TMCBLOG.com – Diuntungkan Oleh Status Konsesi Penuh, Aprilia RSGP di Musim 2021 boleh dibilang sangat baru dan hampir tidak ada Part dari RSGP 2020 yang hadir di Motor 2021. Jika dilihat dari Data, pada 9 race pertama 2020 yang lalu Aprilia secara manufaktur menempatkan Aleix Espargaro dengan 22 Point Plus Bradley Smith dengan 11 Point , sementara di 2021 ini Aleix Espargaro sudah meraih 61 Point ditambah Lorenzo Savadori 4 Point.  . . Secara Point, Aprilia pada 2021 Hampir dua kali lipat Aprilia 2020 pada 9 race pertama . . Sebuah fakta yang tak lagi disangkal sebagai peningkatan dari Kombinasi Motor dan Juga pembalap.

Dilansir oleh MotoGp.com, Berkat sasis baru, Aleix mengatakan bahwa motornya dapat berbelok dengan baik. Menurutnya RSGP cukup mudah dikendarai dan gesit meskipun menggunakan mesin bertenaga V4. Dia juga menempatkan karakteristik penanganan yang baik di sisi aero, yang katanya telah membuat motor sangat berat  karena downforce tetapi juga sangat stabil pada perubahan arah dan saat memasuki tikungan.

Mesin baru juga dipuji walaupun menurut pengakuan mereka sendiri, RSGP masih kehilangan beberapa hp yang muaranya ada di Kuragnya Top speed. Namun kelancaran dan keandalan mesin telah telah mengalami perkembangan sangat Positif, sesuatu yang tidak dapat mereka lakukan tahun lalu.

Jika Dilihat lebih detail, Terlihat ada Dua hal yang perlu diperhatikan di bagian belakang RSGP yakni ‘Salad box’, kotak besar yang menggantung di bawah Buritan [ Yang disinyalir ebrisi Mass Damper] dan lengan ayun karbon. Mass Damper sendiri pada dasarnya hanya sebuah pemberat yang diposisikan di sebuah batang vertikal. Tergantung pada ukuran dan massa beratnya, ia akan berosilasi ke atas dan ke bawah pada frekuensi tertentu, artinya peredam massa ini dapat digunakan untuk ‘menghilangkan’ frekuensi/getaran tertentu yang terjadi pada motor

Swingarm karbon. Ini adalah yang pertama yang diproduksi Aprilia. Karbon adalah bahan yang menarik karena sangat ringan dan sangat kaku saat di susun secara berlapis. Membuat swingarm dari bahan karbon berarti kita dapat mencapai kekakuan yang sama dari keseluruhan bagian dengan bobot dan material yang jauh lebih sedikit. Dua komentar terbesar yang terdengar tentang swingarm karbon adalah bahwa mereka sering membantu masa pakai ban belakang, karena mereka menempatkan lebih sedikit bobot pada ban belakang, dan mereka juga membantu perubahan arah karena sepeda motor lebih ringan untuk ditekuk.

Menariknya dan kontradiktif dari fakta umum mengenai efek Keberadaan swingarm karbon terhdap Ban, penurunan terbesar RS-GP saat ini adalah umur ban belakang di akhir balapan yang masih belum baik. Aleix sering mengatakan bahwa di beberapa lap terakhir dia kesulitan dibandingkan dengan yang lain, karena Keadaan ban yang sudah tidak bagus.

Ini adalah winglet aero baru yang diluncurkan Aprilia musim ini. [nomor 15 di bagian depan sadalah nomor Matteo Baiocco yang merupakan Test Rider Aprilia]. Ukuran winglet ini cukup mengejutkan! Pembalap sering mengeluhkan Bahwa wing tersebut membuat motor terasa sangat berat pada perubahan arah karena semua downforce yang dibuat oleh sayap, tetapi hadir stabilitas, jadi ini adalah sebuah trade-off, tinggal aprilia menentukan mana Prioritas yang lebih banyak : Manfaat dan Masalah

Di Fairing depan Motor RSGP Aleix Epsargaro kerap ditemukan sebuah alat kecil seperti sedotan yang menonjol dan kerap ditemukan di Mobil Mobil F1  Ini adalah Pitot Tube sensor tekanan udara. Aprilia menempatkannya menonjol tepat di atas Lubang Ram air.

Sensor ini sering digunakan pada pesawat untuk mengukur kecepatan dan tekanan udara relatif, tetapi di sini mereka digunakan untuk mempelajari lebih lanjut tentang bagaimana tekanan udara dan kecepatan berubah saat RSGP dibawa mengelilingi trek balap.  Aprilia menggunakan sensor ini untuk melihat bagaimana tekanan udara dan kecepatan berubah saat RSGP bergerak dari sisi ke sisi dan dari kecepatan tinggi ke rendah.

Satu bagian baru terakhir yang bisa kita lihat dari RSGP adalah desain aero dari spatbor depan. Paket Spatbor ini memiliki bentuk yang sangat ‘aero’, halus dan rounded, terlihat seperti dirancang untuk mengarahkan putaran udara ke kaliper rem dan kemudian juga mengalir dengan lancar ke radiator. Detail Part kecil, tapi cukup keren dan menarik perhatian.

