TMCBLOG.com – Jorge Lorenzo berkesempatan di-interview oleh GPOne pada sebuah acara bernama ProDay di Sirkuit Misano Italia yang diselenggarakan dalam kemitraan dengan Vmoto Soco dimana pada acara tersebut, Jorge berkesempatan mengendarai Yamaha R1. Di awal Ia mencoba berempati terhadap apa yang dipikirkan oleh Maverick Vinales sehingga akhirnya bermuara pada keputusannya meninggalkan Yamaha di akhir musim 2021 ini . .

“Mungkin Maverick telah mencoba segalanya untuk menjadi kuat tetapi dengan cara A atau cara B dia belum berhasil.” Lalu Jorge juga mengungkapkan analisa penyebab lainnya “Mungkin rekan setimnya selalu di depan darinya, secara psikologis tidak mudah untuk mengelola.”

“Itu sangat membebaninya, dan dia pasti akan berpikir bahwa jika dia adalah pembalap yang kuat dan bisa memenangkan kejuaraan dunia bersama Yamaha, mengapa dia tidak melakukannya dalam lima tahun. Saya pikir wajar jika saya ingin mencoba tim lain, saya melakukannya di masa lalu.”

Lalu Lorenzo beralih ke pabrikan Aprilia dimana pada masa-masa lalu ia kerap disangkutkan ke pabrikan Italia ini. Namun yang menarik adalah Jorge Lorenzo ternyata tidak lagi bersikukuh untuk menginginkan posisi sebagai pembalap di Aprilia, Ia ingin hadir dengan Role lebih strategis di Aprilia, Sebagai Kolaborator . .

“Mengenai Aprilia, saya [sempat] berhubungan dengan [Massimo] Rivola yang telah menjadi teman saya sejak dia berada di Ferrari F1. Kami selalu berbicara tentang [kesempatan] menjadi seorang pembalap, tetapi kepala saya ingin saya menjadi kolaborator.”

“Namun mereka [Aprilia] tidak ingin berinvestasi terlalu banyak untuk memiliki juara seperti saya sebagai kolaborator, yang tentunya harus menginvestasikan lebih banyak gaji daripada seorang pembalap, jadi pada akhirnya kami tidak mencapai kesepakatan.”

Taufik of BuitenZorg | @tmcblog

41 COMMENTS

  1. Lord jorge bujetnya pasti mahal

    Seperti kasus dovi.
    Aprilia rsgp sudah sangat kompetitif.
    Kayaknya ada ganjelan lain, selain faktor teknis.
    Bisa jadi masalah nominal yang nggak mampu di penuhi aprilia.

    Dovi ini kan punya sejarah kesal dan tersinggung saat dia nggak dihargai ducati masalah gaji. Dan akhirnya memilih hengkang.

    • Dan akhirnya Dovi malah jadi pengangguran, secara matematis Dovi kalah dari Ducati. Logika kalo memang Dovi merasa lebih, dia skrg udah di tim lain dgn bayaran lebih tinggi dari yg dia terima di Ducati. Tapi yg terjadi justru sebaliknya, maka bisa ditarik kesimpulan Ducatilah yg selama ini baik ke Dovi, bukan kaya gembar gembor Dovi yg dia anggap Ducati bayar dia terlalu kecil. Toh Ducati skrg punya beberapa pembalap yg secara skill 11-12 ama Dovi, dan punya title contender jg, Ducati ga kehilangan apapun dari hengkangnya Dovi.

      • Setuju sih kalau ducati sekarang punya pembalap dg skill oke, tapi sampai paruh musim malah zarco yg poinnya terbanyak, no. 2 championship. Sementara jack dan pecco masih dibawahnya.
        Kalau sampai akhir musim zarco tetep kuat dan misal jadi runner up atau no. 3 championship deh, bakal jadi cerita seru dong tim satelit lebih kuat daripada factory.
        Apalagi Ducati factory kan gengsinya tinggi..yg selalu bilang bahwa motor mereka yg membantu pembalap.
        Apa ya mau cuma dapet juara konstruktor…

        • Morbidelli juga dr team satelit, dan jd runner up tahun lalu. Mengalahkan rider factory nya

  2. kolaborator dalam hal apa dah ? btw, dari awal kolaborator itu tugasnya apaan di kasus lord dan aprilia ini ?

    • Ya mungkin seperti pedrosa d ktm, menjadi bagian dri inti tim itu bukan sekedar pembalap atau test rider. Kyak pedrosa kan walaupun gak tau scra pasti kontrak ny kyak apa tpi dia sperti udah hadir dalam managemen redbull ktm itu sendiri. Tidak menutup kemungkinan pedrosa kelak atau beberpa thun kedepan jdi tim manager dan setaranya

  3. Mungkin semacam konsultan kali ya? Dia ingin dapat peran hampir2 seperti sosok Rivola itu sendiri, yang juga merangkap test rider, tapi juga tidak terikat.

