TMCBLOG.com – Walaupun secara umum sepertinya Kondisi Yamaha baik baik saja jika melihat bagaimana Stabilnya Performa Fabio Quartararo.  Yamaha telah memenangkan tidak kurang dari 13 dari total 26 balapan di kelas MotoGP sejak awal musim MotoGP 2020: Fabio Quartararo telah meraih delapan kemenangan, tiga Morbidelli dan dua Vinales. Namun Yamaha Juga selalu dibayang bayangi Oleh Ducati.

Asa Triple Crown

Ducati sendiri dalam 26 Seri terakhir hanya memenangkan lima kemenangan selama periode ini (Miller 2x, Dovizioso 1x, Petrucci 1x, Martin 1x), diikuti oleh statistik 4 kali kemenangan KTM (Oliveira 3x, Binder 2x) lalu Suzuki dua kali (Rins 1x, Mir 1x), dan terakhir adalah Honda dengan Marc Marquez satu kali. Boleh dibilang Yamaha Hanya Bertumpu pada Konsistensi Fabio Quartararo terutama pada Musim 2021 ini . .

Walaupun Gelar triple Crown bukan sesuatu yang mustahil untuk diraih oleh Satu pabrikan dengan hanya mengandalkan satu pembalap ( Honda pernah membuktikan ebberapa thaun yang lalu ) Namun di Zaman ketika MotoGP begitu tipis perbedaan performanya, tidaklah mudah Buat Fabio Untuk memanggul Asa ini sendirian. Butuh Back up Kuat agar Asa triple Crown selalu Terjaga . . . .Kehadiran Pembalap Kuat seperti Morbidelli di team Factory merupakan salah satu Strateginya

Ini juga yang mungkin membuat Yamaha menjalankan strategi Line-up Yang cukup Progresif Pasca Hengkangnya Vinales . . Menempatkan Morbidelli langsung ke Team Pabrikan dan memposisikan Dovizioso Langsung di PYSRT Musim ini Juga. . . . Bisa dibilang memang Lebih cepat, lebih baik.

Mendobrak Nilai Konservatif

Stretgi ‘ gercep ‘ ini jugalah Yang akhirnnya dilakukan Oleh Lin Jarvis Pasca Silverstone lalu. Bisa sobat bayangkan, hanya dengan Informasi Verbal saja Info permutasi Morbidelli, Dovizioso ini sudah terdengar seperti pengumuman Resmi Oleh publik . . Padahal Dealnya sendiri terutama soal Dovi masih sebayas Deal/ kesepakatan Verbal Kala itu. Dan Lin Juga mengakui Bagaimana Yamaha Mendobrak Nilai Nilai Konservatif Yamaha beberapa Kena yang lalu. “Kami agak konservatif dan biasanya tidak berbicara sampai kontrak ditandatangani,” Begitu Lin menjelaskan

” saya dapat mengonfirmasi bahwa Franco Morbidelli akan ditingkatkan ke Tim Pabrikan kami pada tahun 2021 berkat situasi aneh kami. Dia akan kembali pada bulan September dan kemudian segera mengambil tempat Maverick di tim pabrik. Tahun ketiga Franky bersama kami, dia berada di layar radar kami untuk sementara waktu. Dia mengalami tahun yang sulit saat ini (2021). Namun kesempatan di tim Factory akan memberinya kesempatan untuk beralih ke tim No. 1 lebih awal dari yang direncanakan. Kami memiliki rencana yang jelas untuk ini dengan dia dan manajemennya. Jadi dia akan bersaing di tim pabrikan kami bersama Fabio pada 2022 “

Sementara tempat Kosong di atas seat Yamaha M1 Spec A PYSRT telah diinfokan akan kembali dibesut Oleh Jake Dixon di Aragon, Sampai hari Sabtu ini 4 September 2021, Yamaha Belum secara definitif memberikan Informasi siapa yang akna tampil bertandem dengan Quartararo di Sirkuit Counter Clock Wise tersebut. Hal ini Jelas menimbulkan Spekulasi bahwa bisa jadi Morbidelli Juga akan dihadirkan lebih cepat di Aragon pekan depan, terutama seetlah kita mengetahui bahwa Pembalap didikan VR46 Academy tersebut sudah mulai berlatih menggunakan Yamaha R1 di Private Test Misano awal pekan ini.

