TMCBLOG.com – Honda CBR1000RR-R Fireblade SP Juara di Endurance race EWC Estoril 12 Jam. Setelah Meraih Pole Position, Tim resmi Pabrikan Yamaha di Seri EWC, YART Yamaha start dari posisi pertama dan sempat memimpin balapan sampai Jam ke-6 sampai akhirnnya di jam Ke 7 SRC Kawasaki France Overtake. Dan baru di Satu Jam terakhir FCC TSR Honda berhasil memimpin Balapan

Setelah Gregg Black mendapatkan holeshot untuk Yoshimura SERT Motul, fight langsung pecah di depan antara team pabrikan Suzuki ini dengan, F.C.C. TSR Honda France, Tim Pabrikan BMW Motorrad dan Tim Pabrikan YART–Yamaha. Di trek yang sangat panas, para pemimpin race jatuh satu demi satu. Yang pertama jatuh adalah BMW Motorrad World Endurance Team, diikuti oleh Yoshimura SERT Motul dan YART–Yamaha Official EWC Team.

BMW Motorrad World Endurance Team dan Yoshimura SERT Motul memulai pendakian cepat kembali, tetapi tabrakan antara Yoshimura SERT Motul dan Tati Team Beringer Racing membuat pabrikan Suzuki harus merangkak ke peringkat terbawah. Webike SRC Kawasaki France Trickstar memimpin sejak saat itu dan diganjar Dengan 10 poin setelah pada jam ke 8 jam dari total 35 poin tersedia.

Pada Jelang satu jam terakhir jelang finish FCC TSR Honda yang menggunakan New Honda CBR1000RR-R Fireblade SP Yang di desain Khusus Untuk Balapan Endurance berhasil meninggalkan Kawasaki ZX-10RR Endurance spec SRC Kawasaki sebanyak 2 lap. Sementara YART Yamaha berada di Posisi 12 dan pemimpin Championship Suzuki SERT berada di posisi 17

Sampai akhirnnya pada Akhir jam ke 12 dari race ini team FCC TSR Honda yang terdiri dari pembalap Yuki Takahashi, Josh Hook, dan Mike Di Meglio berhasil memenangkan Race endurance Estoril 12H. SRC Kawasaki France ( Jérémy Guarnoni, Erwan Nigon dan David Checa)  finish di Posisi dua menggunakan Kawasaki ZX-10RR diikuti Oleh BMW Motorrad World Endurance Team (Javier Forés, Markus Reiterberger dan Kenny Foray)

Podium kedua mereka di estoril ini memungkinkan Webike SRC Kawasaki France Trickstar memimpin puncak klasemen sementara FIM EWC 2021.

Taufik of BuitenZorg | @tmcblog

38 COMMENTS

    • apes banget mereka race kali ini, tapi klo soal race pace sih mereka memang OP sih. tapi ya untungnya selisih poin dengan pemuncak ga jauh.

  1. drama race ini bner2 deh. memang balapan ewc ini ga bisa ditebak hasilnya dan ini yg buat menarik siapa yg sangka klo pabrikan H juara yg pada race ini paling lambat diantara title contender lainnya. malang buat pabrikan S dengan segala keunggulannya selain kecepatan dan motor yg bisa paling lama berada di track harus masuk pit 2x karena insiden. pupus sudah harapan pabrikan Y buat kejar poin dan jurdun tahun ini setelah crash dan berakhir masuk pit selain itu jadi pabrikan yg paling boros konsumsi bensinnya setelah pabrikan D. terakhir geng ijo crash dan buyar sudah harapan mereka buat menang.

  2. ya bukan karena hanya 12 jam aja sih. mereka tampil lebih ngotot karena SERT race pace nya OP dan dominan sedangkan race tersisa 2 lg jadi harus bawa poin segede2nya. klo SERT menang lg di sini gap poin makin jauh dan ga perlu sampe ke 8H suzuka buat kunci title juara. di estoril ini juga SERT klo ga crash ya mendominasi, lah mereka bisa muterin sirkuit 2 lap lg saat yg lain harus masuk pit dan inilah yg maksa pabrikan lain ngotot klo ga mau ketinggalan, YART dan FCC adalah salah satu contoh yg ngotot ikutin race pacenya SERT saat le-mans 24H dan berakhir buruk.

  3. yakin? ga jatuh pun posisinya bakal dimakan ama SERT. ini klo sampean pake “andai” seandainya ga ada yg jatuh pun SERT masih mendominasi dengan berada di track lebih lama 2 lap di saat pabrikan lain harus masuk pit ditambah pit time mereka yg cepet.

  4. Semua juga karena faktor keberuntungan selain faktor teknis. Namun bikers tahu mana motor yang performa mantap dan bandel meski tidak juara.

  5. Banyak komentator Y bilang faktor keberuntungan, seolah menangnya ga sah. Apa pada lupa namanya balap faktor keberuntungan jg diitung?

  6. Sepertiny memang udah jdi nature mesin inline 4 cp ymha speasialis kualifikasi ya? D motogp juga kyak gampang banget raih pole position dan di ewc ini juga gitu musim ini 2x pole dari dua seri yg dihelat. Untung d motogp ada quartararo udah mulai bisa mengkonversi pole position jdu kemenangan yg mna tahun 2019 tidak pernah mampu melakukanny krna marc yg masih fit berjuang sangat keras untuk menggagalkanya. Yg pling terlihat assen 2019 yg mna maverik lewat tidak terlalu dilawan balik nmun begitu fabio nongol?? Langsung dilawan balik sekuat tenagany

  7. Nyesek saya liat SERT nabrak BMT 3D maxx kawasaki gara gara traffic, maklum bukan mobil yang tinggal pake lampu tembak bisa nyamping. Sama gk nyangka juga YART harus jatuh bangun lagi setelah seri lemans terus sekarang di Estoril, padahal cukup konsisten mereka. Bener bener balapan edan lah Estoril 12 hours,

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here