  4. Apaan tuh kolaborator?? Advisor maksudnya? Aprilia saat ini lebih butuh pembalap kedua yg kompetitif untuk melengkapi Aleix

  5. bisa dijelaskan wak makna kolaborator dalam konteks lorenzo dan aprilia di sini? belum pernah dengar rasa2nya

    • Sebenernya cuma masalah translasi aja, secara struktur ‘collaborator’ itu seseorang yg jadi jembatan antara satu divisi ke divisi lain, tapi terjemahan versi wakaji malah diterjemahkan ke ‘kolaborator’, yg mana malah jadi rancu dan ga ada artinya di bahasa Indonesia. Collaborator harus bisa mencerna permintaan divisi satu kemudian menjelaskannya secara terstruktur ke divisi yg lain. Kalo di balap, bisa dipastikan Lorenzo pengen punya peran yg secara kasat mata bisa dibilang ‘advisor’ nya pembalap, sampein feedback pembalap ke tim secara rinci dan dia tambahi analisa dia sekaligus sampein hal2 teknis dari tim ke pembalap, jg dia bisa kasih masukna update part tertentu harus di manage di sirkuit dgn cara tertentu biar maksimal. Dgn skill Lorenzo harusnya peran ini sangat cocok dan pasti menguntungkan Aprilia.

      • Yaelah kolaborator itu bhasa +62 ny collaborator. Jika kolaborasi=kerjasama, maka kolaborator scra arti kasar adlah orang yg jdi penghubung kerjasama tsb. Sma sperti yg kmu terangkan. Bedany hanya bhasa indonesia vs bahasa ingris

        • Ada gitu istilah kantor dimari ‘kolaborator’? Kalo cuma terjemahin kata Inggris ke Indonesia, ya pasti semua ada terjemahan katanya. Tapi maknanya ga pernah selalu sama, itulah kenapa kalo lu mau terjemahin dokumen penting harus pake translator tersumpah, ga bisa main terjemahin modal kamus apalagi translator online gratisan. Karena terjemahin bahasa asing harus paham konteks juga, bukan ngasal. Lu pernah denger orang bengkel nyebut sumbat percik? Padahal bahasa inggris spark plug kalo diterjemahin katanya jadi sumbat percik, terus kenapa jadi busi? Nah Itu baru salah satu contoh bos.

        • mau sedikit koreksi utk si akang, utk kata “busi” bukan diserap dari bahasa Inggris, tapi diserap dari bahasa Belanda yaitu “bougie”, kebanyakan istilah perbengkelan kita menyerap dari bahasa Belanda sih,, seperti kata “bengkel” aja sebenarnya dari bahasa Belanda,
          tapi emg poin yg sampean tulis ada benernya,,
          ?

        • Gw kasih contoh kalo segala yg bahasa Inggris ngasal diterjemahkan ke Indonesia tanpa paham konteksnya bakal ngaco. Sama kaya yg lu bilang, karena spark plug disini lebih dikenal dgn nama busi maka ga bakal ada yg nyebut sumbat percik, padahal kalo pake argumen Pispot maka ga ada masalah kalo nyebut sumbat percik, kan cuma beda bahasa. Tapi jadi ngaco dan rancu kan? Gw ga lagi bahas busi serapan dari bahasa mana, tapi terjemahin spark plug harus paham konteksnya, dalam perbengkelan kaya yg lu bilang memang dari bahasa Belanda. Sama kaya bahasa perabot kuno, kebanyakan istilah dari Portugis, ato bahasa di bidang sosial yg banyak ambil dari Arab. Sebenernya gw jg udah tau lu ngerti arah reply gw kemana, tapi gw butuh reply lagi biar yg belum ngerti ga bingung ttg yg kita bicarain.

    • Nah ini lgi…. vespa ya vespa aprilia ya aprilia sekalipun mereka sama2 berada dalam satu group ykni piaggio grup tpi antra anak perusahaan tersebut tetap punya managemen masing2 dan terpisah. Sma kyak di indonesia antara astra motor honda toyota astra motor sma2 berada dlam astra group tpi tetap terpisah antara anak perusahaan masing2

  6. Sepertinya yang lebih membutuhkan peran Lord adalah mantan Teamnya yang ditinggal pensiun Krn kasihan 3 Pembalapnya terseok2 dan Ace Rider-nya masih Cedera dan rawan di tikungan Kanan. So sepertinya kehadiran Peran Lord di Team Sono sangat berharga. hehe✌️✌️✌️

  7. jangan terlalu panjang Bro, biasanya suka dianggap Spam oleh Askimet. dan jangan bawa2 SARA Krn gak bakal masuk biasanya + periksa jaringan. CMIIW

  8. jadi makelar pembalap gitu ya? coba aja jadi manager pembalap dulu, lalu sapa tau meningkat jadi boss tim spt VR

  9. Kok minta jadi posisi karburator..? Collab antara karburator dan radiator mungkin. Tapi Kan sudah pake injeksi ini aprilia.. ? Bingung ane..

  10. Jdi operator rsgp aja sih jorge, kali bisa membuat aprilia jdi motor yg user friendly. Kyakny gak liar2 amat itu v4 rsgp

  11. Mirip kyk pedrosa ya, cuman gak semua orang mampu seperti itu ya, meskipun bergelar jurdun, kadang orang gak semua bisa kalo mengungkapkan secara lisannya, atau kurang peka mungkin, beda dengan skill naek motornya udah pasti jago, btw seneng blog ini ada filternya, jadi adem, jempol.

Leave a Reply to Si Akang Cancel reply

Please enter your comment!
Please enter your name here