Friday, 22 November 2024

Aprilia RS-GP tidak Aleix Espargaro-Sentris!

TMCBLOG.com – Secara umum Pembalap Paling berpengalaman Di Tim Aprilia terutama pada Pengembangan Mesin baru V4 mereka Selama ini adalah Aleix Espargaro. Ia adalah Rider Developer Aprilia No.1 Selama ini. namun Begitu apakah ini membuat Aprilia RS-GP menjadi Aleix Espargaro-Sentris ?

Adalah Aleix espargaro sendiri yang sempat memberikan penjelasan Mengenai hal ini kepada Para Jurnalis di kesempatan Zoom Meeting Post race seetlah akhirnnya aprilia memperoleh Podium Untuk kali pertama di era mesin barunya ini.

“Satu hal yang jelas, saya tidak pernah mencoba menyesuaikan motor dengan diri saya sendiri. Itu sudah pasti. Selama lima tahun ini saya selalu mencoba membuat motor ini kompetitif. Tentu saja, saya memberi tahu para insinyur apa yang saya inginkan karena saya adalah pebalap nomor 1 yang mengembangkan motor.

Tapi saya selalu mencoba menyesuaikan diri dengan motor dengan menekankan aspek yang sangat bagus dari motor dan mencoba memperbaiki kelemahannya. Itulah pekerjaan saya selama lima tahun ini. Sejak Massimo Rivola ada di sini, banyak hal telah berubah di Noale – cara kami bekerja, banyak insinyur baru datang … Tidak ada dalam olahraga ini yang gratis, Anda harus menginvestasikan uang. Kami melakukan itu, ”

“RS-GP 21 adalah yang terbaik dalam hal stabilitas, dan ini juga dikarenakan downforce. Kami juga mengubah geometri, sedikit keseimbangan, dengan mengubah posisi mesin. Banyak hal yang terjadi dalam dua tahun terakhir. Sekarang kami melihat hasilnya. Tapi itu adalah konsekuensi dari banyak hal kecil yang harus diubah selama bertahun-tahun.”

Menarik melihat pernyataan Aleix Espargaro ini dimana Menurutnya Aprilia RS-GP tidak dipaksakan untuk menyesuaikan desain dan setup ke ergonomi, maupun style balap dari aleix espargaro. Mudah Mudahan ini artinya Aprilia RS-GP dibangun dengan basis Motor balap general yang berarti sebuah Berita bagus Untuk Maverick Vinales yang akan memulai Debutnya ebrsama Pabrikan asal Noale ini akhir pekan ini di Aragon.

Taufik of BuitenZorg | @tmcblog

41 COMMENTS

  1. Berita buruknya adalah:
    “Tapi saya selalu mencoba menyesuaikan diri dengan motor dengan menekankan aspek yang sangat bagus dari motor dan mencoba memperbaiki kelemahannya.”

  2. Opini begini biasanya jadi bahan nyinyiran baru utk yg ga terima fakta bahwa pengembangan RSGP pra kedatangan Iannone stagnan dan fakta statistik bahwa skill Espargaro cuma menengah kebawah. Tapi kalo baca statement Espargaro gw ingetin, Apa yg lu harapkan dari rider yg hobi sesumbar, bahkan menganggap dirinya 3 dari pembalap terbaik? Bahkan Marquez yg udah proven juara dunia dan kalahin Rossi dan Lorenzo aja ga pernah terucap dari mulutnya dia pembalap terbaik?

    Gampangnya gini, liat tetangga lu, kalo ada yg sok kaya pamer harta ato kebanyakan sesumbar dia punya ini itu biasanya dia ga terlalu kaya bahkan cenderung miskin kan?

