TMCBLOG.com – Resmi sudah, Seat Ducati Aruba.it yang dikosongkan Oleh Redding ditempati Oleh Pembalap yang kini masih membalap bersama HRC team WSBK, Alvaro Bautista. Ini menyebabkan Efek lain yakni Kosongnya Seat Di HRC team WSBK untuk Musim 2022. Siapa saja Calon Pengganti Bautista di HRC team WSBK 2022 yang masuk Bursa market?

Tim HRC Sepertinya akan melanjutkan dengan Leon Haslam walaupun ppembalap Inggris berusia 38 tahun itu juga berulang kali dihubung hubungkan dengan dengan proyek Honda di BSB. “Saya ingin melanjutkan di Kejuaraan Dunia ( WSBK)” Begitu Haslam memberikan konfirmasi di sesri seri terakhir kemarin “Saya percaya pada proyek ini, kami hanya harus terus bekerja. Alvaro dan saya membuat komentar yang sangat mirip tentang apa yang dibutuhkan motor ini.

“Saya belajar banyak dari Alvaro, misalnya bagaimana dia mengatur balapan dengan elektronik. Namun, pada saat yang sama, saya lebih cepat dari dia dalam setiap tes – setiap pendekatan memiliki baik dan buruk. Kami berdekatan dalam balapan, bahkan ketika dia lebih sering mengalahkan saya daripada saya mengalahkannya “

Ok Haslam sudah Hampir pasti, lalu satu lagi mau di isi siapa ? Secara umum saat ini ada beberapa Nama Top yang masuk List ini Di urutan teratas Hadir Tom Sykes (36 tahun, 34 kemenangan, 114 podium) yang masih belum fix antara Pilihan terus dengan BMW atau pindah ke Honda. “Kita bicara Honda, kita semua tahu potensi Honda. Tentu saja saya akan mempertimbangkannya juga.” Begitu Kata Sykes mengenai potensi dirinya akna bersama Honda Tahun depan. List terkuat Kedua adalah Chaz Davies (34 tahun, 32 kemenangan, 99 podium).

selain dua nama Top WSBK di atas ada beberapa Nama lain sob yaknipimpinan Klasmeen WSS Domi Aegerter (30th) yang sempat bertemu dengan Manajer Tim HRC Leon Camier, lalu ada  Philipp Ottl (25th) , Pembalap Moto2 Xavier Vierge (24th) dan dua pembalap MotoGP Danilo Petrucci (31th) serta Iker Lecuona (21th)

Taufik of BuitenZorg | @tmcblog

 

39 COMMENTS

  1. Tom Yikes ae,untuk pebalap mudanya nunggu Alex atau nakagami nanti siapa yg kurang berkembang di MotoGP,biar LCR diisi Ogura

  2. Kirim haslam ke bsb, ambil sykes sebagai developer, ambil satu lagi pebalap yang agak mudaan, saya pikir itu adalah sebuah good deal.

  3. info warung sebelah sebelah lagi “katanya” dovi ikutan petronas Wak sisa musim ini utk tes juga di musim 2022 ??

  4. Petrucci bisa juga asal jangan Davies, naik motor luar biasa saja sering Crash apalagi motor yang masih dalam development

  5. Si muke gile aja panglima fbh yg biasa pakai beat ban cacing dijamin brutal dan ugal ugalan kalau masuk WSBK pake cebee rrrrrrrrrr

  6. Iker Lecuona jangan deh, kemudaan dan masih ada kesempatan berkembang di motogp. Kasih dia M1 gw yakin performa naik drastis. Lagipula semuda Iker kalo terlanjur nyemplung ke wsbk susah balik ke motogp lagi, salah2 malah pensiun muda kalo ga performa di wsbk, kecuali mau turun kasta ke moto2 ato bahkan moto3 dgn bayaran cuma belasan ribu euro doang.

    • Analisa lo mantap kang..never say never kita liat pengumuman yamaha srt ntr bkln bikin kejutan atau biasa2 aja,mklm faktor sponsor mempengaruhi

  7. Kalo kata Zarco sih mending balapan dibayar sekedarnya tapi punya potensi menang ketimbang 3jt euro tapi umur abis buat development motor. Pada akhirnya dia udah buktiin itu, masuk Avintia dan Pramac dgn bayaran ga seberapa dibanding saat di KTM, tapi udah ngacak2 podium di 2020 bahkan taon ini ikut2an persaingan klasemen.

      • Klau kyak bautista dulu kan lebih karna masalah dinginny hubungan ny dgn ducati mkanya tanpa mikir pnjang teken kontrak dgn honda yg saat itu motor honda triple R ini bhkan masih “dalam karung”, senanglh jonatan rea saat itu saingan kuatny dilemahkan

Leave a Reply to ipanase Cancel reply

Please enter your comment!
Please enter your name here