TMCBLOG.com – Setelah sesi test Jerez dan Mugello, Andrea Dovizioso telah menyelesaikan test dua hari di sirkuit Misano dengan Aprilia RSGP dengan kondisi trek yang cukup baik (kering). Tanpa laptime official yang dirilis, selama dua hari di Misano, Dovi menyelesaikan 126 lap dan fokus mencoba solusi sasis, aerodinamika, serta setup elektronik RSGP 2021 dan persiapan RS-GP 2022. “Ini adalah tes yang sangat menarik. Test di sirkuit ketiga dan berbeda sangat penting untuk memahami motor dengan lebih baik dan untuk melihat poin mana yang perlu dikembangkan.”

“Kami menguji dan mengubah banyak hal untuk lebih memahami banyak detail yang pada kenyataannya kami coba kumpulkan lebih akurat, mengidentifikasi bagaimana dan di mana area untuk meningkatkan (RSGP).

(Namun) Di sisi lain, kami kehilangan sesuatu dengan perubahan tertentu. Dengan tes terjadwal berikutnya, kami akan dapat membuat lebih banyak perbandingan dan mendiskusikan ide-ide kami dengan lebih baik.”

Aprilia tidak bisa menunggu Dovi terlalu lama

CEO Aprilia Racing Massimo Rivola sangat mengapresiasi pekerjaan pengetesan yang telah dilakukan Dovizioso selama ini dan tetap mengkonfirmasi bahwa Dovi tetap menjadi target utama pengisi seat pembalap reguler Aprilia 2022.

Rivola: “Andrea telah terbukti menjadi pebalap hebat dalam hal kepekaan dan pemahaman cara motor berperilaku. Paralel dengan pengujian, Aprilia Racing mengambil langkah-langkah untuk menemukan solusi terbaik dalam hal pembalap untuk ditempatkan di grid pada tahun 2022, tanpa harus menunggu hasil tes berikutnya pada bulan Juli.

“Andrea tentu termasuk dalam solusi yang kami nilai, tetapi ada alternatif yang sangat menarik dan valid di atas meja dan keputusan harus segera diambil sehingga kami dapat merencanakan strategi masa depan tim dengan baik. Akhir pekan Assen akan sangat penting dalam hal ini.”

Terlihat memang akhirnya Aprilia harus memilih untuk tidak menunggu Dovizioso terlalu lama sehingga mereka tidak mengalami kehilangan momentum seperti yang pernah mereka alami ketika menunggu status hukum Andrea iannone beberapa tahun yang lalu. Jika tidak menjadi pembalap reguler, diperkirakan Dovi akan tetap menjadi test rider Aprilia.

Taufik of BuitenZorg | @tmcblog

16 COMMENTS

  1. kalo dilihat dari IG nya Dovi yg barusan ini aktif mengepost kegiatannya bersama Aprilia dan bahkan me-mention akun MotoGP, kemungkinan besar sih doi jadi gabung tahun depan,,

  2. aprilia juga ni berpotensi di kalangan podium terus.
    cuma ya pembalapnya kurang konsisten masi. AE selalu awal doang kencang/ pas FP, menurun abis itu mundur pelan2.
    padahal aprilia ni masi bebas gonta ganti mesin.

    • kayak terlalu ‘berhati-hati’ gitu, gak bisa ngepush lebih dalem, padahal aprilia sebagai tim konsesi harusnya mah bebas ya… dan one more, lorenzo savadori as a rookie is rather… useless

    • Aprilia masih bermasalah dengan mensinkronkan elektronik(ECU) & putaran ban, sehingga ban di pertengahan cepat habis, hingga AE klo maksa yah delonsor, klo sabar yah mundur teratur.

  3. Keliatannya Dovi ini sambil nunggu seat kosong di factory laen. Jadi blm ngambil keputusan buat gabung Aprilia.
    Dah gabung Aprilia aja, lumayan buat nambah portofolio geber 4 pabrikan.

  4. kalo pembalap muda brbakat sprti, fabio, mir, pecco, saya yakin itu motor aprillia psti sudah fight di depan trus di tiap race, sma aleix espargaro saya gak yakin, ambil contoh ktika di suzuki, di asapin trus sma vinales pda wktu itu vinales msih trgolong bocah.

  5. Dovi harus cepet2 ambil keputusan sebelum halunya memperburuk keadaan. Udah deh Dovi, gabung Aprilia aja. Ngarepin Repsol lepas Pol ato Suzuki lepas Rins? Kalopun iya pabrikan skrg prefer pembalap muda, dia udah ketuaan di motogp harusnya bersyukur masih laku di Aprilia.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here