    • Yang meminta engine V 90° buat RS GP memang Iannone. Input Iannone lebih banyak dipakai dibandingkan Aleix di fase awal development RS GP MY2021. Kalau yang saya lihat dari Aleix saat ini malah seperti Dovi di 2014-2015 dimana mulai mampu memahami motor. Mudah mudahan bisa saja Aleix bisa meniru Dovi yang meledak setelah memiliki tandem kuat seperti musim 2017-2018

      • Iannone memang pembalap kuat tapi apa daya motornya belum kompetitif waktu itu. Justru Iannone yang meminta Aprilia membangun RS GP dgn V 90° agar bersaing dengan pabrikan lain tapi apa daya tersandung doping

      • Ati2, biasanya kalo komen gw dikatain sotoy berarti bener alias tinggal tunggu waktu pembuktiannya. Kalo terbukti bener lagi jangan kabur yak????

    • bener sih ini si akang,sejak kedatangan iannone emang bagus bgt aprilia ini.
      masih inget kan ya aprilia sodok sodokan bareng marq,vinales,dan squad ducati di australia.
      something bgt emang aslinya bakat si iannone.
      tapi ya itu ketika iannone mulai kompetitif dg aprillia eh malahan kena skandal.

  3. aprilia beruntung punya pembalap hebat seperti Aleix Espargaro dan keberuntungannya semakin bertambah dgn bergabungnya pembalap mahal spt Maverick Vinales dgn harga ekonomi?

  4. Patut diakui speech nya bagus ini orang,setelah podium dan merayakan sama tim di Paddock aja pinter banget merangkai kata buat makin mencuri hati para engineer nya Aprilia

    • Itulah sebabnya dgn skill alakadarnya tanpa prestasi berarti di kelas kecil maupun kelas primer tetep awet balapan di motogp, ya selain karena murah.

      • Kalau diri kita mengatakan orang lain alakadarnya, seharusnya diri kita itu lebih hebat dari orang tsb. Seperti sy katakan pada sifulana, bahwa si Fulan itu mekanik alakadarnya. Nah si fulana yg nilai apakah sy atau si Fulan yg hebat

        • Tergantung lu mau liat dari sudut pandang mana, kayanya cuma di kolom komentar dimari doang yg terlalu jujur bilang skill pembalap (padahal pembandingnya jelas, pembalap di kelasnya) alakadarnya langsung dianggap merendahkan. Gw biarpun udah ga di Jerman tapi masih sering ikut forum jg disana dan biasa aja mau lu bilang x hebat, x cupu, x kebanyakan sesumbar, ya emg orang sana lebih terbuka dan ga pernah glorifikasi orang2 tertentu dgn membandingkan ke pembanding yg ga setingkat, ngomong pembalap alakadarnya ya jelas pembandingnya sesama pembalap disana bukan berarti yg ngomong harus juara dunia dulu. Kalo lu mau komentari orang lain harus liat diri sendiri dulu, Eropa ga akan pernah maju. Knp? Ya karena ga ada kritikus dan yg berprofesi di suatu bidang bebas kerja seenaknya dan sesumbar seenaknya. Ntar bor bosch kualitasnya pasti busuk kalo ada yg komentar bornya jelek takut disuruh bikin bor sendiri?????

        • Ehmm,kita gak harus jadi chef dulu untuk menilai masakan itu enak atau tidak
          Jadi menurut ane terserah orang mau menilai kaya gimana,kebebasan berpendapat.
          Apalagi Aleix termasuk publik figur,selama ga sampe keterlaluan dalam mengutarakannya

  5. pernah liat press conference nya yg ada Rivola, kalo ga salah 2019 atau 2020, dia bilang progres aprilia keliatan dari rata2 jarak dengan P1 race. Dia bilang tahun (2019?) 2020 itu lebih baik karena gap nya sudah setengah dari tahun lalu. Dari 30 detik ke 15 detik. Nah di 2021 ini udah bisa podium, berarti progres nya betul2 keliatan.
    Berarti pebalap dan testernya jago dalam ngasih input juga itu. Semoga taun 2023 betul2 bisa jadi contender ya. Biar semua balapan makin rapat terus sampai lap terakhir.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

TERBARU

KONTEN PILIHAN

MOTOGP