TMCBLOG.com – Sesi pertama dari race weekend MotoGP Inggris di Sirkuit Silverstone dimulai dengan sesi FP1 yang kali ini berlasngung cukup dingin dengan Cuaca 15º C. Benchmark Laptime rekor di sirkuit ini adalah 1:58,168 yang ditorehkan Oleh Marc Marquez di kesempatan Terakhir tahun 2019. Umumnya pembalap memulai dengan kombinasi Soft – Medium di sesi awal dengan Marc Marquez menorehkan 2:01,982 diikuti Quartararo

Menit ke 12 Quartararo gantian memimpin dengan 2:01,887. Menit ke 13 Johann Zarco sempat torehkan 2:01,795 namun Fabio kembali membalas di menit ke 14 dengan 2:01,320 dan kembali memimpin timesheet. menit 15 Marc Marquez memimpin time sheet dengan 2:01,135. Memasuki Menit ke 20 Top 3 Timesheet sementara Marc – Nakagami – Quartararo.

Mendekati menit ke 30 Marc Marquez mengupdate Laptimenya menjadi 2:01,020. Memasuki 10 Menit terakhir sesi FP1 Marc Kembali peruncing Laptime menjadi 2:00,941. Memasuki Menit 40 Posisi Top 3 Marc Marquez – Quartararo-Miller.

Menit 43 Aleix Espargaro sempat naik ke posisi dua namun Marc Marquez Crash di T2 saat Outlapnya pada sisa 2 menit terakhir dan memaksa Red Flag terjadi dan menyisakan Waktu 1 menit 57 menit yang tak mungkin bisa digunakan untuk mengupdate Laptime lagi  . . . Dapat dipastikan Marc Marquez Menjadi yang tercepat di Sesi FP1 MotoGP Silverstone 2021 dengan 2:00,941.

Taufik of BuitenZorg

51 COMMENTS

  1. Mirip strategi di F1, bikin pole position, tabrakkan mobil ke tembok, sesi kualifikasi dihentikan. Kalau gak salah di sirkuit monaco

  2. padahal udah keliatan nyaman bgt Marc kali ini,, syg bgt harus crash di high speed,
    btw tadi Joan Mir coba ngintilin Quartararo tapi ketauan, ?
    kyknya doi agak struggle di fp1 ini, wajar sih, sejak 2018 dia belum pernah balap lagi di Silverstone,, cmiiw

  3. FP1 ora jelas, mana yg lebih kuat ora jelas krn Red Flag dan saat yg lain mau take Over waktu Marq eh RF gara-gara Marq Crash.

  4. wkwkwkwk
    waduh… kayaknya banyak yg ga terima marc no. 1 FP1, gara2 jagoannya gagal 1st FP1

    *segitunya jadi fansboy ngab 😀

    • yg gak terima psti fansboynya suzy ya ngab, soalnya mir terpuruk disini, ctatan wktnya gak bs tembus 10 besar, gara2 marc rebahan di akhir sesi??

  5. sebelum marq crash, jorge martin crash duluan di T12 dan yellow flag, percuma yang lain pada merah masih di sektor 1 hasilnya gak akan dihitung.

  6. Kayaknya motor honda ini sudah terlalu jauh tertinggal motor merk lain sehingga mesti di push di luar batas kewajaran. Skill marc yg sedemikian hebatnya, tidak cukup untuk mengatasi error di motor tsb. Sudah jarang terlihat aksi2 penyelamatan ajaib yg dulu sering dilakukan marc. Honda harus kerja keras agar motor tahun depan bisa bersaing dg team lain.

    • Dikeluhkan oleh Pol bahwa power delivery RCV MY2020/2021 sangat berlebihan ujung ujungnya spinning ban belakang. Ditambah permasalahan juga pada traction control yang pernah dikeluhkan MM93 terkadang grip tiba-tiba hilang
      Marc saja sempat bilang di awal musim RS GP MY2021 lebih baik daripada RCV MY2021
      Intinya RCV MY2021 bukanlah winning bike

    • Owhh iya andi mengalami hal yg sma yg dialami dimas ekky yakni perpanjangan visa dan statusny dri negara yg kasus covid tinggi. Dri sini masih logis kah mengharapkan wsbk mandalika akhir tahun ini?? Jepang australia malaysia dan thailajd aja pda angkat tangan. Apa iya indonesia lebih baik penanganan covid dri negara2 diatas??

  7. Wah fp1 MM dah rugikan hrc milyaran tapi dah mulai mencari limit nih MM. Meski saat balapan itu lbh berat tekanannya. Menarik CC dan dixon neh. Gmana kiprahnya dgn motor barunya di home.

  8. Puig sudah ngomong sendiri akhir GP Austria tak mempermasalahkan kalau Marc crash. Dgn engine freeze rules mau ganti geometri sasis berkali-kali pun RCV MY2021 gagal dibikin menjadi winning bike
    Permasalahan di RCV MY2020/2021 lebih parah dibandingkan RCV MY2015
    Makanya Puig dan Takeo juga bilang yang dibutuhkan di sisa musim ini adalah mengumpulkan data sebanyak-banyaknya buat musim tahun depan

    • Iya, permasalahan RCV 20-21 ini ada pada mesin nya, jadi mau ganti sasis dan swingarm berkali2 juga gakan menghilangkan penyakit front end dan penyakit traksii roda belakang, mesin RCV ini crankshaft nya terlalu ringan dan Honda suda tidak menggunakan forward rotating cransaft di mesin RCV nya, demi mengejar power Ducati dan kstabilan di track lurus

  9. Apakah Takeo san mau coba Long Bang? Waak ini sasis yg di buat khusus waktu musim panas kah yg cuma satu satunya?

Leave a Reply to iman787 Cancel reply

Please enter your comment!
Please enter your name here