TMCBLOG.com – Davide Brivio Sukses Mambawa Suzuki Meraih gelar Juara Dunia MotoGP bersama Joan Mir di 2020 yang lalu. Namun Brivio tak kuasa menolak tawaran Alpine Formula 1 team ketika mereka membutuhkan seorang Racing Director. Di 2021 sendiri akhirnnya Suzuki bersepakat untuk belum mencari Pengganti Brivio, Mereka berupaya membagi tugas diantara Manager mereka termasuk menambah Tugas dari sosok Ken Kawauchi & Shinichi Sahara. Namun sepertinya 2021 ini memberikan mereka pelajaran berarti mengenai Spesialnya tugas seorang Davide Brivio, Dan Kawasaki tidak mau terulang, Mereka siap menghadirkan perubahan di 2022 nanti dengan mencari Team Manager baru.

Kepada MotoGP.com, Ken Kawauchi. Manajer teknis tim Suzuki Ecstar MotoGP mengatakan : “Sederhana saja, kami kurang satu orang dan oleh karena itu masih banyak yang harus kami lakukan. Tapi kami saling membantu dan saya memiliki perasaan bahwa tim kami telah bergerak lebih dekat bersama-sama.”

“Itu adalah aspek positif, tetapi tentu saja sangat sulit untuk mengatur semuanya. Itu sebabnya kami ingin menemukan solusi yang baik. Jika kami dapat menemukan cara yang baik untuk membagi pekerjaan dengan lebih baik, kami dapat mengubah struktur tim. Tapi itu tidak akan terjadi di tahun ini.”

Shinichi Sahara, manajer proyek MotoGP dan direktur tim di Suzuki pun menyetujuinya : “Kepergian Davide Brivio membuat kami tetap waspada karena saya sekarang memiliki lebih banyak hal yang harus dilakukan. Karena saya harus mengambil bagian dari pekerjaannya. Kami akan mempertahankan struktur tim ini selama sisa musim, tetapi kami sedang memikirkan perubahan untuk tahun depan.”

Hmmm siapa Yah Yang pantes mengisi tempat Brivio dengan Karakter Juga mirip mirip ?  Livio Suppo Kah ? Silahkan share opinimu sob .

Taufik of BuitenZorg | @tmcblog

62 COMMENTS

  1. “pelajaran berarti mengenai Spesialnya tugas seorang Davide Brivio, Dan Kawasaki tidak mau terulang, ”
    typo kah wak ?

  2. jelas sih mereka butuh. tugas mereka udah banyak aslinya ketambahan ngurusin tim ya bakal mengganggu kerjaannya yg lain. Livio Suppo sih kemungkinan jadi kandidat, Schwantz? bisa aja sih, ga tau klo yg lain.

    • mending ga deh. diantara anak didik Dominique Meliand yg lain, Damien Saulnier paling menonjol diajang EWC. klo dia dibawa ke MotoGp sosok penting untuk suzuki di EWC hilang dan justru bakal bikin masalah buat pabrikan mereka. paling logis sih ga jauh2 dari orang2 MotoGp sendiri, Livio suppo udah paling pas atau Kevin Schwantz yg kenal luar dalem suzuki.

  3. Freshgrad bisa daftar gak ya? Kelengkapan SKL dan transkrip, untuk ijazah menyusul.

    “Namun sepertinya 2021 ini memberikan mereka pelajaran berarti mengenai Spesialnya tugas seorang Davide Brivio, Dan Kawasaki tidak mau terulang”
    Btw ini Suzuki atau Kawasaki wak? Hehehe

  4. Ngurus 1 tim motogp aja g bs, serahkan sama Lord LP aja, dari investasi,maritim,pandemi,tambang, kabel laut,jubir presiden,semua bisa dilakukan 1 orang saja

  5. pencarian manajer team utk 2022 sangat pnting dan krusial buat suzuki.apalagi di tahun2 itu hmpir semua pembalap habis masa kontraknya. tugas pertama team manajer nanti adalah mnjaga mir pndah ke pabrikan lain dan itu mmbutuhkan ahli nego yang ulung

  6. Dikira gampang kali nyari orang kapabel buat ngurusin dua sembalap biar bisa kompak dan nggak kena mental selama musim berjalan. Telat sih kalau baru nyari sekarang. Gw pilih Suppo klo emang harus.

  7. Brivio mantan jurnalis –> manajer tim gp

    Kang Tofik Jurnalis –> belum manajer tim gp

    Menarik nih kans kang Tofik maju jadi calon manajer

Leave a Reply to All new b Cancel reply

Please enter your comment!
Please enter your name here