TMCBLOG.com – Ketika perpisahan Maverick Vinales masih berstatus Rumor, Saat itu Rivola selalu berkata bahwa perihal Vinales, Aprilia baru akan bergerak ( bernegosiasi ) setelah status dari pembalap Spanyol itu sudah bebas kontrak . . FYI, Pernyataan bahwa Maverick Vinales tidak akan membalap bersama Yamaha di 2022 adalah di Tanggal 28 Juni 2021. Nahhhh ada satu yang menarik nih, Via Speedweek Direkur racing Aprilia, Massimo Rivola Blak blakan menceritakan time line proses perekrutan Vinales ke Struktur Aprilia.

Di Awal penjelasan, Mantan Direktur racing Ferrari ini berkata bahwa Memang kehadiran Maverick Vinales di Aprilia Tak lepas dari Andil Rekomendasi dari Sahabatnya yang menjadi pembalap reguler Aprilia MotoGP saat ini, Aleix Espargaro “Sejujurnya, Aleix telah menjadi elemen kunci dalam semua ini. “ Begitu Rivola berkata.

“Aleix mengatakan kepada saya bahwa Maverick tidak bahagia beberapa bulan yang lalu. Saya bahkan tidak mempertimbangkan dia [saat itu] berdasarkan fakta bahwa dia memiliki kontrak yang sangat mahal (6,5 juta euro per tahun). Itu adalah hal yang sangat jelas. Tetapi ketika Aleix memberi tahu saya bahwa dia berpikir untuk pindah di tahun mendatang, saya menjawab, ‘Oke, itu sudah cukup bagi saya, biarkan saya berbicara dengan manajernya.'”

Dan Lalu Rivola pun menceritakan mengenai Momentum pertamanya berbicara dengan Manager Vinales ” Saya tidak ingat persis hari apa kami mulai berbicara, tetapi itu terjadi tepat setelah Jerman, balapan yang sangat buruk baginya ” Yaa, Mack Finish di Posisi terakhir di saat Marc Marquez kembali naik posisi P1 kala itu . .

Itu artinya Rivola melakukan semacam pembicaraan / penjajakan pertama dengan Pihak Maverick Vinales antara tanggal 21 – 26 Juni 2021 . . dan Itu juga Artinya Rivola berbicara Dengan Maverick Sebelum MV12 resmi menyatakan berpisah dengan Yamaha Di akhir Musim 2021. . . hmm agak sedikit melenceng dari apa Yang dikatakan Aprilia sendiri, bahwa ia baru akan berbicara bila Maverick sudah Free . .

Dan akhirnnya kita ketahui bersama Maverick Vinales resmi bergabung dengan keluarga Aprilia untuk rencana 2022 adalah tanggal 16 Agustus 2021. Dan akhirnya Aprilia mengubah strateginya dengan membuat Sisa Musim 2021 ini sebagai Ajang ‘ pemanasan ‘ Buat Vinales dengan memasukkannya sebagai Pembalap Penganti Permanen ( Bukan sementara ) dari Lorenzo Savadori Mulai dari GP Aragon akhir pekan ini

Mekanisme Point Jika Maverick Vinales Langsung Balapan Dengan Aprilia

Di akhir penjelasan Rivola Menyampaikan Alasan akhirnnya Aprilia Memilih Vinales dibandingkan pilihan Pilihan yang lain . . “Saya melihat Maverick sebagai salah satu talenta mutlak di paddock. Meskipun jelas bahwa kami harus bekerja di tempatnya, di tim untuk membuatnya merasa nyaman. Saya penasaran untuk melihatnya di tim.

“Saya berharap Aleix menjadi referensi, tetapi saya juga berharap Maverick menantangnya. Tidak segera, tapi tahun depan. Ketika Anda memiliki dua pembalap yang saling menantang, Anda menjadi lebih besar jika Anda menjaga keseimbangan dan rasa hormat di antara keduanya. Mereka telah melakukannya di Suzuki dan bagi saya pesan terbaiknya adalah ketika seorang pebalap seperti Aleix, yang telah lama berada di Aprilia, merekomendasikan seorang teman untuk ikut bersama kami. Itu pertanda baik, artinya dia percaya dengan proyek tersebut”

Taufik of BuitenZrg | @tmcblog

27 COMMENTS

  1. disini Aleix akan membuktikan omongan nya juga kalo dia bisa mengalahkan Vinales dan menjadi salah satu pembalap terbaik di MotoGP,

  2. blog ini masih baik2 aja selama masih ada ipanase komen paling pertama.. ?

    btw kita tunggu aja cara Rivola menghandle Vinales..