Morbidelli Dipertimbangkan u/ Aragon

Mengenai hal ini Lin Jarvis Pun kembali tidak menafikan Bahwa Morbidelli dipertimbangkan Untuk Tampil lebih cepat dari Jadwal. “Franky masih dalam pemulihan. Ia membuat kemajuan yang baik. Berita yang kami terima sangat menjanjikan. [di] Aragon [ia] dapat dipertimbangkan untuk kembali. Tapi tidak ada gunanya terburu-buru. Saya pikir kita akan melihatnya di atas motor lagi di Misano.”

Darryn Binder dikeker

Kepada BTSport, Selain berbicara mengenai Potensi Morbidelli ini, Lin Juga kembali menegaskan Rencana Yamaha terkait Dovizioso ” Dovi akan kembali di Misano. Dia akan mengendarai sepeda motor Franky tahun ini dan kemudian akan menjadi bagian dari tim satelit Yamaha untuk seluruh musim 2022. Sebagai pembalap kedua, kami memiliki Darryn Binder dalam pandangan kami. Tapi itu belum ditetapkan. Belum ada keputusan. Kami tidak terburu-buru. Hal Itu akan diputuskan pada akhir September.”

Taufik of BUitenZorg | @tmcblog

27 COMMENTS

  1. “wingman” sangat dibutuhkan untuk menghalangi lawan yang suka sradak-sruduk, suka main tikung sembarangan, hobi mem “blockpass”, yang nekat jadi kamikaze, dll

    jadi nakin cepat morbi turun, makin bagus buat fabio dan yamaha

      • Lecuona gw juga pengennya dia, tapi kyknya politik dan kepentingan disini lebih kuat jadi Darryn Binder juga masuk akal krn doi masih punya kontrak dgn SRT, walaupun menurut gw kontrak Darryn udah ga berlaku lagi seharusnya krn tim SRT nya sendiri udah ga ada musim depan,

        • Nilai kontrak pembalap moto3 tentu lebih kecil dari moto2 apalagi motogp. Lalu nilai (biaya) balap motogp sekalipun hanya spek B tetap jauh mahal dibanding moto3.
          Jika tim tsb berhitung dari sudut pandang managemen pasti Lecuona yg dipilih.
          Kecuali hasil test dgn R1 kemarin menunjukkan adanya potensi bersaing dan ada sponsor besar yg ikut Darryn.
          Dan dari wawancara tsb jelas masih membuka peluang masuknya pembalap selain Darryn, juga terlihat adanya andil campur tangan Yamaha dalam pemilihan pembalap tim satelitnya.

        • Utk pembalap PSRT yg masih dalam kontrak, solusinya bs dititipkan ke tim lain dikelasnya sebagai bentuk rasa tanggungjawab, atau juga bisa dilunasi sisa nilai kontraknya yg kalo dihitung2 tetap costnya (biaya kerugian) lebih kecil daripada menginvestasikan mereka di kelas motogp.

        • Sebenarnya cederanya morbideli karena apa sih…kok bisa2 nya naik motor nyaman bisa cedera mpe berminggu2…

        • @supra_mx Itu cidera saat latihan motorcross th 2015 yg saat itu dia masih di moto2. Katanya sih kerusakan ligamen lutut kiri. Pada awal th 2021 morbi kecelakaan lagi waktu latihan bersama VR46 akademi. Nah disini ketahuan klo cidera di 2015 itu blm benar2 sembuh dan ada tambahan kerusakan meniskus lutut kirinya.

        • iya itu Lecuona dalam beberapa seri terakhir lagi memperbaiki performanya, agar salah satu tim moto gp melirik dirinya, ketimbang harus turun kembali ke moto 2

  2. diikuti oleh statistik 4 kali kemenangan KTM (Oliveira 3x, Binder 2x)

    Ada yg keliru wak.
    Dixon ini buat kepentingan market inggris

  3. Sementara tempat Kosong di atas seat Yamaha M1 Spec A PYSRT telah diinfokan akan kembali dibesut Oleh Jake Dixon.
    .
    .
    YZF spek A itu bukannya cuma satu di PYSRT ya Bung? Dan itu ditunggangi Rossi? (Maaf,cuma nanya)

Leave a Reply to Anak rantau Cancel reply

Please enter your comment!
Please enter your name here