TMCBLOG.com – Hari ke-2 Tes Resmi Misano MotoGP berlangsung dengan keadaan cuaca yang cukup cerah. Persiapan 2022 terus berlangsung diantara beberapa Pabrikan. Honda meneruskan program test Motor spek barunya, Yamaha tidak Meneruskan pengetesan Sasis Baru, Tim Juara Dunia 2020 Suzuki Ecstar malah membawa sasis dan side Fairing baru Yang dikombinasi dengan Mesin Inline 4 GSX-RR Spek 2022. Sementara itu Di garasi tech3 KTM Remy Gardner dan rekan setim Red Bull KTM Ajo Raul Fernandez membuat debut test KTM RC16 mereka.

Di FP3 atau paruh pertama Test Hari kedua, Aleix Espargaro (Aprilia Racing Team Gresini) menjadi yang tercepat dengan 1:31,599 diikuti oleh dari Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo Team) dan Joan Mir ( Suzuki Ecstar ).

Aleix ini bertahan diposisi puncak sampai akhir pengetesan hari kedua dan membuatnya pembalap tercepat di hari rabu ini. Namun secara umum adalah Pecco Bagnaia yang tercepat di sepanjang dua Hari Pengetesan Misano berkat laptimenya di Hari pertama kemarin.

Marc dengan Spek pertama 2022 di test hari pertama kemarin

Dengan Cuaca yang sangat baik di hampir sepanjang hari kedua  pengetesan setiap pabrikan bisa mendapatkan waktu lintasan yang berharga untuk mencoba suku cadang baru diperkenalkan pada hari Rabu ini terutama Honda.

Seperti kita ketahui pada hari pertama Yakni selasa, Baik Marc Marquez dan TestRider Stefan Bradl telah mencoba Honda RC213V baru dengan perubahan yang sangat radikal dan Signifikan baik di bagian Aerodinamika, bentuk Bodywork, Sasis, Lubang Inlet RAM Air, Posisi Muffler Knalpot serta bentuk Buritan.

Nah, Pada pengetesan hari kedua di Rabu pagi giliran Pol Espargaro lah yang mengendarai motor yang pada hari Selasa terlihat digunakan Marc Marquez dan Bradl. Sementara itu Marc Marquez juga mengendarai Prototipe RC213V spesifikasi 2022 kedua yang memiliki bentuk sedikit berbeda dengan yang digunakan Oleh Pol.

RC213V 2022 Spek kedua Yang dicoba Oleh Marc di hari kedua memiliki Lubang Inlet RAM AIR asupan udara yang berbeda. Lebih mirip dengan Sesuatu yang pernah mereka coba beberapa waktu yang lalu di test Jerez. Marc Marquez juga menggunakan motor spek 2022 dengan bentuk paket aero Mirip spek 2021 saat ini yang digunakan Honda sejak GP Jerman.

Tidak seperti spek pertama yang hanya menggunakan satu lubang Ventilasi di Side Fairing, Untuk Spek kedua RC213V yang dicoba Oleh Marc Di hari kedua ini side Fairingnya masih menggunakan dua Ventilasi udara, Namun secara Frame sudah terlihat mirip dengan spesifikasi Pertama lengkap dengan Buritan besar yang disinyalir merupakan tempat untuk mass damper dengan relokasi End Muffler ke sisi samping kanan untuk memperbesar ruang buritan Motor.

Di akhir sesi Pengetesan HRC juga sempat mempersilahkan Pol Espargaro untuk mencoba Spesifikasi kedua dari Hodna RC213V ini untk mengumpulkan opininya di Test Misano. Terlihat HRC memang sangat serius menghadirkan banyak Hal di dua hari pengetesan ini.

Taufik of BuitenZorg | @tmcblog

38 COMMENTS

  1. Ingin rasanya berkata dengan logat Paris Van Java, “Kade Pol ulah pol polan teuing mawana, etah motor ngan hiji hijina..”.
    ,???

  2. Moga aja marc bs fit 100% di musim dpan….biaar bs rame dn seru balapannya,tak di pungkiri dgn adanya marc dgn gayanya yg super agresif yg bkin ga kantuk liat balapan….good luck marc93 an HRC

  3. Berharap tahun depan M1 2022 power nya meningkat, top speed bisa nambah 7-8km/jam dari M1 2021, untuk masalah traksi/spin kayanya sulit dihilangkan mungkin hanya bisa dikurangi, selama ECU/IMU masih pake Magnetimarelli yng masih Kuna bin lelet

  4. Untuk saat ini tampaknya motor ternyaman lebih cocok dialamatkan ke desmo GP dan GSXRR deh. Soalnya hasil yg didapat semua pembalapnya rata2 lumayan bagus. Sangat beda dgn RCV dan M1 saat ini yg hanya bisa dimaksimalkan oleh acw ridernya.

  5. Fabio gak mau gasspoll..cari aman. Klo dlosor kan gmn mau konsisten balapan berikutnya. Klo bagnaiya dah hafal trek ini mgkn msh bs push. Aleixs kan nothing yo lose. Soal pembalap lain.namanya jg ngetes..g semua ngetes laptime. Bisa saja mreka tes akselerasi,topspeed saja atau corner speed. cmiiw

  6. Dan saya rasa perubahan radikal rcv ini jg tak lebih dan tak kurang karena kondisi ace rider mereka belum pulih?, kalau mau dibikin liar terus ngak bakal lama lagi marc bakal balapan,atau nasibnya sama kayak pedrosa pensiun karena cedera berkepanjangan???

  7. gmn ya siapapun juara dunia 2020/2021, kok berasa ada yg kurang menurut sya, krn tdk tampil impresive nya kombinasi RCV dan MM, satu2 nya yg sy anggap juara disaat MM & RCV eksis adalah si jorge itupun saat RCV msh dlm kondisi babaliyut, bagaimanapun juara kontender terbyak adlah MM & RCV siapapun yg bs mengalahkanya adalh yg bner2 terbaik, yah meskipun sy sendiri adlah fans MM & RCV sejak 2013 jadi tau betul potensi dia disaat RCV full power dan penyakitan…sy mengharapkan bagnaia & desmo, taro & M1, MM & RCV bisa saling bertarung dgn kondisi yg prima rider dan motornya sehingga makin menarik dan puas serta bs mengakui siapa ruder terbaik yg bs mengalahkan MM & RCV nya… IMHO

    • Ketika era univication hard ware ECU dan Ban Michelin dimulai RCV yang banyak kelemahannya tertutupi oleh keahlian 93..
      Setelah satu tahun 93 tidak menaikki RCV arah pengembangan yang tidak jelas menghasilkan RCV yang semakin melemah diiringi turunnya fisik 93 yang belum kembali akhirnya HRC mulai mengembangkan sepeda motor yang bisa digunakan oleh semua pembalap..

      Iki aku Jane omong opo

  8. Kok rcv balik pake rearwheel starter yg bikin Marquez kesandung,bukan crankshaft starter

    Apa ga sempat bikin lubang di fairingnya karena fairing yg dipake di hari pertama hampir menutupi seluruh mesin,biar rahasia mesin barunya ga dilirik paparazi kali ya

Leave a Reply to Agus Cancel reply

Please enter your comment!
Please enter your name here