TMCBLOG.com – 45 menit Sesi FP2 MotoGP Silverstone 2021 dimulai dalam keadaan Trek yang kering dan Cukup Ideal. Benchmark Laptime Di FP1 adalah 2:00,941 dan rekor di sirkuit ini adalah 1:58,168 yang ditorehkan Oleh Marc Marquez diĀ  tahun 2019. Lima menit pertama Sesi FP2 menempakan Quartararo sebagai yang tercepat dengan 2:02,447. Penggunaan Kombinasi ban di awal sesi FP2 ini agak beragam Mulai dari Soft Medium, medium medium sampai Medium hard yang digunakan Fabio

Fabio Mengalami Slow Turn Crash, sempat mengalami kesakitan di kaki kanan, namun masih bisa berdiri dengan kedua kakinya . . Penyebab kemungkinan karena pemilihan ban belakang Hard yang lambat ngegrip di cuaca dingin seperti di Silverstone. Menit ke 10 Aleix Espargaro sudah melampaui Laptime tercepat Di FP1 dengan 2:00,670 yang terus diperbaharui menjadi 2:00,467. Memasuki Menit ke 20 Top 3 Timesheet ditempati Aleix, Pol Dan Zarco.

Menit 28 Quartararo naik ke posisi atas Time sheet dengan 2:00,138 dengan ban Soft-Medium Sementara Marc Marquez naik ke posisi tiga sementara. Jelang menit ke 33 Fabio Quartararo kembali peruncing laptime menjadi 2:00,132. 10 Menit terakhir Sesi FP2 Top 3 : Quartararo-Aleix-Marc Marquez.

Di 10 Menit terakhir FP2, mayoritas pembalap menggunakan Kombinasi ban Soft Soft Untuk Time attack Dan setelah 45 menit sesi FP2 ini hadir Sebagai yang tercepat. Menit 13 Pol sempat naik ke P2 dengan 2:00,177. Fabio torehkan 1:59,317 Dan akhirnnya setelah 45 menit hadir Fabio Quartararo sebagai yang tercepat di FP2 MotoGP silverstone 2021. 10 Pembalap sementara yang masuk ke Zona Q2 sementara di FP2 ini adalah Quartararo, Miller, Martin, Pol Espargaro, Marc Marquez, Bagnaia, Aleix, Binder, Rins dan Valentino Rossi.

Taufik of BuitenZorg | @tmcblog

38 COMMENTS

  1. Si taro skrg belum ngerasain sakit. Mungkin malemnya njarem. Bengkak dikit. Paginya nongol deh linu-linu heheheh

  2. gw ngeliat crash nya fabio, dalem hati, “waduuhh, selesai sudah nih,,”

    mungkin habis crash tadi doi prioritas langsung time attack dan ga perlu riset2 ban dulu,

    • eh iya,, ban depan soft nya udah 27 lap dipake,,
      tapi, M1 ini sygnya lebih butuh perhatian di ban belakang sih menurut gw,,

  3. H0nd@ tahun ini sudah menyerah angkat bendera putih, udah ga mungkin lagi ngejer titel kejuaraan, motor RCV tahun ini udah ga bisa diapa2in lagi, alias udah mentok..sekarang tugas Mark mengumpulkan data untuk pengembangan motor RCV my 2022

  4. Untungnya besok blm race day..bsk pas bengkaknya kaki taro. Jgn maksa dah…qualifikasi cukup top 10. Saat race main aman top 10. Last lap coba geber top 5. Tapi Jorge martin dan bagnaiya nih yang gak terbendung

  5. Sedikit ada penasaran nih @wak haji,…

    Melihat data rekor di tahun 2019 di 1:58,168 tapi jeda 2 tahun berikutnya kok belum bisa melampaui yah. Kira kira faktor-faktor nya apa saja ya @wak?

    Kalo di dilist, faktor nya:
    1. Sirkuit, memang di tahun 2020 tidak ada jadwal. Apakah jadi pengaruh?
    2. Engine/motor build. Bukankah di motor tahun ini lebih kekinian (power, handling, dan peripheral nya).
    Data terbaru di jadwal sirkuit sebelum nya Martin bisa membuat *new record*.
    Nah, faktor ini kah?
    3. Ban. Dengan anatomi/tekstur/bahan yg terus dirubah (disesuaikan dengan perkiraan para engineer nya). Apakah jadi pengaruh juga?
    ~

    • sangat banyak bro.
      tapi lebih ke suhu dingin.
      tapi ingat ini baru FP2 kalo mau liat mereka time attack tercepat itu FP3 dan QP2

Leave a Reply to Pemula1 Cancel reply

Please enter your comment!
Please enter your name here