TMCBLOG.com – Dua pekan terakhir paling tidak kita telah menerima konfirmasi Pengisi line up team Untuk Musim MotoGP 2022 dengan hadirnya beberapa Tim baru seperti Gresini racing. Paling tidak dari 24 Slot Pembalap Kelas Primer ini masih tersisa 5  slot kosong yang masih akan dikonfirmasi dalam beberapa bulan ke depan.

Lima slot Kosong yang masih butuh dikonfirmasi adalah 1 slot Aprilia dimana Harapan terbesar pabrikan adalah Andrea Dovizioso. Namun Aprilia akan mengkonfirmasi mungkin di sekitar Juli 2021 nanti dengan atau tanpa Dovizioso. Calon lain adalah Joe Roberts.

Dua Pembalap Aramco Racing team VR46 yang menggunakan Ducati juga secara resmi belum dirilis. Satu pembalap diperkirakan Kuat akan diisi oleh Luca marini, sementara satu seat lagi belum jelas antara Marco Bezzechi dan kemungkinan Valentino Rossi yang namanya terus di dorong Oleh Pihak Sponsor Perusahaan energi, Aramco.

Petronas SRT sudah mengkonfirmasi soal Morbidelli yang tetap akan bersama mereka dan dipastikan akan tetap membalap bersama Yamaha. Morbidelli sendiri sudah memperoleh konfirmasi bahwa ia akan membalap dengan Motor Spek Pabrikan tahun 2022 nanti. Sementara Slot Yang saat ini diisi Valentino Rossi masih kosong.

Awalnya Nama Raul Fernandez dan Toprak razgatlioglu sempat masuk dalam Bursa team mate Frankie, Namun raul akhirnnya tetap di moto2 sementara Andrea Dossoli selaku team Manager Pata Yamaha WorldSBK menahan sekuat tenaga Toprak karena ingin Yamaha Juara dunia di WorldSBK.

Slot kosong terakhir atau ke-lima MotoGP 2022 yang tersedia adalah di KTM tech3 factory Racing. Tech3 masih belum memutuskan siapa Yang akan mendampingi Pimpinan Klasemen Championship Moto2 saat ini remy Gardner untuk 2022. Mungkin Karena itu pula kita bisa melihat atmosfer kompetisi mulai kembali hadir antara Iker Lecuona dan Danilo Petrucci seperti misalnya insiden di seri Sachsenring dimana walaupun insiden terjadi antara Petrucci – Alex marquez, namun Petrux menunjuk Lecuona memiliki andil terhdap dnfnya mereka danilo dan Alex marquez.

Seperti kita ketahui MotoGP 2022 sangat mungkin hanya terdiri dari 24 pembalap Reguler ( tidak termasuk wild Card ) dan platform ini diperkirakan akan terus berlanjut sampai 2026 nanti. Namun memang idealisme Dorna yang menginginkan Satu pabrikan memiliki satu team factory dan satu team satelit belum akan terwujud dalam waktu dekat. Dan akhirnnya kejadian Ducati memiliki 8 Line up pembalap yang merupakan Pabrikan dengan paling banyak pembalap di Grid MotoGP.

Keadaan dimana Ducati akan membalap dengan empat team ini bisa saja berubah bergantung pada deal antara team dengan Ducati. Namun diperkirakan Kondisi ini akan bertahan paling tidak sampai Akhir Musim 2024. yang pastinya Markas Ducati Corse di Borgo Panigale akan butuh cloud dengan kapasitas jauh lebih besar dalam beberapa tahun mendatang untuk mengantisipasi storage penyimpanan data telemetri dari ke-delapan pembalap ini.

Taufik of BuitenZorg | @tmcblog

17 COMMENTS

  1. KTM skrg performanya bagus, palingan salah satu diantara iker dan petruk akan ditambah satu tahun lagi, IMHO,
    justru Aprilia disini lagi2 ga banyak pilihan, padahal motornya udah cukup bagus bersaing top 5, kurangnya rider yg bertalenta tinggi,

  2. kayaknya toprak di wsbk juga bakalan berat,soalnya rea masih mendominasi dan masih kencang dengan kawasaki ninjanya, tahun ini sepertinya bakalan masih juara dunianya kawak lagi..

  3. Sayang banget Toprak ditahan,Padahal udah lama jebolan dr WSBK yg debut ke MotoGP ga ada,udah berapa tahun lalu coba

    Terakhir kali Crutchlow ya

  4. Espargaro masih diperpanjang Aprilia? Kalo sampe ga dapet pembalap yg lebih kenceng buat teammate-nya, mau sampe kapan Aprilia di papan bawah yg kadang nyodok ke tengah? Di akhir taun pertama Iannone di Aprilia aja udah mulai keliatan kok kualitas rsgp V4 65 derajat sesungguhnya dan kualitas Espargaro sesungguhnya, itu motor ga seburuk keliatannya karena Iannone berkali-kali nyodok kedepan bahkan sempet rebutan podium di Australia, dan Espargaro ga sekenceng keliatannya karena setelah Iannone klik dia cuma bisa ngintil Iannone dari jauh. Secara teori rsgp V4 90 derajat pasti lebih baik, kalo aja mereka ga cuma bergantung ke espargaro podium udah didapet dari taun kemarin. Tapi kalo liat perlakuan pabrikan ini ke pembalap Inggris, ya bisa dibilang karma sih kalo ga ada pembalap yg mau naik itu motor makanya Espargaro bisa awet disana. Bergantung ke Espargaro kemudian rider keduanya maap2 kata pembalap buangan tech3 dan ktm, kemudian taun ini malah naikin rookie, ya gimana mau maju. Gw ga bilang Savadori jelek, dia dikasih gsx-rr ato m1 gw yakin bakal ada di barisan tengah. Aprilia butuh pembalap kenceng dan developer aja, belum waktunya mereka ngorbitin rookie ntar malah karirnya kaya Michel Fabrizio. Tapi balik lagi sih, fakta pahitnya kan memang ga ada pembalap yg lebih kenceng dari Espargaro mau naik itu motor entah karena alasan gaji ato motor. Berita Jorge Lorenzo gabung aja nguap gitu aja. Gw ga yakin Lorenzo ngeliat motor kaya yg dia ungkapin secara tersirat baru2 ini, tapi dia batal lebih karena bayaran di Aprilia terlalu kecil padahal resikonya adalah ngorbanin reputasi dia sbg satu2nya pembalap yg bisa lawan Marquez head to head tanpa bergantung ke motor kaya Dovi. Akhirnya dia lebih pilih jadi yutuber.

    Aprilia harus sedikit nekat secara finansial kalo mau ngejar ketertinggalan.

    • Iannone masih belum jelas dapet keringanan/tidak ya? dulu kayaknya si Aleix sempet tersinggung sama kalimatnya Iannone, meskipun itu faktanya

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here