TMCBLOG.com – Pada putaran keempat FIM Moto3™ Junior WorldChampionship musim ini yang digelar di Autódromo Internacional do Algarve, Mario Suryo Aji kembali kurang beruntung. Pebalap Indonesia tersebut harus berhenti dari balapan setelah menabrak tanda medical protection yang diletakkan di lintasan.

Menurut Berita resmi dari AHRT, Memulai balapan dari posisi ke 18 pada baris keenam, Mario Suryo Aji berusaha untuk mendekati grup terdepan dan berhasil melewati beberapa pebalap pada tiga lap pertama. Pada lap keempat, ketika berada di urutan ke-14 dan berada tepat di belakang grup terdepan, seketika Mario tidak bisa menghindari tanda medical protection yang terletak di lintasan karena ada pebalap lain yang terjatuh sebelumnya.

Redd flag pun dikeluarkan dan balapan dihentikan sementara, namun pebalap Astra Honda Racing Team tersebut tidak bisa kembali mengikuti balapan karena kerusakan motor akibat insiden yang menimpanya. Beruntung, Mario lolos dari cedera.


Ini lah yang masih membuat tmcblog bertanya tanya, Kenapa saat marshall Meletakkan Box kotak panjang, tanda medical protection di posisi pinggir trek yang sangat dekat dengan Racing Line Pembalap  mereka tidak mengibarkan Tanda tanda yang lebih ‘serius ‘ dari Yellow Flag.? Mungkin Maksudnya, Karena yellow Flag Dikibarkan Mereka  Tidak Boleh Overtake . . tapi kan Biasannya Kalau Yellow Flag, Speed tidak berubah alias tetap kencang?

Yellow Flag dari Pos Marshall Kanan Dikibarkan pada area Blind spot ini
Marshall Memberikan Kode agar Pembalap agak ke tengah, dan Posisi marshall ini jelas Bahaya, Mario ada di P10
Mario menabrak Tanda Medical yang sepertinya berada di pinggir bagian Trek

Sebagai catatan tempat Kejadian Insiden di Sirkuit Algarve ini memiliki kontur yang boleh dikatakan bermodel Blind spot dimana Pembalap melaju dalam mode menanjak di sebuah tikungan ke kanan dan setelah ujung puncak bukit tikungan kontur Trek cenderung menurun.


Setelah empat putaran musim ini, Mario kini berada di peringkat kedelapan klasemen dengan 42 poin. PutaranFIM Moto3™ Junior World Championship berikutnya digelar pada 25 Juli di MotorLand Aragón, yang kembali akan menggelar satu balapan. | TMCBLOG

28 COMMENTS

    • Butuh kamera yang sorot dari balik bukit itu untuk melihat di mana posisi Box medical protection ditempatkan

    • Ane nonton.. asli parah bgt itu marshal, baru selesai komen ‘itu marshal ngapain disitu’ eh langsung kejadian dh..
      Harus jadi evaluasi sirkuit sih ini, untung yg ditabrak boxnya coba klo marshal atau pebalap lain yg kena karambol efek

    • Parah, berbahaya Buat Marshall, Malah Mungkin menurut saya ketika Medical Box ditaruh di posisi yg dekat dengan racing line harusnya sudah ‘red Flag ‘ karena trek menjadi tidak aman, imho

  1. Pace nya padahal bisa buat ngejar barisan depan. Gila emang Mario, tapi kesialan lagi² menghampiri. Semoga mentalnya makin kuat. Kalo liat crashnya kmarin cukup ngeri, terpental tapi kayak maen prosotan meluncur ke bawah. Untung Mario gak pa²

    • MSA kelihatan sudah Pro dan ngerti safety, begitu jatuh langsung menjauh dari area run-off gravel,..
      udah dewasa dan sudha siap terbang tinggi lagi.. Salut..

  2. Sirkuit jarang dipake Marshall nya jadi kurang kesigapan,pengalaman, dan pengetahuan

    Semoga kalo kalo Mandalika jadi,,Marshall nya dilatih bener bener biar ga malu maluin pas gelaran internasional

  3. Memang posisinya ada Harrison Voight disitu lg di treat krn trauma kaki, gabisa dipindah. Pertanyaan nya race direction knp gak kasih red flag sblm rombongan rider lewat?

  4. Di F1 sejak kejadian naas JB kini semakin aware bgt soal keselamatan segala individu di sirkuit. Saat mobil yg terlibat crash belum selesai penanganan di sirkuit aja bisa berujung red flag. Dan pembalap tsb belum diizinkan keluar kokpit. Untuk melindungi pembalap yg ada di dalam mobil, membersihkan debris, dan memberi perlindungan pada marshal.

    Tidak semua sirkuit memang, ini ada di ruang lingkup race director. Tp sepertinya khusus di area blindspot Algavre tadi bisa disamakan ya perlakuannya—red flag.

    Kejadian ini patut direview oleh tim safety dan race director untuk mencegah kejadian yg lebih parah kedepannya.

  5. Padahal udah cetak best lap 1.48.6xx dan udah gabung pack terdepan, tapi kembali tertimpa insiden yg merugikan mario lagi.. apa ada hubungannya ya sama komentar2 negatif netizen +62 di medsos hingga mario yg kena batunya

  6. Sirkuit yg tidak aman banyak blin spot kenapa masih dipakai untuk gelaran Word Champion apa nunggu jatuh korban..

  7. Banyak yg bilang jangan overproud dan nyinyir mario tdk pernah podium padahal semua butuh proses dan keberuntungan,,semua tergantung mario mau dgn bijak menerima pujian untuk di jadikan motivasi berlatih lebih keras dan kita jangan mengkritik berlebihan bukan hanya mario tapi dimek,andi gilang dan galang(mesti kurangi sikap arogan) juga harus di dukung karna balapan dengan pembalap eropa ngak gampang
    Harus di akui pembalap indonesia pertama yg punya masa depan cerah… 3 lap awal mario overtakenya ngeri berani ambil resiko late braking..

    Jika ada orang dalam mandalika di sini tolong pembalap muda lain di tarik ke cev moto2 tahun depan secara pembalap yg lebih agresif dan berani ambil resiko banyak stoknya di sini karna dimek bukanlah dimek tahun 2017-2018 mainnya agresif..

    Saya yakin mario bakal ke moto3 tahun depan mau lewat hta atau tim lain karna mulai skill,ahm,nilai jual dan fanbase sangat menggiurkan buat tim2 moto3 dan sponsor..

    • Setuju dah sama komen lu yg obyektif. Kalo dilihat secara lebih dalam dan dibikin perbandingan, balapan lawan rider eropa emang gak mudah. Jepang aja yg punya banyak fasilitas balap rider²nya juga mentok di situ² aja. Yah, itu semua butuh proses sih

Leave a Reply to Firman Cancel reply

Please enter your comment!
Please enter your name here