TMCBLOG.com – Selain gelaran MotoGP Austin, Texas-USA, pada akhir pekan ini akan juga hadir gelaran balap dunia lain yang berlangsung paralel di benua Eropa khususnya di Portugal – Algarve/Portimao. Namun di tengah hingar-bingar seri Eropa terakhir buat SBK di 2021 ini ada kisah sedih dimana tim BMW Bonovo menyatakan sedang mengalami kesulitan finansial yang menyebabkan mereka harus rela absen di dua seri terakhir SBK 2021 termasuk di seri Mandalika – Lombok Indonesia.

Ini artinya buat pembalapnya Jonas Folger, seri WSBK Portimao di akhir pekan ini akan menjadi balapan terakhirnya untuk musim WSBK 2021. Pembalap asal Jerman yang memperoleh kesempatan kembali membalap di kejuaraan level dunia WSBK di tim Bonovo BMW pasca juara di balapan IDM Jerman ini memang tidak berjalan sesuai rencana. Selama ini ia mendapati dirinya harus menghadapi banyak kesulitan antara crash dan performa yang jauh di bawah ekspektasi awal.

Sebelum ini perwakilan tim pernah menyatakan bahwa Folger gagal mengatasi limit dari BMW M1000RR baru yang diperkenalkan tahun ini, sesuatu yang secara ironis telah berhasil dilakukan Michael van der Mark menyusul peralihannya dari tim pabrikan Yamaha ke tim pabrikan BMW tahun ini.

Tampaknya tim Bonovo BMW tidak akan mengikuti dua putaran terakhir Argentina dan Indonesia, karena biaya yang harus dikeluarkan untuk kedua perjalanan di luar benua ini memang tidak sedikit. Oleh karena itu Jonas tidak masuk dalam line-up starting grid khususnya di seri finale yang digelar di sirkuit baru Mandalika – Lombok, Indonesia.

Selain itu, potensi Folger untuk membalap di musim 2022 nanti pun masih belum jelas walaupun pada dasarnya ia tetap inginnya bisa bertahan di kelas tertinggi balapan motor produksi massal ini. Buat Folger, pintu Bonovo BMW sepertinya sudah tertutup, namun sejatinya masih opsi lain.

Salah satu potensi lain yang terbuka adalah membalap di kelas Superport yang di 2022 nanti akan menghadirkan regulasi baru soal batas kubikasi mesin dan menyebabkan gairah membalap ikut hadir di beberapa brand yang selama ini hanya menonton saja di kelas ini seperti misalnya Ducati dan Triumph. Daripada nganggur lama yang bisa membuat talentanya ‘tumpul’.

Taufik of BuitenZorg | @tmcblog

8 COMMENTS

  1. kayanya ke lombok sama ke amerika tu biayanya mirip2 kali ya mahalnya. sampe2 undur diri.

    kadang extreme juga kalo kita lihat tiket pesawat ke daerah timur Indonesia kadang mahalnya sama kaya pergi keluar negeri.

    • Ya maklum gan selain belum semaju negara eropa dr segi transportasi ya bayangin aja luas indonesia kalau di eropa bisa jadi berapa puluh negara wkwk

Leave a Reply to ipanase Cancel reply

Please enter your comment!
Please enter your name here