TMCBLOG.com – Selain pembalap penguji Stefan Bradl (Honda), Michele Pirro (Ducati) dan Matteo Baiocco (Aprilia) yang turun di Misano dengan motor prototipe MotoGP, beberapa pembalap Ducati ikut turun serta ke trek dalam sebuah sesi yang dinamakan Ducati sebagai sesi Team Building menggunakan motor Superbike jalanan Ducati Panigale V4S.

Nah dalam sesi tersebut,salah satu pembalap factory team Lenovo Ducati – Pecco Bagnaia Mengaku bahwa ia berhasil menorehkan laptime fantastis 1:35,120 dengan Ducati Panigale V4S saat sesi tersebut. Disebut fantastis karena pada dasarnya laptime Pecco ini hanya terpaut 2,8 detik saja dari laptime terbaik dirinya di atas Ducati Desmosedici GP2 pada sesi race MotoGP Misano 2 (GP Emilia Romagna) 1:32,319 tahun 2020 yang lalu. Sementara laptime tercepat sepanjang masa MotoGP di Misano adalah 1:31,077 yang ditorehkan Vinales tahun lalu juga.

Sebagai catatan juga pada tahun 2021 ini WSBK Misano menempatkan Jonathan Rea sebagai pembalap pemegang rekor laptime tercepat di sirkuit ini di atas Motor WSBK Ninja ZX-10RR dengan 1:33,414. Sementara laptime tercepat saat race adalah 1:34,356 yang ditorehkan pembalap Ducati Factory M. Ruben Rinaldi di atas Ducati Panigale V4R. Ini artinya laptime Pecco di atas V4S kurang dari satu detik lebih lambat dari laptime Rinaldi.

“Dengan kondisi lintasan yang sempurna, kami mencapai sesuatu yang luar biasa untuk sepeda motor jalanan. V4S adalah motor yang hebat,” kata Pecco dengan antusias. Lalu ketika ditanya apa saja modifikasi yang dilakukan pada Panigale V4S-nya, Pecco pun mulai blak-blakan mengenai spesifikasi: “Menggunaan ban Michelin Endurance yang tangguh, motornya adalah V4S dengan elemen suspensi dari [Panigale] V4R, ditambah sistem pembuangan [knalpot] dan rem Moto2.”

Taufik of BuitenZorg | @tmcblog

18 COMMENTS

  1. kalau pake spek wsbk bakalan ngeeri sih ini pecco,kuy lah bisa wild card di wsbk wkwkw
    jarang jarang ye kan rider gp wildcard di wsbk

  2. Motor senilai 40rb-an euro (stock) vs motor senilai 4jt-an dollar.
    2,x detik yg berharga sekitar 3,9jt dollar.

  3. Sepertinya data laptimes race kurang pas deh kalau di bandingkan dengan data pengetesan seperti ini. Karena race kondisinya sangat berbeda dengan pengetesan.
    Mungkin bisa di bandingkan dengan data laptimes kualifikasi mungkin.

  4. Sayangnya pake Michelin spek sbk, coba pake Michelin MotoGP bisa lebih bisa ‘diterima’ lagi perbandingannya. Kalo bannya beda, bakal banyak ‘if’ bertebaran. Rea aja bisa seolah kompetitif pake motor wsbk laptimenya, tapi kan pake Pirelli yg kalo kata mantan pembalap motogp lebih baik gripnya. Tapi secara keseluruhan sih, motor V4 1100cc bisa dapet laptime segitu sangat bagus, biarpun gw rasa superbike pabrikan lain yg punya cc 999cc doang jg bakal dapet time segitu. Kesimpulannya superbike ga terlalu pelan lah, glorifikasi motogp cm terjadi di negara2 yg ga siarin wsbk dan warganya jarang bahkan kebanyakan ga pernah liat superbike dgn mata telanjang.

  5. motor massal bisa deket sama motogp cuma karena motogp di batasin. kalo ga dibatasin mungkin 10detik++
    tapi ya balapannya nanti makin membosankan karena yang paling kuat dana dia yang menang terus. ga adil.

Leave a Reply to Si Akang Cancel reply

Please enter your comment!
Please enter your name here