Dengan Aprilia menjadi satu-satunya tim yang masih memiliki konsesi, kita mungkin Masih akan melihat beberapa pembaruan sepanjang tahun dan jika mereka dapat meningkatkan levelnya pada paruh kedua Musim 2021, kita mungkin bisa melihat Aprilia di podium sebelum musim berakhir | based on MotoGP.com

26 COMMENTS

  1. Aleix Espargaro boleh berbangga nih dgn motor yg bisa dibilang dari nol selalu bersama dia,, dan sekarang sudah mulai konsisten top 10 dgn dirinya,

  2. tinggal konsistensi race nya sih.
    kadang geregetan posisinya malah makin turun
    lumayan juga kmaren fight sama marquez

  3. Penasaran rider line up 2022. Apakah Vinales bakal ke Aprilia. Secara udah ditolak Ducati secara halus via Tardozzi. Gw rasa Vinalez ke ke Suzuki dan Mir pindah Yamaha. Franco tetap di Petronas.

    Nah Aprilia masih kekurangan rider. Pake siapa pun yg tersedia, karna ga banyak pilihan. Kalo gini terus ga seimbang persaingan di MotoGP.

    Jadi ingat Aleix pernah mencak-mencak sama Ianone gegara Ianone bilang Aprilia berkembang berkat bantuan Ianone. Ehh Aleix merasa tersaingi trus malah bilang berarti Ianone ga menghargai insinyur. Ampe Ianone minta maap di media. Semua juga tau kali emang berkat Ianone makanya waktu kasus doping kekeh banget om Maximo pertahanin Ianone.

  4. saya berharap aprilia bisa segera podium

    kerja mereka sdh keras dan investasi mereka jg sdh banyak begitu jg dgn progres mereka musim ini, aleix beberapa kali sdh bisa dgn mudah finish top 10 sebuah pencapaian yg bagus

    mereka kurang rider 1 lagi yg cukup kuat agar dapat feedback lebih utk motornya ketika race

    • Gebrakan yg dilakukan pra mekanik dan enginer aprilia akhir2 ini menurutku tidak berbanding lurus dgn kekuatan pembalap mereka. Mulai dari test rider sampai rider reguler mereka “seadanya”. Mengandalkan aleix yg sblumny buta dgn mesin v4 dan dgn suzuki sja dia tak mmpu podium, smith yg d ktm juga tak berdaya ditambah si rookie senior, status rookie umur dah jlang 29 tpi pengalaman d motogp ya sperti statusny. Jdi tidak maksimal.

  5. Keluhan yang sama sepertia iannone & jl ketika di ducati, winglet yang masif membuat motor berat diajak manuver dan menguras fisik. Sepertinya aprilia butuh rider yang bisa push lebih untuk menempatkan motornya di podium.

    • Apakah aleix termasuk kurang ngotot?
      Joni lono di Trans7 sempet bilang kalau aleix sampek badannya jadi tipis banget hanya utk menyesuaikan dg RS-GP loh…
      Aprilia kurang punya super test rider+tandem kuat buat Aleix, jadinya perkembangan terasa butuh waktu lamaaaaa

    • Aleix tu salah satu pembalap yang paling fit lho. Menurut saya mah dia ga bisa finish didepan karena ban nya udah keburu abis. Diliat aja kemarin2 aleix masih bisa stay didepan awal awal, sampe akhirnya sedikit melorot. Kayaknya memang problem ban.

  6. Durabilitas mesin aprilia msh blm ketemu..moga paruh kedua dah ketemu material top vibranium biar kuat dgeber ??..satu lg pembalap top rider yg harus ada di aprilia dijamin podium

    • Tidak ada yg instan efek. Redbull Ktm aj yg scra finansial superior butuh 1 tahun kemudian baru bisa merasakan hasil kedatangan super test rider mereka. Itupun dgn catatan seblumny juga mereka sudah merekrut beberpa orang pentung dari hrc.

  7. Cerdas banget ya bagian research dan development aprilia…dan menghasilkan motor yang aneh, ah dunia balap mah fungsi dulu, estetika belakangan

      • Sejak rivola out dri ferrari f1 perlahan tapi pasti performa ferrari d f1 mkin drop sampai skrg bhkan lebih unggul mclaren mercedes. Dan seperti suzuki bkal mengikuti jejak ferrari tsb?

  8. Aero-kit bikin motor tambah mahal kayaknya, secara part yg dites lebih banyak drpd nge tune elektronik PD motor. Sampe2 sensor yg biasa dipakai di pesawat ikutan nempel

  9. Klau sudah begini, mungkin paket aero wing yg dekandalikan langsung oleh elektronik(yg saat ini dilarang keras regulasi) udah jauh lebih murah drpda yg pengembangan aero wing saat ini yg semakin mnjadi

  10. Coba deh Iannone ga kena masalah, 2020 jg mereka udah juara seri. Tapi siapapun pembalapnya, selama ada Aleix Espargaro bakal susah berkembang, Suzuki kalo terlalu ngandelin dia dan ga perhatiin Vinales mana mungkin bisa juara seri. Ya mungkin faktor biaya, Aprilia ga kuat bayar pembalap bagus, akhirnya ngasal pake yg murah yg ga punya prestasi sejak gp125.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here