  3. Flashback sedikit rumor Vinales tak betah muncul pasca GP Jerman. Tapi Aleix memberitahu Rivola bahwa Vinales ternyata mulai tak betah beberapa bulan sebelumnya
    Masih banyak hal yang belum terungkapkan di media tentang Yamaha vs Vinales
    Drama belum selesai!!

    • Kita anggap udah aja lah ya!,bumbu vetsin nya entar kebanyakan,kita bukan emak2 penyuka hot gosip

      Bahas teknis atau inovasi baru di MotoGP aja

      • Setuju
        Saya malah lebih penasaran tentang detail paket sasis terbaru RCV MY2021 yang sudah dipakai Marc di GP Styria dan Pol di GP Inggris karena ada peningkatan performa lumayan menjanjikan dibandingkan berita drama Vinales
        Mudah mudahan wak haji bisa kasih bocoran

  4. Ducati yg semakin baik dan Taro penyebab utama gak betahnya….
    Pasti nanti ada yg komen didzolimi, difitnah bla bla bla…. wkwkwk

  5. coba urut lagi kronologinya agak jauh ke belakang,

    1. awal musim 2020, mav minta perpanjangan kontrak dengan gaji besar, padahal waktu itu balapan belum mulai karena covid

    2. sepanjang musim keliatan ternyata morbi dan fabio tampil lebih bagus dari mav

    3. mav emang kurang sopan ke yamaha, dia ngelus-elus motor gsx rr punya mir (seolah memberi pesan motor suzuki lebih bagus dari yamaha)

    4. di musim 2021 ternyata mav tampil makin jelek dan fabio makin bagus dan konsisten, (yamaha pasti mikir lagi, rugi banget miara mav dengan gaji segitu)

    5. keluarlah strategi megusir mav dari yamaha (dan ini emang langkah tepat menurut saya) dengan copot paksa crew chief yang mana konon adalah sahabatnya mav

    6. berakhirlah dengan kasus geber mesin, diskors, pisah lebih cepat, dan yamaha berhasil hemat jutaan euro ?

    7. berkah buat aprilia, dapet pembalap murah yang berpotensi bantu ngangkat nama aprilia kalo bisa juara seri, berpotensi dapat sponsor lebih banyak, dan bisa menarik minat pembalap muda berbakat buat masa depan, abis itu mav tinggal diusir kalo sikapnya masih buruk dan gak mau berubah

    • Bisa jd yamaha terapkan management by conflict dg tujuan cutting cost personil gaji besar minim kontribusi. Begitu target gk betah dan mulai rusuh disitu jd momen buat tendang keluar.

    • Kurang yakin dgn strategi “mengusir MV” dlm opini tsb, kenapa?
      Penggantian kepala mekanik dgn Galbusera jelas Yamaha masih berusaha mewujudkan motor yg diminta MV, jadi agar lebih cepat terwujud (opiniku).
      Skors MV salah satu bukti Yamaha terkejut dgn tindakan MV yg diluar dugaan.

      • satu lagi, Yamaha pontang panting cari pembalap pengganti, yg artinya keluarnya vinales di tengah musim bukanlah bagian dari skenario yamaha.

  6. ingat istilah “omongan setajam silet”, nah darah dari luka di yamaha sudah menetes terlalu banyak karena siletnya vina. operasi motor tidak biasa di austria ga seberapa dibanding cocote mv.
    silet, no secret !

  7. Bisa dibilang MV gabung ke aprilia karna rekomendasi orang dalem juga yah wak hhe?. Gatau kenapa kalau liat tim tim yg lagi berkembang tuh ikut seneng sayah wkwkw.

  8. akan ada gesekan 12 vs 20 di track…soon! en yeah dorna senang dengan “gimik” begini, diperlancarnya kepidahan pinyales pointnya!

Leave a Reply to Skevorn Cancel reply

Please enter your comment!
Please enter your name here