkan bahwa Race weekend Sachsenring Jerman 2021 berlansgung dalam level yang sangat panas menurut mereka dimana Temperatur hasil pengukuran menunjukan suhu 40° C di pagi hari dan 52° di sore hari

Seperti yang sudah terjadi di Barcelona, ​​semua Opsi pengunaan ban yang disiapkan dari hard sampai Soft sudah diuji pada sesi latihan Jumat. Secara keseluruhan, feedback dari para pengendara adalah positif. Hanya perlu memeriksa perilaku dan konsistensi ban pada hari sabtu.

Michelin Juga mengakui bahwa Suhu ban harus dipantau di sirkuit yang sangat menuntut ini. Dari segala data yang diperoleh dan fakta pada hari pertama dieproleh laptime  yang cukup ketat  dimana 20 pengendara hadir dalam dalam braket 1 detik, maka Pilihan yang paling mungkin untuk balapan adalah Hard front dikombinasikan dengan Medium rear.

Berikut ini adalah hasil feedback pembalap terhadap semua Opsi ban yang disiapkan Michelin di GP Jerman Sachsenring 2021 ini :
Depan:
Soft Front Slick : cenderung terlalu lunak.
Medium Front Slick : lebih baik, dengan lebih banyak support dan bekerja dengan baik di pagi dan sore hari dengan turn-in yang baik.
Hard Front Slick : bagus untuk pengendara agresif, dengan suhu lintasan tinggi, tetapi hanya memiliki sedikit support dan feedback.

Belakang:
Soft rear Slick : memberikan cengkeraman awal yang sangat baik, potensi yang sangat baik tetapi hanya untuk 3 hingga 4 lap. Baik untuk kualifikasi dan time attack.
Medium Rear Slick : kompromi terbaik antara grip, konsistensi dan stabilitas.
Hard Rear Slick : menawarkan kinerja umumnya lebih rendah tetapi stabilitas dan konsistensi yang baik.

Ada beberapa pilihan yang cukup memiliki nilai absolut seperti ban depan- belakang Soft yang tidak akan mungkin digunakan saat race hari ahad, namun pemilihan ban lain akan sangat ebrgantung pada karakter dari Motor dan juga karakter riding dari pembalap sendiri sepertimisalnya Honda dan KTM yang cenderung menggunakan ban depan hard saat race.

Taufik of BuitenZorg | @tmcblog

15 COMMENTS

  1. Menurut gw pilihan ban dan bisa menjaga keausan ban belakang menjadi kunci sih
    jika ktm olivera pakai hard rear maka bisa podium ataupun menang
    ngelihat potensi hard medium fq20 di fp4 walapun full 20lap kurasa masih kurang terlihat baru 10lap sudah drop ke 1.22 kecil kalo bisa tahan 1.21 an sampai lap 15-18 maka bisalah sebagai kontender pemenang

    • nah, msalah ymha d trek dgn suhu lmyan tinggi sdh trjadi sjk bbrpa taun lalu.. quartarro pun mengakui feeling nya gk seberapa confidence.. pace nya jg bgus2 amat.. nampaknya berapa/smua ymha akan mnggoreng ban nya..

  2. Zarco sepertinya bisa juara disini krn jago ngrawat ban, btw pernahkah terbesit pikiran liar, pembalap prancis makin jago semenjak motogp pindah ke Michelin dan ada pembalap prancis? Wkkk

  3. Oot, gimana wak kondisi mario aji setelah cras rbrc kemarin wak. Penyebabnya apa kok tiba2 keluar jalur gitu sampe nabrak pembatas.

  4. Udah banyak contoh yang gagal di HRC, pembalap sekarang kayaknya sudah males gabung ke HRC kecuali dikasih gaji tinggi ? KTM jelas lebih menjanjikan, Ducati apalagi.

Leave a Reply to Agunkin Cancel reply

Please enter your comment!
Please enter your name here