TMCBLOG.com – Tahun 2020 kita sempat menyaksikan sebuah kecelakaan hebat yang memiliki potensi lebih parah dibandingkan apa yang terjadi saat itu ketika motor Yamaha M1 milik Morbidelli ‘terbang’ melewati rider baik Valentino Rossi dan Maverick Vinales yang sedang melakukan akselerasi keluar dari tikungan 3 (Turn 3). Tahun 2021 di Styria GP ini kembali T3 menjadi spot yang kembali diperhatikan setelah lowside Dani Pedrosa menyebabkan Lorenzo Savadori menjalani operasi setelah melangar KTM RC16-nya yang tergeletak di racing line.

Sontak banyak kalangan menyebutkan bahwa sirkuit tercepat di kalender MotoGP ini sebagai sirkuit yang berbahaya dan mungkin hanya berbeda sedikit level bahayanya dengan Spa Franchoschamp dan tentunya berbagai desakan memaksa mereka yang bertanggung jawab atas lintasan di Spielberg untuk bertindak dimana untuk balapan tahun ini, jalur hijau di bagian pintu masuk jelang ke tikungan 3 dipersempit menjadi sekitar setengah meter, sehingga memperlebar daerah gravel di belakangnya. Hal ini untuk membuat sepeda motor bisa lebih terjebak di gravel jika out di T2 dan tidak terlempar di atas rumput untuk nyelonong ke tikungan berikutnya seperti kejadian MotoGP 2020.

Sepertinya perubahan ‘minor’ ini masih terasa kurang safety bagi pembalap. Sebuah rahasia besar saat ini sedang disimpan oleh sirkuit Spielberg tentang kehadiran sebuah chicane baru, dimana konfirmasi resminya masih tertunda. Menurut info paddock yang dibeberkan oleh jurnalis Michael Holler dari Motorsport Magazine, selama akhir pekan MotoGP, para pembalap telah diberitahu bahwa jalur antara T1, T2 dan T3 akan disesuaikan untuk tahun mendatang dan sempat dikonfirmasi oleh Fabio Quartararo pada hari Ahad.

Renovasi besar-besaran sepertinya memang akan dibuat untuk gelaran 2022 dimana bentuknya akan berupa pembangunan chicane baru di T2. Ini akan memberikan sirkuit Red Bull Ring titik pengereman baru di sana dan membuat sirkuit Spielberg di masa depan akan memiliki sebelas, alih-alih jumlah sepuluh tikungan saat ini. Chicane yang perkiraan bentuknya bisa sobat lihat di gambar bawah dipastikan akan dapat mengurangi kecepatan MotoGP di ujung pintu masuk T3.

Secara umum chicane pada T3 sifatnya adalah tambahan dan rencananya akan dikhususkan untuk penggunaan event MotoGP. Sementara untuk Formula 1 dengan berbagai keuntungan aerodinamika berupa massive downforcenya direncanakan masih tetap akan menggunakan layout T2 lama.

Taufik of BuitenZorg | @tmcblog

38 COMMENTS

  1. Sirkuit gas rem begini memang ga terlalu cocok buat balap motor, lay out nya lebih mirip sirkuit2 IIRC ato balap alun2. Banyak jalur yg sebenernya lurus tapi dianggap tikungan karena memang ga lempeng juga, ini bagian yg bahaya karena motor posisi gaspol tapi rider dipaksa meliuk, salah dikit bisa nyelonong keluar ato nabrak pembalap lain. Harusnya sih buat balap motor sekelas motogp lebih dibanyakin tikungan ato jarak antar tikungan ga terlalu jauh. Ya kaya desain2 sirkuit modern karya Herman Tilke lah.

  2. Cantik2 bahaya nih sirkuit. Ternyata dari taon kemaren cuma ditambah tembok aja di T3. Padahal ini area blindspot, kayak kejadian DP kemaren. Kalo T2 diubah kekiri aja, jadi masih bisa gaspol. Kalo dibuat chicane dibilang konspirasi melemahkan power Ducati, hehehe

  3. Sebagai pebalap konsol PS4, enak melibas sirkuit ini pakai mobil (gran turismo). Bahkan beberapa kali P1 balapan online heheheh.

    Beda cerita pas pake motor (motogp20). Enak juga sih sebetulnya lay out treknya, tapi susah kompetitif pas balapan online wkwkwk..

  4. Paling suka buka pembahasan motogp.. krn bisa download wallpaper motor2 motogp asli dari Michelin… mtrswn wak haji…

  5. kl dipikir pikir, kecepatan di titik braking t3 tidak akan berubah, karena memang dengan kecepatan sprti itulah pmbalap akan melewati t3.. hanya saja pengeremannya tidak menjadi hard braking…

  6. banyak yang kena track limit, tapi jalur long lapnya juga berkelok jadi ga jarang juga yg dapet jackpot “failed to comply”

  7. BTW soal sirkuit Spa Franchoschamp, motogp pernah diselenggarakan di sana ga ya? Saya nonton Motogp dari 2004 sepertinya belum pernah nontont atau mungkin kelewatan hehe.

  8. Yang bahaya itu sih, bagian hairpin tapi pas keluar tikungannya menanjak,,, kalo misal ndlosor disitu, bisa aja motor/ rider ga kelempar keluar lintasan malah tertahan di tengah lintasan,,

  9. Gak begitu paham soal layout sirkuit,karakter RED BULL RING ini mirip sm MANDALIKA RING kagak ya,jadi kawatir sm keamanan sirkuit sendiri??

    • Tenang Mandalika kan flat gak ada bukit bukit tanjakan atau turunan jadi gak ada blindspot,lagian yg desain kan Herman tilke pasti udah tau lah layout yg tidak terlalu bahaya kayak gimana

  10. sebelum T3, saat pembalap berusah nyalip dari sisi dalam, lalu rem duluan, pembalap belakang masih satu garis dengan yang di depan, akibatnya seperti kejadian morbi dan zarco.
    namun yang bahaya juga, potensi motor jatuh seperti kasus pedrosa, karena di T3 ini speed benar benar paling rendah, gas dibejek dan potensi slide, jatuhnya motor biasanya ga jauh karena speed belum maximal.
    mungkin T3 ini bisa dibuat juga lebih ke speed corner, jadi abis tikungan S nanti yang dibikin, lanjut ke speed corner.

    (lanjut macul dulu..)

    • Kalau itu saya setuju…pake layout lama aja…kalau masalah biaya perombakan sih gampang buat red bull…

      Sirkuit assen belanda juga menurut saya lebih menarik yang layout lama…

  11. Yang bikin T3 bahaya menurut gw karena blind spot dan nanjak, alih² nambah chicane sblm T3 mnrt gw lebih baik ngrubah model tikungan, karena T3 sekarang itu tikungan sempit dan motor kecepatan juga ga kenceng.

Leave a Reply to Si Akang Cancel reply

Please enter your comment!
Please enter your name here